Pembangunan Sistem Customer Relationship Management Di PT. Arindo Pratama

(1)

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala berkat, rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW serta do’a restu dari kedua orang tua, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pembangunan Sistem Customer Relationship Management Di PT ARINDO PRATAMA”. Tugas akhir ini disusun sebagai syarat memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa begitu banyak peran dari pihak lain untuk proses penyelesaian Tugas Akhir ini. Melalui kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, hidayah dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

2. Ayahanda Djoko Sartono dan Ibunda Nurhayati yang selalu memberikan do’a yang tidak pernah putus, dukungan yang tidak pernah berhenti baik secara moril dan materil serta sebagai alasan penulis untuk tetap berjuang menyelesaikan pendidikan ini.

3. Istiqomah, S.Kom., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu guna mengarahkan dan memberikan petunjuk yang sangat berharga dalam menyusun Tugas Akhir ini.

4. Teman-teman IF 16/2011 yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, terimakasih semoga kita selalu sukses.

Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.


(3)

iii


(4)

(5)

168

DAFTAR PUSTAKA

[1] H. J. (n.d.). Analisis dan Desain Sistem Informasi (III ed.). Andi.

[2] Wulandari, G. F. (2008). Segmentasi Pelanggan Menggunakan Algoritma K-Means Untuk Customer Relationship Management(CRM) Pada Hijab Miulan. Sesindo.

[3] Andreani, F. (2007). Customer Relationship Management (CRM) Dan Aplikasinya Dalam Industri Manufaktur Dan Jasa. Jurnal Manajemen Pemasaran, 59-65.

[4] Budiarjo, E. K., & Irwiensyah, F. (2008). Analisis Fitur Crm Untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien - Berbasis Pada Framework Of Dynamic Crm. semnasIF.

[5] Budiarjo, E. K., & Prasetyo, A. (2008). Kesamaan Antara Front Crm Dengan Dynamic Crm Sebagai Customer Relationship Management (CRM) Framework. SESINDO2008.

[6] H. J. (n.d.). Analisis dan Desain Sistem Informasi (III ed.). Andi.

[7] Han, J., & Kamber, M. (2007). Data Mining: Concepts and Techniques. [8] Wulandari, G. F. (2008). Segmentasi Pelanggan Menggunakan Algoritma

K-Means Untuk Customer Relationship Management(CRM) Pada Hijab Miulan. SESINDO.

[9] Kadir, Abdul.(2004). Dasar Aplikasi Database MySQL. Yogyakarta: Andi [10] Wahyono, Teguh.(2004). Sistem Informasi: Konsep Dasar Analisis Desain dan Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.


(6)

iv

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR SIMBOL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3. Identifikasi Masalah ... 3

1.4. Maksud dan Tujuan ... 4

1.5. Batasan Masalah ... 4

1.6. Metodologi Penelitian ... 5

1.6.1. Metode Pengumpulan Data... 5

1.6.2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak ... 6

1.7. Sistematika Penulisan ... 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1. Tinjauan Perusahaan ... 9

2.1.1. Sejarah PT. Arindo Pratama. ... 9

2.1.2. Visi dan Misi ... 9


(7)

v

2.2.1. Sistem ... 14

2.2.2. Definisi Customer Relationship Manajemen ... 14

2.2.3. Tahap-tahap CRM ... 15

2.2.4. Jenis CRM ... 15

2.2.5. Tujuan CRM ... 16

2.2.6. Clustering ... 16

2.2.7. Framework of Dynamic CRM ... 17

2.2.8. Model RFM... 19

2.2.9. Konsep Dasar Basis Data ... 27

2.2.10. Data Flow Diagram (DFD) ... 29

2.2.11. Pengujian Alpha dan Beta ... 30

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 33

3.1. Analisis Sistem ... 33

3.1.1. Analisis Masalah ... 33

3.1.2. Analisis sistem yang sedang berjalan ... 34

3.1.3. Analisis aturan bisnis yang sedang berjalan ... 40

3.1.4. Analisis aturan bisnis yang diusulkan ... 40

3.1.5. Analisis CRM ... 41

3.1.6. Analisis Kebutuhan non fungsional ... 59

3.1.7. Analisis Kebutuhan Fungsional ... 66

3.2. Perancangan Sistem... 91


(8)

vi

3.2.5. Perancangan Pesan ... 131

3.3. Perancangan Jaringan Semantik ... 131

3.3.1. Perancangan Jaringan Semantik Promotion ... 132

3.3.2. Perancangan Jaringan Semantik Adm ... 132

3.3.3. Perancangan Jaringan Semantik Customer Service ... 133

3.3.4. Perancangan Jaringan Semantik Manager Operasional ... 134

3.3.5. Perancangan Jaringan Semantik Deposit... 134

3.3.6. Perancangan Jaringan Semantik IT ... 135

3.3.7. Perancangan Jaringan Semantik Loket... 136

3.4. Perancangan Prosedural... 137

3.4.1. Prosedural Login ... 137

3.4.2. Prosedural Tambah Data ... 138

3.4.3. Prosedural Ubah Data ... 139

3.4.4. Prosedural Hapus Data ... 140

3.4.5. Prosedural Pengenlompokan pelanggan ... 141

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 143

4.1. Implementasi ... 143

4.1.1. Implementasi Perangkat Lunak... 143

4.1.2. Implementasi Perangkat Keras ... 143

4.1.3. Implementasi Basis Data ... 144

4.1.4. Implementasi Antarmuka ... 149


(9)

vii

4.2.4. Pengujian Beta ... 162

4.2.5. Skenario Beta ... 163

4.2.6. Hasil Skenario Beta ... 164

4.2.7. Kesimpulan Pengujian Beta ... 166

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 167

5.1. Kesimpulan ... 167

5.2. Saran ... 167


(10)

PEMBANGUNAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP

MANAGEMENT DI PT. ARINDO PRATAMA

SKRIPSI

Disusun untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

TITO NUR ASTOPRIA

10111713

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2015


(11)

IDENTITAS PRIBADI

Nama Lengkap : Tito Nur Astopria

Nama Panggilan : Tito

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : Bandung, 4 Juni 1993

Usia : 22 Tahun

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Warga Negara : Indonesia

Alamat : Jl. Tulip XI No 41 RT/RW:04/04 Bumi Rancaekek

Kencana, Kab Bandung 40394

Nomor Telepon : 085779276797

E-mail : titonur@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL

1999 – 2005 : SDN 4 Rancaekek

2005 – 2008 : SMPN 1 Rancaekek

2008 – 2011 : SMAN 1 Rancaekek

2011 – Sekarang : Studi S1 Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia


(12)

167

serta berisi saran-saran yang akan memberikan catatan penting dan kemungkinan perbaikan yang perlu dilakukan untuk pengembangan perangkat lunak selanjutnya.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian alpha dan beta yang didapat dalam penulisan tugas akhir ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem informasi yang dibangun dapat membantu administrasi menentukan loket yang potensial dengan baik.

2. Sistem cukup membantu customer service dalam memberikan pelayanan yang baik.

3. Sistem dapat membantu manager operasional menentukan pemberian rekomendasi guna mempertahankan pelanggan.

4. Sistem membantu promotion dalam menarik minat loket baru untuk bergabung dengan perusahaan.

5.2. Saran

Saran untuk pengembangan sistem informasi ini antara lain:

1. Pengembangan selanjutnya diharapkan penyampaian promosi tidak hanya melalui email, bisa dengan nomer hp, line, bbm, atau media sosial yang lain. 2. Metode untuk perhitungan tingkat loyalitas dapat dikembangkan dengan menggunakan metode selain rfm, contohnya menggunakan metode seperti


(13)

143

Tahap implementasi sistem merupakan tahap penerapan sistem yang telah didesain dan dirancang, sehingga sistem yang telah dibuat dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai dengan kebutuhan. Implementasi yang akan dijelaskan meliputi empat implementasi sistem, yaitu implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data dan implementasi antarmuka.

