Kerangka Pemikiran KERANGKA TEORITIS

27 Model pembelajaran TGT atau belajar sambil bermain adalah model pembelajaran yang menuntut siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran, melibatkan aktivitas seluruh siswa tampa harus ada perbedaan status, melibatkan siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reifercement. Model pembelajaran lain yaitu Snowball Throwing merupakan modifikasi dari teknik bertanya yang menitikberatkan pada kemampuan merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan yang menarik yaitu saling melempar bola salju Snowball Throwing yang berisi pertanyaan kepada sesama teman. Pembelajaran kooperatif menghadirkan suasana baru dalam proses pembelajaran mulai dari penyampaian materi yang biasanya dominan dilakukan oleh guru dirubah dengan melibatkan siswa baik sebagai tugas kelompok ataupun individu. Dalam pembelajaran kooperatif guru berperan sebagai fasilitator, menggerakkan siswa untuk menggali informasi dari berbagai sumber sehingga wawasan yang diperoleh siswa lebih luas. Adanya unsur-unsur permainan yang bermakna dalam proses pembelajaran dapat membuat siswa merasa senang dan tidak jenuh. Perubahan-perubahan ini menimbulkan tantangan baru dalam proses pembelajaran yang dapat membuat siswa lebih semangat dalam belajar. Aktivitas belajar dengan bermain yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif learning tipe TGT memungkinkan siswa dapat belajar dengan rileks 28 disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerja sama,persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Pelaksanaan model pembelajaran ini nantinya akan diawali dengan mengukur kemampuan awal siswa di kelas yang menggunakan model Team Games Tournament dengan Snowball Throwing. Adapun hal yang akan diamati pada masing-masing kelas adalah aspek kognitif. Aspek kognitif yang akan dinilai yaitu hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes akhir setelah pembelajaran. X 1 Y X 2 Keterangan : X 1 = Model pembelajaran Team Games Tournamen X 2 = Model pembelajaran Snowball Throwing Y = Hasil belajar 29 30 A. Hipotesis Berdasarkan kerangka teoritis yang telah diungkapkan di atas maka hipotesis eksperimen yang dilakukan adalah: Hipotesis satu H 1 : Ada perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran team games tournamen dengan snowball throwing Hipotesis dua H 1 : Ada perbedaan hasil belajar fisika antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran team games tournamen dengan snowball throwing ditinjau dari kemampuan awal siswa. Hipotesis tiga H 1 : Ada interaksi antara kemampuan awal siswa dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif team games tournamen dengan snowball throwing terhadap hasil belajar siswa. 31

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 20112012 di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung.

B. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester genap Tahun Pelajaran 20112012 di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Kelas XI IPA terdiri dari 3 kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2,IPA 3, dan XI IPA 4, dengan jumlah siswa 118 orang. Sampel penelitian ini terdiri dari 2 kelas yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu, kemudian yang terambil sebagai sampel adalah kelas XI IPA 3, dan XI IPA 4.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Dalam penelitian ini dua kelas yang dijadikan sampel diberikan perlakuan yang berbeda. Pada kelas XI IPA 3 siswa mendapat perlakuan pembelajaran fisika dengan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournamen. Pada kelas XI IPA 3 siswa 32 mendapat perlakuan pembelajaran fisika dengan model pembelajaran Snowball Throwing XI IPA 4. Pada kedua kelas tersebut terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan akademik yang berbeda dan pada penelitian ini siswa digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah dengan melakukan tes kemampuan awal terlebih dahulu. Berdasarkan kemampuan awal yang dimiliki oleh siswa, dibentuk kelompok-kelompok yang heterogen, yaitu dalam satu kelompok terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi, sedang, dan rendah. Bagi siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi adalah siswa yang memiliki skor nilai lebih dari 70 dari nilai tertinggi, untuk siswa yang memiliki kemampuan awal sedang skor nilanya antara 40-70 dan untuk siswa yang memiliki kemampuan awal rendah skor nilainya kurang dari 40 dari nilai tertinggi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara pembelajaran kooperatif TGT dengan snowball throwing yang ditinjau dari kemampuan awal. Penelitian ini menggunakan desain faktorial 2x3 yang dapat digambarkan sebagi berikut. Tabel 3.1 Desain Faktorial Penelitian Model Pembelajaran B Kemampuan Awal A Team Games Tournamen B 1 snowball throwing B 2 Tinggi A 1 A 1 B 1 A 1 B 2 Sedang A 2 A 2 B 1 A 2 B 2 Rendah A 3 A 3 B 1 A 3 B 2 Adapun langkah-langkah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Penggunaan Model Pembelajaran Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar IPS Pada Siswa Kelas VIII-4 Di SMP PGRI 1 Ciputat

1 4 249

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI(COLLABORATIVELEARNING) ANTARA TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN MAKE AMATCH TERHADAPHASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNGTAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 6 147

MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG DI KELAS XI IPS 1 SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

0 9 77

MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DALAM PEMBELAJARAN TARI HALIBAMBANG DI KELAS XI IPS 1 SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

2 8 61

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT DAN QUANTUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SD NEGERI KECAMATAN PARANGGUPITO.

0 0 16