Etiologi Oral Thrush Sariawan Oral Thrush 1. Defenisi

pada bayi dan anak kecil yang minum susu dengan botol susu atau dot atau anak yang mengisap dot kempong fopspeen yang tidak diperhatikan kebersihannya, seperti dot yang tidak pernah direbus sehingga bakteri berkembang biak didalamnya Ngastiyah, 2005, hal 222. Bentuk sariawan akan terlihat seperti vesikel atau bulatan kecil berwarna putih atau kekuningan. Mula-mula berdiameter 1-3 mm kemudian berkembang berbentuk selaput . Jika selaputnya mengikis, maka akan terlihat seperti ulkuslubang.

2. Etiologi Oral Thrush

Banyak hal yang mempengaruhi timbulnya sariawan ini namun hal yang mendasari adalah adanya jamur. Oral trush merupakan penyakit yang diakibatkan dengan adanya jamur pada mulut dan saluran kerongkongan. Jamur yang lebih dikenal dengan sebutan Candida albicans. Jamur candida albican yang bersifat saprofit sering dijumpai pada neonatus. Hal ini terjadi karena sisa susu atau ASI tersebut bereaksi dengan unsur-unsur yang terkandung dalam air liur saliva dan mikroorganisme yang terdapat pada rongga mulut anak. Selain itu oral trush juga terjadi karena beberapa hal sebagai berikut : a. Makanan minuman panas Saat membuatkan makanan ataupun minuman bagi bayi terlebih dahulu perhatikan suhunya masih panas atau sudah cukup hangat untuk diterima oleh mulut bayi. Sebab mulut bayi belum sekuat mulut orang dewasa. Suhu susu yang masih panas dapat membuat perlukaan pada mulut bayi yang masih lembut. b. Traumatik Mulut anak terluka oleh sesuatu benda misalnya terkena gesekan dot yang terlalu keras. Kejadian luka pada gusi ini berhubungan juga dengan gigi bayi yang Universitas Sumatera Utara mulai tumbuh sehingga menimbulkan ketidaknyamanan pada bayi. Gesekan – gesekan benda yang agak keras dan yang terbuat dari karet yang keras dapat menimbulkan sariawan pada anak. c. Zat Kimia Pemakaian obat-obatan yang terlalu lama seperti bayi yang mendapatkan obat untuk meneyembuhkan vlek pada paru-paru. Zat kimia yang terkandung didalam obat bersifat asam. Bila tersisa dimulut bayi dapat memicu timbulnya bakteri sehingga menyebabkan sariawan Rukiyah Yulianti, 2010, hal 137. Untuk itu, sedapat mungkin, setelah meminumkan obat, minumkan bayi air putih sehingga sisa-sisa obat tidak menempel di gusi maupun dinding mulut. Ada tiga jenis sariawan yang kerap menyerang anak; antara lain : 1 Stomatitis Aphtosa, yaitu sariawan yang terjadi akibat tergigit atau luka akibat benturan dengan benda yang agak keras misalnya sikat gigi. Bila kemudian kuman masuk dan daya tahan tubuh anak sedang turun, maka dapat terjadi infeksi, sehingga menimbulkan peradangan dan menyebabkan nyeri. 2 Oral trush monoliasis, sariawan yang disebabkan jamur candida albican biasanya banyak dijumpai di lidah. Pada keadaan normal , jamur memang terdapat didalam mulut. Namun, saat daya tahan tubuh menurun ditambah penggunaan obat yang berlangsung lama atau melebihi jangka waktu pemakaian, jamur candida akan tumbuh lebih banyak lagi. 3 Stomatitik herfetik, yang disebabkan virus herpes simpleks dan berlokasi dibagian belakang tenggorokan. Sariawan ditenggorokan biasanya langsung terjadi jika ada virus yang sedang mewabah dan pada saat itu daya tahan tubuh menurun. Universitas Sumatera Utara

3. Gejala Oral Trush