BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan kasus kontrol Case Control Study untuk melihat faktor yang berhubungan dengan preeklampsia
pada kehamilan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Tempat penelitian ini dilakukan di RSU. Muhammadiyah Sumut Medan
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Maret – Juni 2013
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang kehamilannya didiagnosis preeklampsia berjumlah 109 orang dan yang tidak didiagnosis
preeklampsia yang berjumlah 865 orang dan tercatat pada berkas rekam medis RSU.Muhammdiyah Sumut Medan periode tahun 2011 sd tahun 2012.
3.3.2 Sampel
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kasus kontrol, dimana yang menjadi sampel kelompok kasus penelitian ini adalah data ibu hamil yang didiagnosis
preeklampsia yang tercatat pada berkas rekam medis dan sampel kelompok kontrol penelitian ini adalah ibu yang tidak didiagnosis preeklampsia yang tercatat pada
Universitas Sumatera Utara
berkas rekam medis. Besar sampel pada kelompok kasus dan kelompok kontrol diperoleh dengan rumus Lemeshow, 1997:
2 2
1 2
2 2
1 1
1 2
2 2
1
} 1
1 1
2 {
P P
P P
P P
Z P
P Z
n
Dimana : n = Jumlah sampel minimal
= Tingkat kemaknaan 5
= Kekuatan penelitian 80 P
2
= Proporsi paritas 1 pada kelompok yang tidak preeklampsia = 0,32 Dollar, 2008
OR = 2,13 Dollar, 2008
2 1
Z = 1,96 dengan
α = 0,05
1
Z
= 0,842 dengan β = 0,2
Besarnya sampel ditentukan dengan memperkirakan proporsi populasi terpapar dengan menggunakan rumus :
P
1
=
2 1
2
2
P P
OR P
OR
P
1
=
32 ,
1 32
. 13
, 2
32 ,
13 ,
2
P
1
= 0,50 Hasil perhitungan didapat P
1
= 0,50 dengan interval kepercayaan 95 α=0,05 pada kekuatan penelitian 80, maka besar sampel :
2 2
32 ,
50 ,
} 32
, 1
32 ,
50 ,
1 50
, 842
, 32
, 1
32 ,
. 2
96 ,
1 {
n
n
91,6
n
92 Dari perhitungan diatas dapat diketahui jumlah sampel minimal sebanyak 92 orang
ibu hamil, karena jumlah kasus preeklampsia yang ditemukan oleh peneliti pada saat survei awal sebanyak 109 orang, maka besar sampel dalam penelitian ini adalah 109
Universitas Sumatera Utara
orang dimana seluruh jumlah kasus dijadikan sampel. Maka dengan perbandingan 1:1 dalam penelitian ini adalah 109 orang ibu hamil untuk sampel kasus dan 109 orang
ibu hamil untuk sampel kontrol. Untuk pengambilan sampel kontrol dilakukan dengan cara Sistematic Random
Sampling. Dengan menggunakan jarak yang merupakan pembagian antara populasi dengan sampel. maka dilakukan pembagian 865 populasi oleh 109 sampel sehingga
di dapat jarak antar sampel sebesar 8.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Data penelitian diperoleh melalui data sekunder yaitu data yang diperoleh dari catatan dan laporan rekam medis RSU. Muhammdiyah selama periode tahun 2011 sd tahun
2012.
3.5 Definisi Operasional
1. Preeklampsia adalah naiknya tekanan darah pada ibu hamil yaitu 14090 mmHg dan + proteinuria yang tercatat dalam berkas rekam medis.
2. Umur adalah umur ibu terhitung mulai saat dia dilahirkan sampai saat berulang tahunumur ibu yang tercatat dalam berkas rekam medis.
3. Usia kehamilan adalah usia janin dalam kandungan ibu sesuai dengan yang tercatat dalam berkas rekam medis yaitu 20 minggu.
4. Bad Obstetric History adalah riwayat obstetrik yang pernah di derita ibu seperti preeklampsia, kehamilan molahidatidosa, kehamilan kembar yang
tercatat dalam berkas rekam medis pasien.
Universitas Sumatera Utara
5. Paritas Paritas adalah banyaknya kelahiran dan jumlah anak yang dimiliki seorang
ibu yang tercatat dalam berkas rekam medis.
3.6 Aspek pengukuran
Ukuran variabel yang digunakan yaitu dalam bentuk kategori a Variabel dependen
Kejadian preeklampsia dibagi menjadi dua kategori yaitu : 1 Ya
0 Tidak b Variabel Independen
Skala ukur : Nominal 1. Umur ibu dibagi dalam kategori kelompok umur berisiko dan tidak berisiko
yaitu: 1. 20 tahun dan 35 tahun
0. 20 tahun - 35 tahun Skala ukur : Ordinal
2. Usia kehamilan dibagi menjadi dua kategori yaitu usia kehamilan yang berisiko 37 minggu dan usia kehamilan tidak berisiko antara 20-37 minggu
1. 37 minggu 0. 20-37 minggu
Skala ukur : Ordinal 3. Bad Obstetric History yang pernah dialami ibu pada kehamilan sebelumnya
dibagi menjadi dua kategori yaitu memiliki Bad Obstetric History seperti
Universitas Sumatera Utara
preeklampsia, kehamilan molahidatidosa dan kehamilan ganda, dan tidak memiliki Bad Obstetric History.
1. Jika memiliki Bad Obstetric History 0. Jika tidak memiliki Bad Obstetric History
Skala ukur : Nominal 4. Paritas dibagi menjadi dua kategori yaitu primigravida paritas berisiko dan
paritas tidak berisiko. 1. Paritas 0
0. Paritas 0 Skala ukur : Ordinal
3.7 Metode Pengolahan Data