4.1.1. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk implementasi sistem informasi ini dapat dilihat pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Implementasi Perangkat Lunak

No Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem Operasi Microsoft Windows 7

2 Web Server WAMP Server

3 Web Browser Google Chrome

4 Database Server MySQL

5 Code Editor Adobe Dreamweaver CS5

4.1.2. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk implementasi sistem informasi ini dapat dilihat pada Tabel 4.2

Tabel 4.2 Implementasi Perangkat Keras

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Processor Core i3-3217U 1.8 GHz

2 RAM 4 GB

3 VGA 2 GB

4 Harddisk 500 GB


(14)

4.1.3. Implementasi Basis Data

Pembuatan basis data dilakukan dengan menggunakan DBMS MySQL. Implementasi basis data dalam bahasa SQL adalah sebagai berikut.

1. Database db_crmarindo

Database db_arindo ini digunakan untuk menyimpan kumpulan informasi yang berkaitan dengan crm arindo yang dibangun.

Tabel 4.3 Tabel create database

SQL CREATE DATABASE db_crmarindo

2. Tabel user

Tabel user ini digunakan untuk menyimpan data user. Tabel user dapat dilihat pada Tabel 4.4

Tabel 4.4 Tabel user

SQL CREATE TABLE `user` (

`nip` int(10) NOT NULL,

`username` varchar(50) DEFAULT NULL, `userpass` varchar(50) DEFAULT NULL, `nama` varchar(50) DEFAULT NULL, `email` varchar(50) DEFAULT NULL, `jabatan` varchar(50) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`nip`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

3. Tabel cluster

Tabel cluster ini digunakan untuk menyimpan hasil segmentasi data loket. Tabel cluster dapat dilihat pada Tabel 4.5

Tabel 4.5 Tabel cluster

SQL CREATE TABLE `cluster` (

`no_cluster` int(5) NOT NULL,

`kode_loket` varchar(8) DEFAULT NULL, `cluster` varchar(12) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`no_cluster`), KEY `FK_cluster` (`kode_loket`),

CONSTRAINT `FK_cluster` FOREIGN KEY (`kode_loket`) REFERENCES `loket` (`kode_loket`)


(15)

4. Tabel detail_respon_keluhan

Tabel detail_respon_keluhan ini digunakan untuk menyimpan data detail respon keluhan. Tabel detail_respon_keluhan dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Tabel detail_respon_keluhan

SQL CREATE TABLE `detail_respon_keluhan` (

`id_detailrespon` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `id_respon` int(10) DEFAULT NULL,

`status_awal` varchar(10) DEFAULT NULL, `isi_keluhan` varchar(150) DEFAULT NULL, `tanggal` date DEFAULT NULL,

`jadwal_perbaikan` date DEFAULT NULL, `status_akhir` varchar(10) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_detailrespon`),

KEY `FK_detail_respon_keluhan` (`id_respon`),

CONSTRAINT `FK_detail_respon_keluhan` FOREIGN KEY (`id_respon`)

REFERENCES `respon_keluhan` (`id_respon`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

5. Tabel keluhan

Tabel keluhan ini digunakan untuk menyimpan data keluhan yang disampaikan oleh loket. Tabel keluhan dapat dilihat pada Tabel 4.7.

Tabel 4.7 Tabel keluhan

SQL CREATE TABLE `keluhan` (

`id_keluhan` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `kode_loket` varchar(8) DEFAULT NULL,

`isi_keluhan` varchar(150) DEFAULT NULL, `tanggal` date DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`id_keluhan`), KEY `FK_keluhan` (`kode_loket`),

CONSTRAINT `FK_keluhan` FOREIGN KEY (`kode_loket`) REFERENCES `loket ` (`kode_loket`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

6. Tabel loket

Tabel loket ini digunakan untuk menyimpan data loket yang telah bergabung. Tabel loket dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Tabel loket

SQL CREATE TABLE `loket` (

`kode_loket` varchar(8) NOT NULL, `nip` int(8) DEFAULT NULL,


(16)

`nama_loket` varchar(50) DEFAULT NULL, `alamat` varchar(50) DEFAULT NULL,

`kota_kabupaten` varchar(20) DEFAULT NULL, `distribusi` varchar(20) DEFAULT NULL, `email` varchar(50) DEFAULT NULL, `username` varchar(50) DEFAULT NULL, `userpass` varchar(50) DEFAULT NULL, `nama_lengkap` varchar(50) DEFAULT NULL, `nomer_ktp` int(16) DEFAULT NULL,

`alamat_ktp` varchar(100) DEFAULT NULL, `jenis_pendaftaran` varchar(10) DEFAULT NULL, `ppob_sekarang` varchar(50) DEFAULT NULL, `jumlah_trx` int(10) DEFAULT NULL,

`telepon` int(15) DEFAULT NULL, `handphone` int(15) DEFAULT NULL, `scan_ktp` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`kode_loket`),

KEY `FK_loket` (`nip`),

CONSTRAINT `FK_loket` FOREIGN KEY (`nip`) REFERENCES `user` (`nip`) ) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

7. Tabel profil_perusahaan

Tabel profil_perusahaan ini digunakan unutk menyimpan data profil perusahaan. Tabel profil_perusahaan dapat dilihat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.9 Tabel profil_perusahaan

SQL CREATE TABLE `profil_perusahaan` (

`id_profil` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nip` int(10) DEFAULT NULL,

`nama_perusahaan` varchar(50) DEFAULT NULL, `gambar` varchar(150) DEFAULT NULL,

`isi` varchar(150) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_profil`), KEY `FK_profil_perusahaan` (`nip`),

CONSTRAINT `FK_profil_perusahaan` FOREIGN KEY (`nip`) REFERENCES `use r` (`nip`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

8. Tabel promosi

Tabel promosi ini digunakan untuk menyimpan data promosi. Tabel promosi dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel 4.10 Tabel promosi

SQL CREATE TABLE `profil_perusahaan` (

`id_profil` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nip` int(10) DEFAULT NULL,


(17)

`gambar` varchar(150) DEFAULT NULL, `isi` varchar(150) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_profil`), KEY `FK_profil_perusahaan` (`nip`),

CONSTRAINT `FK_profil_perusahaan` FOREIGN KEY (`nip`) REFERENCES `use r` (`nip`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

9. Tabel respon_keluhan

Tabel respon_keluhan ini digunakan untuk menyimpan data respon terhadap keluhan. Tabel respon_keluhan dapat dilihat pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Tabel respon_keluhan

SQL CREATE TABLE `respon_keluhan` (

`id_respon` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nip` int(10) DEFAULT NULL,

`id_keluhan` int(10) DEFAULT NULL, `kode_loket` varchar(8) DEFAULT NULL, `isi_keluhan` varchar(150) DEFAULT NULL, `tanggal` date DEFAULT NULL,

`status_service` varchar(10) DEFAULT NULL, `keterangan_respon` varchar(150) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_respon`),

KEY `FK_respon_keluhan` (`nip`),

KEY `FK_respon_keluhan2` (`id_keluhan`),

CONSTRAINT `FK_respon_keluhan` FOREIGN KEY (`nip`) REFERENCES `user` (`nip`),

CONSTRAINT `FK_respon_keluhan2` FOREIGN KEY (`id_keluhan`)

REFERENCES `keluhan` (`id_keluhan`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

10. Tabel rfm

Tabel rfm ini digunakan untuk menyimpan data perhitungan metode rfm. Tabel rfm dapat dilihat pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Tabel rfm

SQL CREATE TABLE `rfm` (

`kode_loket` varchar(8) DEFAULT NULL, `nip` int(10) DEFAULT NULL,

`j_recency` int(10) DEFAULT NULL, `kls_recency` varchar(15) DEFAULT NULL, `j_freq` int(10) DEFAULT NULL,

`kls_freq` varchar(15) DEFAULT NULL, `j_mon` int(10) DEFAULT NULL, `kls_mon` varchar(15) DEFAULT NULL, KEY `FK_rfm` (`kode_loket`),


(18)

ode_loket`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

11. Tabel saran

Tabel saran ini digunakan untuk menyimpan data saran yang disampaikan oleh loket. Tabel saran dapat dilihat pada Tabel 4.13.

