Tujuan Penulisan Pembatasan Masalah Tema Setting

1.2 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulis mengangkat novel “Kuil Kencana” sebagai judul kertas karya adalah : 1. Untuk memperkenalkan salah satu hasil karya “Yukio Mishima” 2. Untuk mendeskripsikan dan menganalisa isi novel “Kuil Kencana” khususnya tema, penokohan, setting, dan alur cerita. 3. Untuk dapat menjadi sumber pengetahuan bagi pembaca maupun penulis sendiri 4. Untuk menyampaikan pesan yang terkandung dalam novel “Kuil Kencana” ini kepada pembaca. 5. Kertas karya ini adalah untuk melengkapi syarat kelulusan di jurusan Bahasa Jepang Fakultas Sastra.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam menganalisa novel “Kuil Kencana” ini, penulis membahas mengenai tema, setting, penokohan dan alur cerita. Penulis tidak membahas mengenai gaya bahasa yang ada di dalam novel ini. Dengan kata lain, pembuatannya difokuskan secara intrinstik saja.

1.4 Metode Penelitian

Dalam kertas karya ini, penulis menggunakan metode kepustakaan, dimana penulis mengumpulkan data-data atau referensi yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas dengan kertas karya ini. Selanjutnya data dianalisa dan dirangkum serta dideskripsikan kedalam bab dan sub-bab dalam kertas karya ini. Universitas Sumatera Utara BAB II RINGKASAN CERITA Mizoguchi adalah seorang keturunan pendeta Budha di sebuah kuil di kota terpencil, terlahir dengan kondisi sedikit gagap. Ayahnya bekerja di Cape Nariu di sebuah tempat terpencil di Pantai Utara Honsu. Tetapi Mizoguchi tinggal bersama pamannya di desa Shi di dekat Maizuru. Semasa kecilnya ayahnya selalu meyakinkan Mizoguchi bahwa “Kuil Kencana” adalah bangunan paling indah di dunia.Ditambah bentuk Kuil tersebut yang sedikit mirip candi semakin memperkuat imajinasinya tentang keindahan “Kuil Kencana” tersebut. Mizoguchi mengunjungi “Kuil Kencana”. Untuk pertama kalinya pada musim Semi tahun 1944 yang ketika itu dibawa oleh ayahnya dalam kondisi fisik yang sakit.Selanjutnya ayahnya membawa dia bertemu dengan Dosen Tayama.Rencananya Mizoguchi di perkenalkan untuk menjadi pengganti Dosen Tayama. Beliau merupakan dosen di “Kuil Kencana”. Mizoguchi akan menggantikan dosen tersebut apabila beliau meninggal. Setelah cukup puas berkenalan dengan Dosen Tayama Ayahnya membawa Mizoguchi untuk melihat “Kuil Kencana”.Disinilah Mizoguchi mengetahui sejarah, bentuk asli dari Kuil tersebut.”Kuil Kencana” merupakan sebuah bangunan bertingkat tiga yang menghadap sebuah telaga ditaman dan memiliki kolam yang bernama Kyoko. Bangunan ini sudah diselesaikan kira-kira dalam tahun kelima Oei1393.Tingkat pertama dan tingkat kedua dibangun menurut gaya Shiynden- Zukuri.Dirancang dengan Arsitektur dalam negeri dan dilengkapi dengan kisi-kisi lipat,Sedangkan tingkat paling atas terdiri dari ruangan berukuran delapan belas kaki,Bangunan tingkat tiga di bangun dengan gaya Zein yang murni.Atapnya yang Universitas Sumatera Utara terbuat dari kulit kayu sipres dibuat dengan gaya Hokei-Zukuri.dan dimahkotai seekor burung Funiks emas tembaga.Kuil ini juga memiliki ruang Tsuri dengan atap berbentuk anjing yang menonjol keluar menghadap ke kolam Kyoto,inilah yang membuat seni bangunan lain tidak tersaingi oleh keindahan kuil manapun.Untuk bagian atapnya kuil tersebut dibangun melandai sedikit dan terbuat dari kayu yang berserat halus.Rangkanya ringan dan anggun.Inilah karya Agung Arsitektur taman ,dimana gaya tempat tinggal dibangun sesuai Gaya Budhis.Bila diamati secara jelas kuil Arsitektur bangunan dari kuil ini mengungkapkan Selera Asyikaga Yoshimitsu yang menerima kebudayaan Istana Kaisar sepenuh hati dan yang serasi sesuai dengan zaman itu. Menurut sejarahnya sebelum menjadi “Kuil Kencana’Yoshimitsu Ashyikaga1358-1408mengambil ahli kediaman Saionji dan mengubahnya menjadi gedung yang besar sekali.Gedung utamanya berisikan bagunan-bangunan Budhis,seperti: tempat benda-benda keramat,ruang api suci,ruang pengakuan dan Hosui-in;dan bagian-bagian yag biasa didiami seperti Shiyden,ruang para bangsawan,ruang