Jenis-jenis Novel Ruang Lingkup Novel 1. Pengertian

f. Pusat Pengisahan Pusat pengisahan adalah posisi dan penempatan diri pengarang dalam ceritanya, atau dari mana ia melihat peristiwa-peristiwa yang terdapat dalam ceritanya itu. Terdapat beberapa jenis pusat pengisahan yaitu: Pengarang sebagai tokoh cerita, pengarang sebagai tokoh sampingan, pengarang sebagai orang ketiga pengamat sekaligus narator, pengarang sebagai pemain dan narator. 31

3. Jenis-jenis Novel

M. Atar Semi dalam bukunya Anatomi Sastra membagi novel sebagai suatu karya fiksi ke dalam bebrapa jenis di bawah ini: a Romantik: secara filosofis, merupakan ketidaksenangan terhadap kehidupan modern yang artifisial, materialis, kaku, dan kasar ;dan kemudian lari dari kehidupan modern itu dengan membentuk suatu bentuk dunia yang lain, biasanya dengan mengagungkan alam, emosi, dan pribadi. b Realisme merupakan lawan dari romantik, yakni suatu karya yang menggambarkan tentang dunia kini dengan segala keadaaan dan kenyataan yang dimilikinya. c Gotik merupakan suatu karya fiksi yang menceritakan tentang horor, tentang kekerasan, tentang kekacauan, membicarakan tentang kematian, keajaiban, supernatural, kuburan keramat, hantu yang gentayangan,dan tentang berbagai keanehan keajaiban alam. d Naturalisme, karya fiksi naturalis mengungkapkan segala sesuatu tanpa harus ada bagian yang disembunyikan, segala kekurangan dan kelebihan 31 M. Atar Semi, Anatomi Sastra. H. 35-58 dipaparkan, misalnya tentang kehidupan seksual, tentang kemiskinan, tentang pengaruh narkotik. e Proletarian, fiksi jenis ini menggambarkan tentang segala bentuk kepincangan dan ketidakadilan serta mengemukakan cara-cara pemecahan masalah atau jalan keluar, pada umumnya jalan keluar yang dianjurkan adalah sosialisme. f Alegori adalah suatu dramatisasi dari satu pernyataan yang kompleks tentang politik, agama, dan moral, dan lain-lain melalui tokoh-tokoh tertentu seperti binatang, atau dengan menyebutkan pelaku-pelaku seperti si Tamak, si Korup, si Alim dan sebagainya. g Simbolisme adalah mengajak kita untuk mengerti dengan mengetengahkan persoalan dengan yang cara yang baru. h Satire merupakan karya sastra karikatur dengan melebih-lebihkan sesuatu, dengan menggunakan kecerdasan dan daya kritis untuk menggambarkan tentang orang atau lembaga yang absurd, yang diperlihatkan atau dikatakan berbeda dengan kenyataan. i Fiksi Sains Science-Fiction adalah semacam karangan yang dibuat berlandaskan prinsip ilmu pengetahuan atau berdasarkan inspirasi yang ditimbulkan oleh sesuatu penemuan ilmu pengetahuan. j Utopia, fiksi utopia mempunyai hubungan yang erat dengan fiksi sains. Karangan semacam ini menyangkut tentang gambaran masyarakat yang bertolak dari idealisme politik dan ekonomi pengarangnya. k Ekspresionisme adalah suatu teknik pengungkapan pikiran dan perasaan dengan memanfaatkan psikologi. l Psikologi, prinsip pokok fiksi psikologi adalah eksplorasi segi-segi pemikiran dan kewajiban tokoh-tokoh utama cerita, terutama menyangkut alam pikiran pada tingkat yang lebih dalam, di tingkat alam bawah sadar. m Ekstensialisme, fiksi eksistensialis merupakan fiksi yang memperhatikan atau menerapkan filsafat eksistensialis. n Autobiografi dan Biografi, fiksi autobiografi maupun biografi merupakan karya fiksi yang memperbincangkan tentang perjalanan hidup sendiri autobiografi atau tentang orang lain biografi. 32

C. Pesan Moral 1. Pengertian Pesan