Tabel 4.13 Tabel saran

SQL CREATE TABLE `saran` (

`id_saran` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `kode_loket` varchar(8) DEFAULT NULL,

`isi_saran` varchar(150) DEFAULT NULL, `tanggal` date DEFAULT NULL,

PRIMARY KEY (`id_saran`), KEY `FK_saran` (`kode_loket`),

CONSTRAINT `FK_saran` FOREIGN KEY (`kode_loket`) REFERENCES `loket` (` kode_loket`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1

12. Tabel strategi_rekomendasi

Tabel strategi_rekomendasi ini digunakan untuk menyimpan data rekomendasi. Tabel strategi_rekomendasi dapat dilihat pada Tabel 4.14.

Tabel 4.14 Tabel strategi_rekomendasi

SQL CREATE TABLE `strategi_rekomendasi` (

`id_rekomendasi` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nip` int(10) DEFAULT NULL,

`id_kategori_rekomendasi` int(8) DEFAULT NULL, `isi_rekomendasi` varchar(150) DEFAULT NULL, `tanggal` date DEFAULT NULL,

`keterangan` varchar(100) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_rekomendasi`), KEY `FK_strategi_rekomendasi` (`nip`),

KEY `FK_strategi_rekomendasi2` (`id_kategori_rekomendasi`),

CONSTRAINT `FK_strategi_rekomendasi` FOREIGN KEY (`nip`) REFERENCES ` user` (`nip`),

CONSTRAINT `FK_strategi_rekomendasi2` FOREIGN KEY (`id_kategori_rekomen dasi`) REFERENCES `kategori_rekomendasi` (`id_kategori_rekomendasi`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=4 DEFAULT CHARSET=latin1

13. Tabel trx_deposit

Tabel trx_deposit ini digunakan untuk menyimpan data transaksi deposit yang dilakukan oleh loket. Tabel trx_deposit dapa dilihat pada Tabel 4.15.


(19)

Tabel 4.15 Tabel trx_deposit

SQL CREATE TABLE `trx_deposit` (

`id_trx` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `nip` int(10) DEFAULT NULL,

`kode_loket` varchar(8) DEFAULT NULL, `tanggal` date DEFAULT NULL,

`jumlah` int(15) DEFAULT NULL, PRIMARY KEY (`id_trx`),

KEY `FK_trx_deposit` (`kode_loket`), KEY `FK_trx_deposit2` (`nip`),

CONSTRAINT `FK_trx_deposit` FOREIGN KEY (`kode_loket`) REFERENCES `loket` (`kode_loket`),

CONSTRAINT `FK_trx_deposit2` FOREIGN KEY (`nip`) REFERENCES `user` (`nip`)

) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1545 DEFAULT CHARSET=latin1

4.1.4. Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap halaman program yang dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang dibangun dan dibedakan antara antarmuka untuk Adm, Manager Operasional, Promotion, Deposit, Customer Service, IT, Calon Loket, Loket. Implementasi antarmuka dijelaskan pada Tabel 4.16 sampai dengan Tabel 4.23.

Tabel 4.16 Implementasi Antarmuka Adm

No Menu Deskripsi Nama File

1 Login Halaman yang digunakan untuk masuk

kedalam sistem

login.php

2 Tambah

Loket

Halaman yang digunakan untuk menambah loket

tambah_loket.php

3 Daftar Loket Halaman yang digunakan untuk melihat

daftar loket

view_loket.php

4 Edit Data

Loket

Halaman yang digunakan untuk mengubah data loket

edit_loket.php

5 Daftar Calon

Loket

Halaman yang digunakan untuk melihat daftar calon loket.

view_calon_loket.php

6 Tambah

User

Halaman yang digunakan untuk menambah user baru

tambah_user.php

7 Daftar User Halaman yang digunakan untuk melihat

daftar user.

view_user.php

8 Edit User Halaman yang digunakan untuk mengubah

data user.

edit_user.php

9 Logout Halaman yang digunakan untuk keluar dari

sistem


(20)

Tabel 4.17 Implementasi Antarmuka Manager Operasional

No Menu Deskripsi Nama File

1 Login Halaman yang digunakan untuk

masuk kedalam sistem

login.php

2 Grafik Loyalitas Halaman yang digunakan untuk

melihat tingkat loyalitas loket

hasil_loyal.php

3 Detail Grafik Halaman yang digunakan untuk

melihat penjelasan segmentasi loket

view_cluster.php

4 Tambah

Rekomendasi

Halaman yang digunakan untuk menambah rekomendasi

tambah_rekomendasi.php

5 Daftar

Rekomendasi

Halaman yang digunakan untuk melihat daftar rekomendasi.

view_rekomendasi.php

6 Edit

Rekomendasi

Halaman yang digunakan untuk mengubah rekomendasi.

edit_rekomendasi.php

7 Logout Halaman yang digunakan untuk

keluar dari sistem

logout.php

Tabel 4.18 Implementasi Antarmuka Promotion

No Menu Deskripsi Nama File

1 Login Halaman yang digunakan untuk

masuk kedalam sistem

login.php

2 Tambah

Promosi

Halaman yang digunakan untuk menambah promosi

tambah_promosi.php

3 Daftar Promosi Halaman yang digunakan untuk

melihat promosi

view_promosi.php

4 Edit Promosi Halaman yang digunakan untuk

mengubah data promosi

edit_promosi.php

5 Kirim Promosi Halaman yang digunakan untuk

mengirim promosi kepada loket

kirim_promosi.php

6 Tambah Profil

Perusahaan

Halaman yang digunakan untuk menambah profil perusahaan.

tambah_profil.php

7 Daftar Profil

Perusahaan

Halaman yang digunakan untuk melihat daftar profil perusahaan.

view_profil.php

8 Edit Profil

Perusahaan

Halaman yang digunakan untuk mengubah data profil perusahaan

edit_profil.php

9 Daftar

Rekomendasi

Halaman yang digunakan untuk melihat daftar rekomendasi

view_rekomendasi.php

7 Logout Halaman yang digunakan untuk

keluar dari sistem

logout.php

Tabel 4.19 Implementasi Antarmuka Deposit

No Menu Deskripsi Nama File

1 Login Halaman yang digunakan untuk

masuk kedalam sistem

login.php

2 Tambah

Transaksi Deposit

Halaman yang digunakan untuk menambah transaksi deposit.

tambah_deposit.php

3 Daftar

Transaksi Deposit

Halaman yang digunakan untuk melihat daftar transaksi deposit


(21)