pertemuan,Menara Tenkyo,menara kecil Kohoko,ruang Izumi dan Anjungan Kansetsu.Ruang benda keramat adalah ruangan yang dibangun paling teliti dari semua gedung dan inilah kemudian yang disebut “Kuil Kencana”.Sulit sekali menentukan sejak kapan ia untuk pertama kali diberi nama “Kuil Kencana”,mungkin sekali setelah Perang Ojin 1467-477 Pada Zaman Bumei 1469-1487 Tidak lama setelah itu Ayikaga merenovasi bangunan ini dan mengubahnya menjadi sebuah Kuil.Lantai pertama “Kuil Kencana” ini dibangun dengan gaya Syinden dan digunakan untuk bangunan istana selama periode Heian,dilengkapi dengan pilar kayu alami dan dindingnya di sepuh dengan plester putih Universitas Sumatera Utara kontras.Patung Sang Budha Shakasejarah Budhadan Yoshimitsu disimpan dilantai pertama.Meskipun tidak masuk Paviliun,patung-patung ini dapat dilihat dari seberang kolam.Untuk lantai kedua dibangun dalam gaya Bukke digunakan sebagi tempat tinggal samurai,sedangkan bagian luarnya sepenuhnya terlapisi oleh daun emas.Tidak hanya itu didalam ruangan ini juga di isi oleh Patung Bohisattva kannon yang sedang duduk dan dikelilingi Empat Raja Surgawi,sayangnya patung ini tidak ditampilkan kepada publik.Untuk lantai ketiga dibangun dalam gaya Hall zen Cina yang bagian luar dan dalamnya disepuh dengan emas dan ditutup dengan Phoenix emas.Bangunan yang sangat megah ujar Mizoguchi dalam hatinya.Setelah puas melihat–lihat Kuil.Mizoguchi dan ayahpun pergi permisi pulang kepada Dosen Tayama. Didekat rumah pamannya tinggal seorang gadis cantik yang bernama Uiko. Gadis ini merupakan keturunan orang kaya. Uiko sangat dihargai didaerahnya. Banyak wanita yang tidak suka dengan Uiko.Sebagai pria yang normal pada umumnya Mizoguchi menaruh hati pada Uiko. Setiap saat dia mengagumi kecantikan Uiko dan menginginkan Uiko menjadi miliknya. Namun Mizoguchi memiliki saingan untuk mendapatkan Uiko. Dia adalah seorang kader angkatan laut. Sang kader angkatan laut ini juga menaruh hati kepada Uiko. Beliau memanfaatkan keadaan berusaha agar Uiko jatuh hati kepadanya. Dan hal itu pun terjadi, Uiko pun jatuh hati. Dan hasil dari keakraban itu Uiko mengandung. Hal ini menyebabkan Mizoguchi sakit hati dan dendam kepada Uiko. Uiko menjadi sasaran kebencian Mizoguguchi.Tanpa disadari Uiko Kader angkatan laut itu ternyata adalah seorang buronan.Uiko pun dijadikan sebagai umpan untuk menangkapnya. Namun sayang Universitas Sumatera Utara sekali, ketika waktu penangkapan Uiko juga ikut tertembak bersama sang kader. Dan Uiko pun meninggal bersama penghianatannya. Setiap hari di musim libur ayah sering mengunjungi Mizoguchi kerumah pamannya.Ini dikarenakan Ayahnya ingin memberi semangat kepadanya dan berharap agar mizoguchi dapat lulus secepatnya,Dan bisa menjadi kepala pendeta di “ Kuil Kencana”.Tetapi karena sakit yang semakin parah, ayah Mizoguchi pun harus meninggal.Dan sesuai dengan perjanjian ayahnya dengan Dosen Tayama, maka Mizoguchi pun diberangkatkan ke Kyoto lalu menjadi murid di “Kuil Kencana’. Disini biaya perongkosan sekolah Mizoguchi dibiayai Dosen Tayama. Pendidikan sekolah mizoguchi sempat terhenti, sebelum tamat. Namun berkat bantuan Dosen Tayama, Mizoguchi dapat melanjutkan pelajaran di sekolah menegah Akademi Rinzai. Dan dari sini hidup Mizoguchi mulai dimobilisasikan.Mizoguchi harus bekerja di beberapa pabrik.Selama menjadi murid Kuil Kencana,Mizoguchi bersahabat dengan Tsurukawa Nanzen-ji.Mereka berdua mulai mempelajari adat biasa Mezhab-Zen di Kuil tersebut. Beberapa hari setelah kedatangan Mzoguchi, dia diberi tugas untuk mengantar koran ke kediaman Pendeta Kepala yang dipanggil ”Guru Tua”.Pada waktu Mizoguchi mengantar koran dia membaca induk-induk berita,Mizoguchi pun tersadar bahwa “Kuil Kencana” sedang terancam oleh pemboman dalam suatu serangan udara yang mungkin tidak lama lagi terjadi. Memang jika keadaan terus menerus begini ,maka “Kuil Kencana” akan menjadi abu. Hal yang ditakuti Mizoguchi pun terjadi, waktu B29 pertama menyerang Tokyo dalam Bulan November Tahun 1944. Kuil, biara yang serba beragam dan seluruh Kyoto pun