G. Uji validitas dan Reabilitas
1. Uji Validitas
Uji validitas yang dilakukan adalah dengan cara conten validty yaitu diuji oleh dokter spesialis anak dr. Sugiani SpA. Pada tahap pertama ada perbaikan
pada kuesioner tentang pengetahuan ibu terhadap sariawan oral trush dan pada tahap kedua masih terdapat perbaikan tentang kuesioner. Lalu pada
perbaikan yang ketiga kuesioner untuk pengetahuan dan sikap dinyatakan valid dimana nilai CVI 0,720
2. Uji Reliabliitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat alat dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan sebagai alat ukur Arikunto, 2006. Uji reliabilitas
dilakukan di BPS N. Siringo-ringo pada tanggal 25 Februari 2011 pada 10 ibu yang memiliki anak berusia 0-3 tahun dan anaknya pernah mengalami sariwan.
Kuesioner penelitian ini menggunakan uji reliabilitas Cronbach’s Alpha sebesar 0,785 untuk pengetahuan dan sikap Cronbach’s Alpha 0,780. Nilai
koefisien reliabilitas lebih dari 0,60 maka kuesioner sudah memadai syarat reliabel
H. Prosedur Pengumpulan Data
Data yang digunakan peneliti yaitu data primer. Data diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner yang disebarkan. Prosedur pengumpulan data yang
dilakukan adalah : peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program studi D-IV Bidan Pendidik dan mengajukan
permohonan izin penelitian kepada pimpinan klinik Sally Medan. Setelah
Universitas Sumatera Utara
mendapat izin maka peneliti melaksanakan penelitian. Peneliti datang ke klinik sebanyak 2 kali dalam seminggu yaitu setiap hari Jumat dan Sabtu. Lalu peneliti
memberi kuesioner kepada ibu untuk diisi yang terlebih dahulu diwawancarai untuk menyesuaikan dengan kriteria inklusi sampel, jika ibu bersedia untuk
dijadikan responden maka ibu mendandatangani informed consent surat persetujuan responden. Peneliti mendampingi responden pada saat mengisi
kuesioner, pengisian kuesioner berlangsung selama 10 menit untuk tiap responden. Lalu peneliti memeriksa kelengkapan data yang ada pada kuesioner. Peneliti juga
datang pada jadwal imunisasi yang diadakan di klinik ini yakni setiap tanggal 6 dan 20 setiap bulan. Peneliti membagikan kuesioner kepada ibu-ibu sebelum
dilakukan imunisasi. Terlebih dahulu peneliti mengajukan pertanyaan kepada ibu yang bertujuan untuk menyesuaikan ibu-ibu tersebut sesuai dengan kriteria inklusi
sampel, kemudian menjelaskan maksud dan tujuan penelitian jika ibu bersedia maka ibu menandatangani informed consentsurat persetujuan dijadikan sebagai
responden. Kemudian peneliti memeriksa kembali kelengkapan data.
I. Analisis Data
Setelah data terkumpul maka dilakukan pemeriksaan pengecekan terhadap isian
kuasioner. Jika tidak lengkap maka akan dilakukan pengisian kembali.
1. Coding
Merupakan tahapan pemberian kode pada jawaban responden. Data – data yang telah diedit akan diberi kode dalam bentuk angka.
Universitas Sumatera Utara
2. Skoring
Tahap ini dilakukan setelah ditetapkan kode jawaban sehingga setiap jawaban responden dapat diberikan skor.
3. Entering
Memasukkan data yang telah diskor kedalam komputer program SPSS. Data juga dapat dimasukkan ke dalam format kolom menggunakan cara manual
Suyanto,hal57. 4.
Analisis data Analisis data yang dilakukan adalah analisa univariant , semua variabel dianalisis
secara deskriptif dengan menghitung frekuensinya. Dari pengolahan data deskriptif, data demografi disajikan dalam tabel distribusi
frekuensi dan persentase. Hasil analisa data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk melihat pengetahuan dan sikap ibu tentang sariawan oral trush
pada anak 0-3 tahun di klinik Sally Medan
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN