Desain Penelitian METODE PENELITIAN

32 mendapat perlakuan pembelajaran fisika dengan model pembelajaran Snowball Throwing XI IPA 4. Pada kedua kelas tersebut terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan akademik yang berbeda dan pada penelitian ini siswa digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah dengan melakukan tes kemampuan awal terlebih dahulu. Berdasarkan kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa, dibentuk kelompok-kelompok yang heterogen, yaitu dalam satu kelompok terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Bagi siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi adalah siswa yang memiliki skor nilai lebih dari 70 dari nilai tertinggi, untuk siswa yang memiliki kemampuan awal sedang skor nilanya antara 40-70 dan untuk siswa yang memiliki kemampuan awal rendah skor nilainya kurang dari 40 dari nilai tertinggi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara pembelajaran kooperatif TGT dengan snowball throwing yang ditinjau dari kemampuan awal. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x3 yang dapat digambarkan sebagi berikut. Tabel 3.1 Desain Faktorial Penelitian Model Pembelajaran B Kemampuan Awal A Team Games Tournamen B 1 snowball throwing B 2 Tinggi A 1 A 1 B 1 A 1 B 2 Sedang A 2 A 2 B 1 A 2 B 2 Rendah A 3 A 3 B 1 A 3 B 2 Adapun langkah-langkah pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 33 1. Observasi, berguna untuk melihat kondisi lapangan seperti berapa kelas yang ada, jumlah siswanya, serta cara mengajar guru fisika selama pembelajaran. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk kelas eksperimen dangan menggunakan model pembelajaran untuk kelas XI IPA 3 dengan model snowball throwing pembelajaran untuk kelas XI IPA 4 dengan model Team Games Tournamen. 2. Menyiapkan instrumen penelitian berupa tes hasil belajar beserta aturan penskorannya. 3. Melakukan validasi instrumen dan perbaikan instrumen. 4. Melakukan uji coba soal tes hasil belajar dan menghitung reliabilitasnya. 5. Melaksanakan penelitian. 6. Mengadakan tes kemampuan hasil belajar. 7. Menganalisis data. 8. Membuat kesimpulan.

D. Data Penelitian

Data penelitian berupa data kuantitatif yang diperoleh dari: 1. Data hasil belajar kognitif Data hasil belajar kognitif siswa diperoleh dari kemampuan awal yaitu tes awal sebelum siswa mendapat perlakuan dan hasil belajar siswa yaitu tes yang dilakukan di akhir tahapan pembelajaran setelah siswa diberikan perlakuan. 34

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini terdiri atas data kemampuan awal fisika dan hasil belajar fisika siswa dalam ranah kognitif. Untuk memperoleh data kemampuan awal fisika siswa diperoleh dari tes kemampuan awal yang dilakukan sebelum materi diajarkan. Tes kemampuan awal diberikan pada kedua kelas yang dijadikan sampel. Data hasil belajar ranah kognitif diperoleh melalui tes setelah materi selesai. Pemberian tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa yang dilihat dari hasil belajar fisika siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Team Games Tournamen dengan snowball throwing . Dalam upaya mendapatkan data hasil belajar fisika kurang akurat, maka tes yang digunakan dalam penelitian ini harus memenuhi kriteria tes yang baik. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi, yakni validitas yang dilihat dari segi isi tes itu sendiri sebagai alat pengukur hasil belajar, isinya dapat mewakili secara representatif terhadap keseluruhan materi atau bahan pelajaran yang seharusnya diujikan. Langkah-langkah dalam penyusunan soal tes ini adalah sebagai berikut. 1 Menentukan indikator yang akan diukur yang sesuai dengan materi dalam penelitian 2 Menyusun kisi-kisi tes berdasarkan indikator yang dipilih 3 Menyusun butir tes berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat 4 Melakukan penilaian terhadap butir tes

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI(COLLABORATIVELEARNING) ANTARA TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN MAKE AMATCH TERHADAPHASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNGTAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 6 147

MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG DI KELAS XI IPS 1 SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

0 9 77

MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG DI KELAS XI IPS 1 SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

2 8 61

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT DAN QUANTUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SD NEGERI KECAMATAN PARANGGUPITO.

0 0 16