4 Edit Transaksi Deposit

Halaman yang digunakan untuk mengubah data transaksi deposit

edit_deposit.php

5 Logout Halaman yang digunakan untuk

keluar dari sistem

logout.php

Tabel 4.20 Implementasi Antarmuka Customer Service

No Menu Deskripsi Nama File

1 Login Halaman yang digunakan untuk

masuk kedalam sistem

login.php

2 Daftar Keluhan Halaman yang digunakan untuk

melihat daftar keluhan

view_keluhan.php

3 Tambah Respon

Keluhan

Halaman yang digunakan untuk menambah respon keluhan

tambah_respon.php

4 Daftar Respon

Keluhan

Halaman yang digunakan untuk melihat respon keluhan

view_respon.php

5 Edit Respon

Keluhan

Halaman yang digunakan untuk mengubah data respon keluhan.

edit_respon.php

6 Tambah Detail

Respon

Halaman yang digunakan untuk menambah detail respon keluhan.

tambah_detail_respon.php

7 Daftar Detail

Respon

Halaman yang digunakan untuk melihat detail respon keluhan

view_detail_respon.php

8 Edit Detail

Respon

Halaman yang digunakan untuk mengubah detail respon keluhan

edit_detail_respon.php

9 Daftar Saran Halaman yang digunakan untuk

melihat saran.

view_saran.php

10 Logout Halaman yang digunakan untuk

keluar dari sistem

logout.php

Tabel 4.21 Implementasi Antarmuka IT

No Menu Deskripsi Nama File

1 Login Halaman yang digunakan untuk

masuk kedalam sistem

login.php

2 Daftar Detail

Respon

Halaman yang digunakan untuk melihat detail respon keluhan

view_detail_respon.php

3 Logout Halaman yang digunakan untuk

keluar dari sistem

logout.php

Tabel 4.22 Implementasi Antarmuka Calon Loket

No Menu Deskripsi Nama File

1 Profil

Perusahaan

Halaman yang digunakan untuk melihat profil perusahaan

view_profil.php

2 Promosi Halaman yang digunakan untuk

melihat promosi

view_promosi.php

3 Daftar Calon

Loket

Halaman yang digunakan untuk mendaftar sebagai loket baru.


(22)

Tabel 4.23 Implementasi Antarmuka Loket

No Menu Deskripsi Nama File

1 Login Halaman yang digunakan untuk

masuk kedalam sistem

login.php

2 Promosi Halaman yang digunakan untuk

melihat promosi

view_promosi.php

3 Profil

Perusahaan

Halaman yang digunakan untuk melihat profil perusahaan.

view_profil.php

4 Tambah

Deposit

Halaman yang digunakan untuk menambah deposit

tambah_deposit.php

5 Daftar

Transaksi Deposit

Halaman yang digunakan untuk melihat daftar transaksi deposit.

view_deposit.php

6 Tambah Saran Halaman yang digunakan untuk

menyampaikan saran..

tambah_saran.php

7 Tambah

Keluhan

Halaman yang digunakan untuk menyampaikan keluhan.

tambah_keluhan.php

8 Respon

Keluhan

Halaman yang digunakan untuk melihat respon keluhan.

view_respon.php

9 Logout Halaman yang digunakan untuk

keluar dari sistem

logout.php

4.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan hal yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada sistem informasi yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui sistem informasi yang dibuat telah memenuhi kinerja sesuai tujuan perancangan.

Pengujian yang dipergunakan untuk menguji sistem yang baru adalah metode pengujian black box. Pengujian black box terfokus pada pengujian persyaratan fungsional sistem informasi.

4.2.1. Skenario Pengujian Black Box

Pengujian black box difokuskan pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibangun. Rencana pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.24.


(23)

Tabel 4.24 Tabel Pengujian Black Box

Fungsional Butir Uji Jenis Pengujian

Mengakses Promosi Penambahan Data Promosi

Edit Data Promosi

Black Box

Mengakses Perusahaan

Edit Data Perusahaan Black Box

Login Verifikasi data login Black Box

Mengakses Loket Penambahan Data Loket

Pencarian Data Loket

Black Box

Mengakses Keluhan Penambahan Data Keluhan

Pencarian Data Keluhan

Black Box

Mengakses Saran Penambahan Data Saran

Pencarian Data Saran

Black Box

Mengakses Respon

Keluhan

Penambahan Data Respon Keluhan Pencarian Data Respon Keluhan

Black Box

Mengakses Transaksi Deposit

Penambahan Data Transaksi Deposit Pencarian Data Transaksi Deposit

Black Box

Mengakses

Rekomendasi Strategi

Penambahan Rekomendasi Strategi Black Box

4.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian

Pengujian dilakukan dengan menguji setiap proses untuk kemungkinan kesalahan yang terjadi

1. Pengujian Penambahan Data Promosi

Pengujian penambahan data promosi dilakukan oleh promotion. Pengujian penambahan data promosi dapat dilihat pada 4.25

Tabel 4.25 Pengujian Penambahan Data Promosi

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Judul : Peluang Koordinator Loket Isi Konten : Peluang bagi anda untuk menjadi koordinator loket.... Gambar : koordinator.jpg

Data berhasil disimpan dan langsung menuju halaman daftar konten promosi”

Data berhasil disimpan dan langsung menuju halaman daftar konten promosi”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Judul :

Isi Konten : Peluang bagi anda untuk menjadi koordinator loket.... Gambar : koordinator.jpg

Data menampilkan

pesan “system required field out”

Data menampilkan

pesan “system required field out”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)


(24)

Contoh masukan Judul :

Isi Konten : Gambar :

Data menampilkan

pesan “system required field out”

Data menampilkan

pesan “system required field out”

[√] diterima [ ] ditolak

2. Pengujian Edit Data Promosi

Pengujian edit data promosi dilakukan oleh promotion. Pengujian edit data promosi dapat dilihat pada 4.26

Tabel 4.26 Pengujian Edit Data Promosi

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Judul : Peluang Koordinator

Isi Konten : Peluang bagi anda untuk menjadi koordinator loket bagian kalimantan....

Gambar : koordinator.jpg

Data berhasil dirubah dan langsung menuju halaman daftar konten promosi”

Data berhasil dirubah dan langsung menuju halaman daftar konten promosi”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Judul : Peluang Koordinator Isi Konten :

Gambar : koordinator.jpg

Data menampilkan

pesan “system required field out”

Data menampilkan

pesan “system required field out”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Judul :

Isi Konten : Gambar :

Data menampilkan

pesan “system required field out”

Data menampilkan

pesan “system required field out”

[√] diterima [ ] ditolak

3. Pengujian Edit Data Perusahaan

Pengujian edit data perusahaan dilakukan oleh promotion. Pengujian edit data perusahaan dapat dilihat pada 4.27

Tabel 4.27 Pengujian Edit Data Perusahaan

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Nama : PT ARINDO Isi Konten : PT Arindo Pratama adalah perusahaan nasional ... Gambar : arindo.jpg

Data berhasil dirubah dan langsung menuju

halaman profil

perusahaan

Data berhasil dirubah dan langsung menuju

halaman profil

perusahaan

[√] diterima [ ] ditolak


(25)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Nama :

Isi Konten : PT Arindo Pratama adalah perusahaan nasional ... Gambar : arindo.jpg

Data menampilkan

pesan “system required field out”

Data menampilkan

pesan “system required field out”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Judul :

Isi Konten : Gambar :

Data menampilkan

pesan “system required field out”

Data menampilkan

pesan “system required field out”

[√] diterima [ ] ditolak

4. Pengujian Login.

Pengujian proses login dilakukan untuk melakukan pengujian sesuai dengan apa yang diharapkan pada sistem. Pengujian proses login disajikan pada Tabel 4.28

Tabel 4.28 Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan

Username : moperasional Password : moperasional

Verifikasi benar dan masuk kedalam sistem

Verifikasi benar dan masuk kedalam sistem

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan

Username : moperasional Password : deposit

Muncul pesan “username atau password salah.”

