BAB IV PENGUJIAN SISTEM
4.1 Metode pegujian
Pada bab ini dilakukan pengujian alat pada prototipe pengendali pintu pagar berbasis arduino yang bertujuan untuk dapat mengetahui apakah seluruh
rangkaian bekerja sesuai dengan yang diharapkan, dengan dilakukan pengujian ini maka prototipe dapat di katakan telah siap dan berhasil apabila seluruh rangkaian
berjalan sesuai dengan rancangan. Pengujian sistem dilakukan dua tahap yaitu pada rangkaian prototipe pagar
dan pada rangkaian mobil. Rangkaian pada pagar terdiri dari tombol, RF dan Ethernet dengan arduino sebagai mikrokontrolernya. Sedangkan pada rangkaian
mobil terdiri dari LCD 16x2 dan RF dengan atmega 328-p sebagai mikrokontrolernya. Berikut ini merupakan pengujian rangkaian pada prototipe
pagar.
4.1.1 Pengujian rangkaian Tombol
Pengujian pada tombol dilakukan pada rangkaian dengan menggunakan led. Led di rangkai pada bagian tombol sehingga ketika tombol di tekan maka led
hidup menyatakan tombol bekerja sesuai dengan rancangan, untuk gambar rangkaian tombol dapat dilihat pada bab II. Berikut merupakan gambar pengujian
tombol pada prototipe.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Rangkaian tombol sebelum ditekan
Gambar 4.2 Rangkaian tombol ditekan Gambar pertama menunjukkan gambar rangkaian tombol dan belum
berfungsi. Pada gambar tersebuat terdapat dua tombol merah untuk membuka pintu pagar open gate dan tombol putih untuk menutup pintu pagar close gate.
Pada masing – masing tombol terdapat juga led sebagai indikator tombol aktif, ketika tombol di tekan maka led akan hidup yang mengindikasikan tombol
berfungsi ditunjukkan pada gambar kedua.
Universitas Sumatera Utara
Setelah dilakukan pengujian sesuai dengan gambar kedua maka rangkaian berhasil diuji dengan hidupnya led ketika tombol ditekan, hidupnya led untuk
tombol merah dan tombol putih maka sistem pertama bekerja sesuai dengan rancangan yang diinginkan.
4.1.2 Pengujian rangkaian RF Radio frekuensi
Pada rangkaian RF terdapat dua rangkaian yaitu rangkaian pada pagar dan rangkaian pada mobil untuk menguji dilakukan pada masing – masing rangkaian.
Berikut merupakan gambar rangkaian RF pada pagar dan rangkaian RF pada mobil.
Gambar 4.3 Rangkaian RF pada pagar
Gambar 4.4 Rangkaian pada mobil
Universitas Sumatera Utara
Pada rangkaian ini modul RF yang digunakan yaitu 433Mhz YS 1020, sesuai dengan datasheet RF ini mampu mencapai jarak jangkauan hingga 1km
dengan syarat menggunakan antena pada tiap modul recive dan transmiternya, Namun pada rangkaian ini hanya menggunakan satu antenna karena yang
dibutuhakan hanya maximal 5m untuk membuka pintu pagar sesuai dengan rancangan.
Pada rangkaian RF yang direncanakan dimobil terdapat LCD yang berfungsi sebagai pemberitahu keadaan pintu pagar sudah terbuka atau masih
tertutup, LCD ini juga sebagai pemberitahu signal telah dikirim untuk membuka pagar. berikut ini gambar dari LCD.
Gambar 4.5 LCD menunggu signal dari pagar Pada gambar diatas terlihat LCD menampilkan tulisan menunggu signal
yang mengindikasikan bahwa signal telah dikirim dan menunggu balasan dari RF yang berada dipagar. Tampilan LCD ini juga menyatakan bahwa pintu pagar
dalam proses membuka. Tulisan ini akan muncul selama mobil tidak masuk kedalam pagar dan mengenai infrared sebagai pengindikasi mobil masuk melalui
pintu pagar. Setelah mobil masuk dan mengenai inframerah tampilan LCD akan seperti gambar dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.6 LCD telah menerima signal untuk menutup pagar Setelah melakukan pengujian sesuai dengan gambar yaitu adanya tampilan
pada LCD ketika rangkaian RF berkomunikasi untuk membuka pintu pagar maka rangkaian untuk sistem kedua yaitu membuka pintu pagar dengan RF berhasil dan
sesuai dengan rancangan yang diinginkan. Keseluruhan sistem RF diuji pada jarak ±5meter antara reciver dan
transmitter. Reciver ditempatkan pada mobil dan transmitter pada pagar.
4.1.3 Pengujian rangkaian Ethernet