dibungkus oleh nyala api. 9 Maret Tahun berikutnya seluruh Universitas Sumatera Utara perdagangan Tokyo telah menjadi lautan api dan malapetaka telah menyebar kemana- mana.Pada suatu hari waktu listrik mati peristiwa ini terjadi menjelang peperangan berakhir. Kejadian yang tidak masuk akal yang terjadi ketika Mizogchi dan Tsurukawa pergi untuk pertama kali mengunjungi Kuil Nanzen bersama-sama dibulan Mei. Dari menara mereka melihat kejadian aneh dimana seorang wanita yang berpakaian Kimono berlengan panjang duduk dengan sikap anggun yang sangat sempurna sekali. Dan dari belakang ruangan muncul seorang pria tentara muda yang mengenakan seragam juga duduk menghadap kearah wanita itu. Selama beberapa saat mereka terlibat pembicaraan yang serius. Selang beberapa saat perempuan itu berdiri dan menghilang. Beberapa saat kemudian perempuan itu datang dan membawa secangkir teh. Waktu itulah kejadian yang tidak masuk akal terjadi. Wanita itu menambahkan ASI nya kedalam secangkir teh itu dan memberikanya kepada pria itu. Lelaki itu mengangkat teh itu ke mulutnya lalu meminum teh ajaib itu sampai tetesan terakhir. Ternyata peristiwa ini adalah pelepasan sang tentara kemedan perang yang dilakukan seorang wanita yang telah memberinya anak. Di minggu pagi Mizoguchi dijemput oleh seorang penunjuk jalan tua dia diberi tugas untuk menjadi pemandu kuil saat itu. Rupanya ada seorang serdadu asing yang juga ikut datang.Didalam mobil Zipnya Mizoguchi melihat wanita pelacur . Hal itu terlihat karena wanita itu menggunakan mantel merah menyala sedangkan kuku tangannya dicat dengan warna yang sama, lipstick di bibirnya mencolok.Serdadu Amerika itu pun berjalan dengan wanita itu mengitari kuil sambil melihat kolam dan membiarkan Mizoguchi sebagai pemandunya.Waktu Mizoguchi mengangkat kepala, dia melihat pertengkaran terjadi antara orang Amerika dan wanitanya itu.Makin lama pertengkaran tersebut semakin hangat,serdadu Amerika itu pun menolak tubuh wanita Universitas Sumatera Utara itu hingga dia terjatuh. Dengan secepatnya Mizoguchi yang melihat kejadian itu berlari dan menolong wanita itu. Namun dengan cepat pula serdadu itu memberi isyarat dengan jarinya untuk menginjak tubuh sang gadis.Tangannya yang besar turun lalu memegang pangkal leher dan mengangkat Mizoguchi sampai berdiri dan memaksanya untuk menginjak wanita itu. Karena tidak sanggup melawan akhirnya kaki Mizoguchi turun lalu menginjak perut wanita itu.Setelah cukup puas serdadu itu menyuruh Mizoguchi berhenti menginjak. serdadu itu pun memberi dua kotak rokok sebagai imbalan dan meninggalkan Mizoguchi serta membawa wanita itu kembali dengan mobil Zipnya Ternyata keesokan harinya wanita itu datang ke kuil dan menceritakan bahwa kira-kira seminggu yang lalu dia datang mengunjungi kuil bersama seorang serdadu asing. Serdadu asing itu memukulnya sampai dia terjatuh dan seorang calon pendeta berusaha mengambil muka dan menginjak perutnya dan malam itu dia keguguran. Oleh karena itu wanita itu berhak untuk meminta ganti rugi dari kuil itu, jika mereka tidak mau memberi maka ia mengungkapkan kejadian itu dan mengungkapkan tuntutanya secara luas ke media. Pendeta kepala pun memberi sedikit uang tanpa berkata apa-apa lalu menyuruh dia pulang.Suatu saat Mizoguchi mendengar bahwa semua orang di kuil mencurigai Mizoguchi sebagai calon pendeta yang menginjak perut seorang wanita seperti yang diceritakan sebelumnya,biarpun ada kekusutan-kekusutan,akhirnya Mizoguchi jadi juga masuk Universitas Otani.Mizoguchi dan tidak perlu membuat pengakuan.Universitas Otani merupakan suatu titik perkisaran dalam hidup Mizoguchi,untuk pertama kalinya bergaul dengan anak-anak muda dari sekte Otani,melainkan juga dari cabang-cabang agama Budha lainya.Disinilah dia Universitas Sumatera Utara berkenalan dengan Kashiwagi,seorang keturunan pendeta Zen di Sannamiya.Tsurukawa tidak suka dengan keakraban mereka,dia menasehati Mizoguchi,namun Mizoguchi menolak ketidaksukaan Tsurukawa tersebut dan mengatakan bahwa Kashiwagi adalah teman yang menyenangkan.Suatu saat pada bulan Mei Kashiwagi mengajak Mizoguchi “Piknik”di Kameyama Park dengan membawa gadis yang telah menarik simpati kepada Kashiwagi serta gadis lain untuk Mizoguchi dan disinilah Mizoguchi juga mengetahui kalau dirinya impoten, malam harinya pendeta kepala menerima sepucuk surat dari Tokyo yang isinya bahwa Tsurukawa meninggal .Pada saat pulang dengan keadaan mabuk minuman sake dia ditabrak oleh truk yang tiba-tiba datang dari sebuah jalan samping dekat stasiun.Mendengar itu Mizoguchi menangis dan hatinya sangat hancur dan merasa sangat kehilangan. Mizoguchi menyadari kematian Tsurukawa telah memutuskan satu-satunya benang yang masih menghubungkanya dengan dunia asing yang terang.Hal ini juga yang membuat Mizoguchi memutuskan persahabatan dengan Kashiwagi selama hampir setahun. Pada suatu malam pendeta kepala keluar,dan cara untuk memanfaatkan ketidakhadiranya adalah berjalan keluar melalui gerbang Somon. Kemudian dia bertemu dengan Kashiwagi. Lalu Kashiwagi memberikan sebuah “shakuhaci”yaitu seruling sebagai oleh-oleh. Sebagai tanda terima kasihnya dia ingin sekali memberikan hadiah, namun karena tidak punya uang Kashiwagi menyuruhnya mencuri beberapa bunga untuk digunakan Kashiwagi merangkai bunga bersama pacarnya. Tanpa berfikir panjang Mizoguchi pun menuruti hal itu. Kashiwagi berencana mempertemukan wanita itu kepada Mizoguchi. Universitas Sumatera Utara Alangkah terkejutnya Mizoguchi setelah melihat wanita itu,ternyata wanita itu yang mereka lihat bersama Tsurukawa dari puncak biara Nanzen. Untuk lepas dari wanita itu Kashiwagi menghancurkan hasil karya wanita itu dan mengagapnya tidak bernilai,wanita itu kemudian dianiaya oleh Kashiwagi dan memutuskanya. Pada suatu hari Sabtu di Bulan Januari tahun 1984.Mizoguchi mengunjungi sebuah bioskop kelas 3. Selesai menonton film dia berjalan-jalan di Shikyoroto seorang diri untuk pertama kalinya. Ditengah perjalanan dia melihat Pendeta kepala membawa wanita yang terpaksa dianya oleh Mizoguchi. Tidak berpikir apa-apa dia mencoba menghindar dari pendeta kepala, namun tanpa disengaja pendeta kepala berpapasan dengan Mizoguchi, tidak tahu berbuat apa, dia hanya tertawa, tapi tanpa disardari Mizoguchi seolah-olah menghina pendeta kepala. Keesokan harinya Mizoguchi bertemu dengan pendeta kepala, melihat respon pendeta kepala yang hanya diam, menimbulkan obsesi baru bagi Mizoguchi untuk mempermalukan pendeta kepala dengan menyebarkan foto pendeta bersama wanita yang dilihatnya sebelumnya. Tapi obsesinya tidak terwujud karena pendeta kepala merespon dingin dengan mengembalikan selebarannya kepada Mizoguchi. Lambat laun Mizoguchi pun menyesal dan meminta maaf kepada pendeta kepala, karena pendeta kepala diam, maka dia membuang semua selebarannya ke kolam Kyoto Waktu semeseter pertama berakhir,Universitas mengirimkan hasilnya ke kuil dan Mizoguchi pun mendapat angka buruk, lalu pendeta kepala pun marah besar. Akibat kemarahan itu Mizoguchi semakin malas dan menyia-nyiakan pelajarannya dan akhirnya lari dari Kuil Kencana. Akhir semester pendek pendeta kepala memberikan uang semester kepada Mizoguchi, namun pikiran Mizoguchi sudah jahat, dia lari lagi dari Kuil Kencana dan menghabiskan uang semesternya bersama Universitas Sumatera Utara seorang pelacur yang bernama Mariko dan akibatnya Dosen Kepala pun mengusirnya dari Kuil Pada tanggal 25 Juni Perang Korea pun pecah dan akhirnya Kuil Kencana pun terbakar. Kegelapan dan garis-garisnya tidak begitu jelas lagi. Bagian gedung hancur seluruhnya, tinggal kepingan tiang-tiang yang bersisa. Pecahnya Perang Korea, terbakarnya Kuil Kencana memberikan insipirasi final kepada Mizoguchi, Kini dia mengingat kata-kata dari buku Rinsairoku: Kalau ketemu leluhurmu,bunuh leluhurmu , Kalau ketemu ayah dan ibumu,bunuh ayah dan ibumu kalau kau ketemu saudaramu,bunuh saudaramu Mizoguchi lari kedalam kuil dan mencoba membakar dirinya, namum dia tidak meninggal. Mengetahui dirinya sudah melepuh dan Kuil Kencana pun terbakar dia lari ke atas bukit Hidari Daimonji dan meratapi kesendirian. Universitas Sumatera Utara