Muncul pesan “username atau password salah.”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Username : Password : Muncul pesan “username atau password salah.” Muncul pesan “username atau password salah.”

[√] diterima [ ] ditolak

5. Pengujian Penambahan Data Loket

Pengujian penambahan data loket dilakukan oleh adm. Pengujian penambahan data loket dapat dilihat pada Tabel 4.29

Tabel 4.29 Pengujian Penambahan Data Loket

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan

Alamat Loket: Jl

Dipatiukur no 112 Kota Pendaftar : Bandung Nama Loket: DuBaru Jumlah Transfer : 500000

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan loket berhasil

didaftarkan dan

langsung menuju

halaman view loket”

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan loket berhasil

didaftarkan dan

langsung menuju

halaman view loket”

[√] diterima [ ] ditolak


(26)

Email :

titonur@gmail.com Username : du1232 Userpass : du1232 Nama Lengkap: tito nur astopria

No KTP: 320428040693 Alamat KTP: jl tulip XI no 41

Telepon: 0227793112 Handphone:

085779276777 Upload KTP: ktp.jpg

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Alamat Loket: jl japati Kota Pendaftar : Bandung Nama Loket: DuBaru Jumlah Transfer:1000000 Email :

titonur@gmail.com Username : japati12 Userpass : japati Nama Lengkap: tito nur astopria

No KTP: 320428040693 Alamat KTP: jl tulip XI no 41

Telepon: 0227793112 Handphone:

085779276777 Upload KTP: ktp.jpg

Data gagal disimpan

dan memunculkan

pesan loket yang

didaftarkan tidak

memenuhi syarat.

Data gagal disimpan dan memunculkan pesan loket yang didaftarkan tidak memenuhi syarat.

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Alamat Loket: Kota Pendaftar : Nama Loket: Jumlah Transfer: Email :

Username : Userpass : Nama Lengkap: No KTP: Alamat KTP: Telepon: Handphone: Upload KTP:

Muncul pesan “system required field out”

Muncul pesan “system required field out”

[√] diterima [ ] ditolak


(27)

6. Pengujian Pencarian Data Loket

Pengujian pencarian data loket dilakukan oleh adm. Pengujian pencarian data loket dapat dilihat pada Tabel 4.30.

Tabel 4.30 Pengujian Pencarian Data Loket

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “ BDG0001” Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “

BDG0001BDBD” Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field loket dengan data record yang kosong

Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field loket dengan data record yang kosong

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “ ” Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data loket keseluruhan

Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data loket keseluruhan

[√] diterima [ ] ditolak

7. Pengujian Penambahan Data Keluhan

Pengujian penambahan data keluhan dilakukan oleh loket. Pengujian penambahan data keluhan dapat dilihat pada 4.31.

Tabel 4.31 Pengujian Penambahan Data Keluhan

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan

Isi Keluhan: Transaksi tanggal 6 juni kemarin tidak masuk, mohon di cek kembali

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data keluhan berhasil disimpan”

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data keluhan berhasil disimpan”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Isi Keluhan:

Muncul pesan “data keluhan gagal di

tambahkan”

Muncul pesan “data keluhan gagal di

tambahkan””

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Isi Keluhan:

Muncul pesan “data keluhan gagal di

tambahkan””

Muncul pesan “data keluhan gagal di

tambahkan”

[√] diterima [ ] ditolak


(28)

8. Pengujian Pencarian Data Keluhan

Pengujian pencarian data keluhan dilakukan oleh customer service atau loket. Pengujian pencarian data keluhan dapat dilihat pada tabel 4.32.

Tabel 4.32 Pengujian Pencarian Data Keluhan

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “tidak masuk” Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian :

“TRansaksiwciw”

Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field keluhan dengan

data record yang

kosong

Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field keluhan dengan

data record yang

kosong

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “ ” Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data keluhan keseluruhan

Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data keluhan keseluruhan

[√] diterima [ ] ditolak

9. Pengujian Penambahan Data Saran

Pengujian penambahan data saran dilakukan oleh loket. Pengujian penambahan data saran dapat dilihat pada 4.33.

Tabel 4.33 Pengujian Penambahan Data Saran

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Isi Saran : Mohon untuk tetap menerima

permintaan pengisian deposit tengah malam

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data saran berhasil disimpan”

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data saran berhasil disimpan”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Isi Saran :

Muncul pesan “data saran gagal di

tambahkan”

Muncul pesan “data saran gagal di

tambahkan””

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)


(29)

Contoh masukan Isi Saran : Mohon untuk tetap menerima

permintaan pengisian deposit tengah malam

Muncul pesan “data saran gagal di

tambahkan””

Muncul pesan “data saran gagal di

tambahkan”

[√] diterima [ ] ditolak

10. Pengujian Penambahan Data Respon Keluhan

Pengujian penambahan data respon keluhan dilakukan oleh customer service. Pengujian penambahan data respon keluhan dapat dilihat pada tabel 4.34.

Tabel 4.34 Pengujian Penambahan Data Respon Keluhan

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Kode Loket: BDG0540 Status Service:

Terselesaikan Keterangan Respon: Tuntas

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data respon

keluhan berhasil

disimpan”

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data respon

keluhan berhasil

disimpan”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan

Kode Loket: BDG0540ace Status Service:

Terselesaikan

Keterangan Respon:

Tuntas

Muncul pesan “data respon keluhan gagal

di tambahkan”

Muncul pesan “data respon keluhan gagal

di tambahkan””

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Kode Loket: Status Service: Terselesaikan

Keterangan Respon:

Tuntas

Muncul pesan “data respon keluhan gagal

di tambahkan””

Muncul pesan “data respon keluhan gagal

di tambahkan”

[√] diterima [ ] ditolak

11. Pengujian Pencarian Data Respon Keluhan

Pengujian pencarian data respon keluhan dilakukan oleh customer service atau loket. Pengujian pencarian data respon keluhan dapat dilihat pada tabel 4.35.

Tabel 4.35 Pengujian Pencarian Data Respon Keluhan

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “BDG0540” Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

[√] diterima [ ] ditolak


(30)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian :

“BDG0540afe”

Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field respon keluhan

dengan data record

yang kosong

Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field respon keluhan

dengan data record

yang kosong

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “ ” Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data respon keluhan keseluruhan

Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data respon keluhan keseluruhan

[√] diterima [ ] ditolak

12. Pengujian Penambahan Data Transaksi Deposit

Pengujian penambahan data transaksi deposit dilakukan oleh deposit. Pengujian penambahan data transaksi deposit dapat dilihat pada 4.36.

Tabel 4.36 Pengujian Penambahan Data Transaksi Deposit

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Kode Loket: BDG0540 Jumlah: 5.000.000

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data deposit berhasil disimpan”

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data deposit berhasil disimpan”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan

Kode Loket:

BDG0540ABC Jumlah: 5.000.000acv

Muncul pesan “data deposit gagal di

tambahkan”

Muncul pesan “data deposit gagal di

tambahkan””

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Kode Loket: Jumlah:

Muncul pesan “data deposit gagal di

tambahkan””

Muncul pesan “data deposit gagal di

tambahkan”

[√] diterima [ ] ditolak

13. Pengujian Pencarian Data Transaksi Deposit

Pengujian pencarian data transaksi deposit dilakukan oleh deposit atau loket. Pengujian pencarian data transaksi deposit dapat dilihat pada 4.37.

Tabel 4.37 Pengujian Pencarian Data Transaksi Deposit

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)


(31)

Pencarian : “BDG0540” Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian :

“BDG0540afe”

Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field deposit dengan

data record yang

kosong

Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field deposit dengan

data record yang

kosong

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “ ” Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data deposit keseluruhan

Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data deposit keseluruhan

[√] diterima [ ] ditolak

14. Pengujian Penambahan Data Rekomendasi

Pengujian penambahan data Rekomendasi dilakukan oleh manager operasional. Pengujian penambahan data rekomendasi dapat dilihat pada tabel 4.38

Tabel 4.38 Pengujian Penambahan Data Rekomendasi

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan

Kategori Rekomendasi:

Sangat Loyal

Isi Rekomendasi : berikan

tambahan deposit 2%

untuk setiap top up diatas Rp 2.000.000

Keterangan : Lakukan di bulan 5

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data

rekomendasi berhasil

disimpan”

Data berhasil disimpan

dan memunculkan

pesan “data

rekomendasi berhasil

disimpan”

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Contoh masukan Kategori Rekomendasi: Isi Rekomendasi : berikan

tambahan deposit 2%

untuk setiap top up diatas Rp 2.000.000

Keterangan : Lakukan di bulan 5

Muncul pesan “data rekomendasi gagal di

tambahkan”

Muncul pesan “data rekomendasi gagal di

tambahkan””

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)


(32)

Contoh masukan Kategori Rekomendasi:

Isi Rekomendasi :

Keterangan : Lakukan di bulan 5

Muncul pesan “data rekomendasi gagal di

tambahkan””

Muncul pesan “data rekomendasi gagal di

tambahkan”

[√] diterima [ ] ditolak

15. Pengujian Pencarian Data Rekomendasi

Pengujian pencarian data rekomendasi dilakukan oleh manger operasional atau promotion. Pengujian pencarian data rekomendasi dapat dilihat pada 4.39.

Tabel 4.39 Pengujian Pencarian Data Rekomendasi

Kasus dan Hasil Uji (Data Benar)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “ Sangat Loyal”

Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

Data pencarian yang telah dipilih dicari di dalam database dan ditampilkan

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “

SangatLoyalSekali”

Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field rekomendasi

dengan data record

yang kosong

Pencarian dapat diisi dengan data salah pada

text field dan

menampilkan daftar

field rekomendasi

dengan data record

yang kosong

[√] diterima [ ] ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Kosong)

Data Masukkan Yang Diharapkan Pengamatan Kseimpulan

Pencarian : “ ” Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data rekomendasi keseluruhan

Pencarian dapat dibiarkan kosong pada text field dan

menampilkan data rekomendasi keseluruhan

[√] diterima [ ] ditolak

4.2.3. Kesimpulan Pengujian Blackbox

Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus sample uji yang telah dilakukan memberikan kesimpulan bahwa pada semua proses yang diuji sudah berjalan dengan baik. Secara keseluruhan fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan

4.2.4. Pengujian Beta

Pengujian beta merupakan pengujian yang bersifat langsung dilingkungan yang sebenarnya. Pengguna melakukan penilaian terhadap perangkat lunak


(33)

menggunakan metode wawancara. Dari hasil wawancara tersebut akan ditarik kesimpulan apakah perangkat lunak yang dibangun telah sesuai tujuan atau tidak.

Wawancara dilakukan untuk pengguna dari sistem yang terdiri dari manager operasional, adm, deposit, Loket, customer service, IT, Promosi.

4.2.5. Skenario Beta

Pengujian beta ini dilakukan dengan cara melakukan pengujian langsung di tempat penelitian dengan menggunakan teknik wawancara. Pertanyaan yang diajukan pada saat wawancara adalah sebagai berikut:

1. Pertanyaan wawancara untuk bagian adm

A. Apakah sistem ini sudah dapat menentukan loket yang potensial dengan baik?

B. Apakah dengan adanya sistem ini dapat memudahkan anda untuk mengelola loket?

C. Bagaimana menurut anda tentang bahasa yang digunakan pada sistem ini? D. Bagaimana pendapat anda tentang kemudahan penggunaan sistem ini? E. Bagaimana pendapat anda tentang tampilan antarmuka pada sistem ini? 2. Pertanyaan untuk bagian customer service

A. Apakah sistem ini sudah dapat membantu memberikan pelayanan yang baik?

B. Apakah dengan adanya sistem ini dapat memudahkan anda untuk memberitahu loket tentang respon terhadap keluhannya?

C. Bagaimana menurut anda tentang bahasa yang digunakan pada sistem ini? D. Bagaimana pendapat anda tentang kemudahan penggunaan sistem ini? E. Bagaimana pendapat anda tentang tampilan antarmuka pada sistem ini? 3. Pertanyaan wawancara untuk manager operasional

A. Apakah dengan adanya sistem ini dapat membantu perusahaan dalam mengetahui pelanggan yang loyal?

B. Apakah dengan adanya fitur keloyalitasan pelanggan dapat membantu dalam menentukan pemberian rekomendasi guna mempertahankan loket? C. Bagaimana menurut anda tentang bahasa yang digunakan pada sistem ini? D. Bagaimana pendapat anda tentang kemudahan penggunaan sistem ini?


(34)

E. Bagaimana pendapat anda tentang tampilan antarmuka pada sistem ini? 4. Pertanyaan wawancara untuk bagian promosi

A. Apakah dengan adanya sistem ini dapat membantu dalam menarik minat loket baru?

B. Apakah dengan adanya sistem ini dapat membantu dalam hal memperkenalkan perusahaan?

C. Apakah dengan adanya sistem ini dapat membantu dalam memberikan promosi kepada pelanggan?

D. Bagaimana menurut anda tentang bahasa yang digunakan pada sistem ini? E. Bagaimana pendapat anda tentang kemudahan penggunaan sistem ini? F. Bagaimana pendapat anda tentang tampilan antarmuka pada sistem ini?

4.2.6. Hasil Skenario Beta

Hasil skenario beta merupakan hasil pengumpulan data, baik itu melalui observasi , wawancara dan dokumentasi. Hasil pengumpulan data kualitatif dari hasil wawancara adalah sebagai berikut.

Tabel 4.48 adalah jawaban dari hasil wawancara dengan bagian administrasi PT Arindo Pratama yang akan menjadi pengguna dari sistem terhadap kelima pertanyaan skenario beta untuk bagian adminitrasi.

Tabel 4.40 Hasil Wawancara Bagian Adm

Kategori Data Kualitatif

Kemudahan dalam menentukan loket yang potensial.

Sistem dapat menentukan pelanggan atau loket yang potensial dengan baik.

Kemudahan dalam mengelola loket. Sistem cukup memudahkan pengelolaan

terhadap loket.

Bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan sudah cukup baik dan

mudah dimengerti

Kemudahan dalam menggunakan sistem Sistem cukup mudah digunakan.

Tampilan antar muka Tampilan antarmuka cukup simpel

Tabel 4.49 adalah jawaban dari hasil wawancara dengan bagian Customer Service PT Arindo Pratama yang akan menjadi pengguna dari sistem terhadap kelima pertanyaan skenario beta untuk bagian customer service.