BAB III ANALISIS CERITA

3.1 Tema

Menceritakan tentang perjuangan seorang pendetaa Buddha kecil yang ingin sekali menjadi seorang pendeta di Kuil Kencana.Dimana ayahnya juga meyakinkan dia sepanjang masa kecilnya, bahwa Kuil Kencana adalah bangunan yang paling indah di dunia.Namun setelah kematian ayahnya dia dikirimi untuk bersekolah dan di biayai oleh pendeta kepala..Disisi lain dia juga bersahabat dengan dengan teman nya Tsurukawa,Kashiwagi yang menjadai teman seperjuanganya selama bersekolah di Kuil Kencana.Namun perjalan nya untuk menjadi pendeta Kepala gagal. Novel juga penuh dengan permusuhan,peperangan,cinta,penolakan dan arti dari memaafkan.

3.2 Setting

Peristiwa ini terjadi di lingkungan Mizoguchi tumbuh menjadi seorang Pemuda di lanjutkan setelah dia juga diterima menjadi murid Kuil Kencana dan sekitar kuil tersebut.tepatnya pada saat Mizoguchi menjadi mahasiswa di sekolah Akademi Rinzai setelah tamat dia kamudian dibiayai belajar di Universitas Otani.Puncak permasalahan terjadi ketika melakukan piknik di “Kameyama Park” dan ketika Migoguchi berada di Shinkyogoku dan mengetahui Dosen tayama bersama Geisha Universitas Sumatera Utara

3.3 Penokohan