(35)

Tabel 4.49 Hasil Wawancara Bagian Customer Service

Kategori Data Kualitatif

Membantu memberikan pelayanan yang baik. Sistem cukup membantu dalam memberikan

pelayanan yang baik

Memberi respon terhadap keluhannya loket. Sistem memudahkan perusahaan memberitahu

loket tentang keluhannya.

Bahasa yang digunakan Bahasa sudah cukup baik

Kemudahan dalam menggunakan sistem Sistem cukup mudah untuk digunakan.

Tampilan antar muka Tampilan Sangat Sederhana

Tabel 4.50 adalah jawaban dari hasil wawancara dengan manager operasional PT Arindo Pratama yang akan menjadi pengguna dari sistem terhadap kelima pertanyaan skenario beta untuk manager operasional.

Tabel 4.50 Hasil Wawancara Manager Operasional

Kategori Data Kualitatif

Membantu dalam mengetahui pelanggan yang loyal.

Sistem ini membantu dalam mengetahui pelanggan yang loyal

Membantu menentukan pemberian rekomendasi guna mempertahankan loket.

Fitur keloyalan ini sangat membantu untuk pemberian rekomendasi.

Bahasa yang digunakan Penggunaan bahasa pada sistem ini sudah

cukup baik dan mudah dimengerti.

Kemudahan dalam menggunakan sistem. Sistem ini cukup mudah digunakan.

Tampilan antar muka Untuk tampilan antarmuka sudah cukup baik.

Tabel 4.51 adalah jawaban dari hasil wawancara dengan perwakilan bagian promosi PT Arindo Pratama yang akan menjadi pengguna dari sistem terhadap keenam pertanyaan skenario beta untuk bagian promosi.

Tabel 4.51 Hasil Wawancara Pengguna Bagian Promosi

Kategori Data Kualitatif

Membantu dalam menarik minat loket baru. Sistem ini mempromosikan perusahaan dan

membantu menarik minat loket baru untuk bergabung dengan perusahaan.

Membantu dalam hal memperkenalkan

perusahaan.

Sistem ini dapat membantu mempromosikan perusahaan dan memperkenalkan perusahaan. Membantu dalam memberikan promosi kepada

pelanggan.

Promosi yang diberikan akan tepat kepada pelanggan yang berhak menerima promosi tersebut. Namun dapat dikembangkan sehingga tidak hanya menggunakan email saja..

Bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan pada sistem ini sudah

cukup baik dan mudah dimengerti.

Kemudahan penggunaan sistem ini. Bahasa yang digunakan pada sistem ini sudah

cukup baik dan mudah dimengerti.

Tampilan antar muka. Tampilan yang digunakan sangat sederhana


(36)

4.2.7. Kesimpulan Pengujian Beta

Berdasarkan pengujian beta diatas, dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistem dapat membantu menentukan loket yang potensial dengan baik. 2. Sistem memudahkan pengelolaan terhadap loket.

3. Sistem cukup membantu dalam memberikan pelayanan yang baik

4. Sistem memudahkan perusahaan memberitahu loket tentang keluhannya. 5. Sistem membantu dalam mengetahui pelanggan yang loyal.

6. Fitur keloyalan membantu untuk pemberian rekomendasi

7. Sistem membantu menarik minat loket baru untuk bergabung dengan perusahaan.

8. Sistem membantu dalam memberikan promosi kepada pelanggan. 9. Sistem memiliki bahasa yang cukup baik dan mudah dimengerti. 10. Sistem cukup mudah digunakan.


(37)

33

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik.

Analisis ini dilakukan untuk memperoleh definisi permasalahan dan penggambaran dari apa saja yang dilakukan oleh sistem, serta bertujuan untuk mengetahui seluk beluk sistem secara keseluruhan.

3.1.1. Analisis Masalah

Analisis masalah merupakan sebuah asumsi dari masalah yang akan diuraikan dalam prosedur. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan beberapa permasalahan yaitu:

1. Administrasi kesulitan menentukan loket yang potensial. 2. Customer Service kesulitan memberikan pelayanan yang baik.

3. Manager Operasional kesulitan untuk menentukan rencana yang tepat guna mempertahankan loket yang loyal.

4. Promotion kekurangan cara dalam menarik minat loket baru.. Analisis terhadap perbedaan loket potensial dan loket loyal, yaitu: A. Loket potensial

Loket potensial memiliki 2 karakteristik, yaitu untuk calon loket dan untuk loket yang telah terdaftar. Untuk calon loket yaitu saat mendaftar sebagai loket, calon loket tersebut diperhitungkan kepotensialan loketnya berdasarkan jarak antara alamat loket yang didaftarkan dibandingkan dengan alamat loket yang sudah ada. Perhitungan ini dilakukan otomatis oleh sistem, jika jarak tersebut kurang dari 2 Km, maka loket tersebut merupakan loket yang tidak potensial, maka pendaftaran akan ditolak oleh sistem, jika jarak tersebut lebih dari 2Km, maka loket tersebut merupakan loket yang potensial dan pendaftaran akan


(38)

diterima oleh loket. Selanjutnya untuk loket yang telah terdaftar diperhitungkan tingkat potensialnya berdasarkan point recency, frequency dan monetary. Perhitungan ini dilihat dari data deposit loket yang ada.

B. Loket Loyal.

Analisis loket loyal dilihat berdasarkan kesimpulan dari perhitungan rfm yang ada, jika kesimpulan dari rfm itu baik maka loket dikategorikan sebagai loket yang loyal, jika cukup baik maka loket dikategorikan sebagai loket yang culp loyal, jika kesimpulannya kurang baik maka loket dikategorikan sebagai loket non potensial.

3.1.2. Analisis sistem yang sedang berjalan

Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara dengan Bapak Aris di bagian operasional, terdapat proses yang berhubungan dengan penelitian ini yaitu prosedur pengisian deposit, prosedur pendaftaran loket, prosedur penyampaian keluhan dan saran.

Prosedur pengisian deposit adalah sebagai berikut: 1. Loket mentransfer uang ke rekening perusahaan.

2. Loket melakukan konfirmasi telah melakukan transfer ke pihak perusahaan(bagian deposit) lewat sms ataupun menu dalam aplikasi yang telah disediakan.

3. Bagian deposit melakukan pengecekan apakah benar loket telah melakukan transfer.

4. Apabila ya, maka petugas akan melakukan pengisisan deposit berdasarkan jumlah transfer tersebut dan memberikan laporan bahwa deposit telah ditambahkan kepada loket. Apabila tidak benar(belum melakukan transfer) maka petugas akan memberikan laporan kepada loket bahwa loket belum melakukan transfer.

5. Petugas akan membuat laporan pengisian deposit dan memberikan laporan


(39)

PROSEDUR PENGISIAN DEPOSIT

BAGIAN DEPOSIT

PELANGGAN BAGIAN REKONSILIASI

P

h

a

se

KONFIRMASI TELAH TRANSFER

KONFIRMASI TELAH TRANSFER

PENGECEKAN UANG TRANSFER

PELANGGAN TELAH MELAKUKAN TRANSFER? TIDAK

PENGISIAN DEPOSIT TRANSFER DAN

KODE LOKET YA

DEPOSIT BERHASIL DITAMBAHKAN DEPOSIT BERHASIL

DITAMBAHKAN

LAPORAN PENGISIAN DEPOSIT

LAPORAN PENGISIAN DEPOSIT PENGEMBALIAN

DOKUMEN

Gambar 3.1 Prosedur Pengisian Deposit

Prosedur pendaftaran member secara langsung ke PT. Arindo Pratama adalah sebagai berikut:

1. Pegawai adm memberikan form pendaftaran kepada calon member (loket). 2. Calon member mengisi form tersebut, lalu form yang telah terisi dikembalikan kepada pegawai adm.

3. Pegawai adm memeriksa kelengkapan data pendaftaran tersebut.

4. Jika form pendaftaran lengkap maka pegawai akan mengarsipkan form registrasi dan memasukan data pendaftaran member tersebut dan memberikan


(40)

dokumen setoran awal deposit kepada member. Jika tidak lengkap maka pegawai mengembalikan form pendaftaran kepada calon member untuk dilengkapi.

5. Calon member akan memberikan setoran awal kepada pegawai

6. Setelah setoran awal diterima, pegawai akan membuat kemudian memberikan bukti pemasukan deposit awal dan memberikan User ID dan Password yang berguna untuk proses payment.

PROSEDUR PENDAFTARAN LOKET

BAGIAN ADM CALON LOKET

P

h

a

se

FORM REGISTRASI KOSONG

FORM REGISTRASI KOSONG

FORM REGISTRASI ISI MENGISI

FORM REGISTRASI

FORM REGISTRASI ISI

PENGECEKAN DATA FORM

LENGKAP? FORM REGISTRASI

TIDAK LENGKAP

FORM REGISTRASI TIDAK LENGKAP

FORM REGISTRASI VALID INPUT DATA

MEMBER

1 TIDAK

YA

A


(41)

PROSEDUR PENDAFTARAN LOKET

BAGIAN ADM CALON LOKET

P

h

a

se

PEMASUKAN DEPOSIT

PEMASUKAN DEPOSIT

PEMASUKAN DEPOSIT 1

DATA MEMBER

PERMINTAAN SETORAN AWAL PERMINTAAN

SETORAN AWAL

SETORAN AWAL SETORAN AWAL

USER ID DAN PASSWORD USER ID DAN

PASSWORD

B PEMBUATAN

TAGIHAN SETORAN AWAL

PEMBUATAN BUKTI PEMASUKAN

DEPOSIT

Gambar 3.3 Prosedur Pendaftaran Loket (Lanjutan) Arsip A : Form Registrasi yang sudah lengkap

Arsip B : Dokumen Pemasukan Deposit Awal


(42)

Prosedur Penyampaian keluhan dan saran:

1. Loket menyampaikan keluhan kepada bagian customer service dengan menyebutkan kode loket, nama loket alamat dan keluhannya

2. Customer Service memberikan tanggapan terhadap keluhan yang disampaikan.

3. Jika masalah belum terselesaikan, maka customer service akan mencatat keluhan untuk kemudian diberikan kepada bagian it.

4. Bagian it melakukan penjadwalan untuk pemeriksaan.

5. Pelaksana bagian it akan melakukan pemeriksaan sesuai jadwal dan keluhan loket yang tertulis dan menyelesaikan masalah keluhan tersebut.

6. Hasil pemeriksaan yang dilakukan bagian it akan diserahkan kembali ke bagian customer service.


(43)

PROSEDUR PENYAMPAIAN KELUHAN & SARAN

CUSTOMER SERVICE

LOKET IT

P

ha

se

DATA KELUHAN DATA KELUHAN

MENGIDENTIFIKASI DAN MENANGGAPI

KELUHAN

INFORMASI KELUHAN TERSELAIKAN

SUDAH TERSELESAIKAN?

INFORMASI KELUHAN TERSELAIKAN

DATA KELUHAN YANG BELUM TERSELESAIKAN

MENCATAT DATA KELUHAN YA

TIDAK

BUKU KELUHAN BUKU KELUHAN

PENJADWALAN PEMERIKSAAN

JADWAL & DATA KELUHAN

PEMERIKSAAN TERHADAP

KELUHAN

HASIL PEMERIKSAAN HASIL

PEMERIKSAAN

A

Gambar 3.4 Prosedur Penyampaian Keluhan & Saran Arsip C : Hasil Pemeriksaan


(44)

3.1.3. Analisis aturan bisnis yang sedang berjalan

Analisis aturan bisnis menjelaskan tentang aturan bisnis yang ada saat ini di PT. Arindo Pratama. Analisis aturan bisnis yang berjalan di PT. Arindo Pratama adalah sebagai berikut:

1. Calon loket yang mengajukan menjadi loket jarak minimalnya 2 Km meter dengan loket yang sudah bergabung, jika ternyata kurang dari jarak yang telah ditentukan maka loket yang baru bersedia memindahkan ke lokasi lain atau disertai surat ijin dari loket yang berdekatan.

2. Setor deposit awal loket minimal Rp 500.000

3. Pengisian deposit loket dapat dilakukan setiap hari dari pukul 1.00 – 22.00 WIB.

4. Tidak ada batas expired untuk deposit dan loket.

5. Loket dapat bermutasi atau berpindah tempat dengan mengajukan formulir perpindahan lokasi.

6. Deposit lama akan dimutasikan/diberikan kepada loket yang baru.

7. Keuntungan/fee untuk loket diakumulasikan pada akhir bulan dan dimasukkan ke deposit loket.

8. Akumulasi keuntungan diberikan awal bulan maksimal 7 hari kerja. 9. Promosi tentang perusahaan setidaknya dilakukan 3 bulan sekali. 10. Reward kepada loket diberikan secara random.

3.1.4. Analisis aturan bisnis yang diusulkan

1. Alamat loket yang didaftarkan minimal berjarak 2Km dengan alamat loket yang sudah ada. Perhitungan jarak ini dilakukan otomatis oleh sistem menggunakan layanan google matrix API saat pendaftar melakukan pendaftaran loket. Jika tenyata alamat loket yang didaftarkan jaraknya kurang dari 2Km, maka pendaftaran akan ditolak oleh sistem.

2. Setor deposit awal loket minimal Rp 500.000.

3. Proses pengelolaan data loket dilakukan oleh bagian administrasi 4. Proses pengelolaan data deposit dilakukan oleh bagian deposit

5. Proses pengelolaan data rekomendasi dilakukan oleh manajer operasional 6. Proses pengelolaan data promosi dilakukan oleh bagian promotion.


(45)

7. Manajer membuat rekomendasi sesuai dengan tingkat keloyalan yang ada 8. Reward perusahaan diberikan kepada setiap pelanggan setelah mendapatkan rekomendasi dari manajer operasional

3.1.5. Analisis CRM

Analisis CRM yang dilakukan yaitu analisis proses CRM berdasarkan Framework Dynamic CRM, analisis segmentasi tingkat keloyalitasan loket dengan metode RFM, analisis statistik untuk perhitungan metode RFM.

3.1.5.1.Analisis Framework Dynamic CRM.

Berdasarkan framework dynamic CRM yang terdapat gambar 2.3. maka fasilitas fasilitas yang akan dimunculkan pada Sistem Informasi Customer Relationship Management PT. Arindo Pratama digambarkan pada gambar 3.5.

. Relationship . Commitment

By The Customer Information Relationship

Positioning Expansion.

For The Customer . Information . Relationship . Value Analysis . Retention . Relationship Phase Dynamic Relationship Management Customer Information Type

Acquisition .

Relationship . Initiation .

Of The Customer . Information .

. C u st o m e r . . Id e n ti fi e d C u st o m e r . . C a re C u st o m e r Transactional Commitment Non Transactional Commitment

Info Personal Loket Info Transaksi Deposit

Informasi Perusahaan Promosi Direct Mail Permintaan Deposit Keluhan Respon Keluhan Saran

Gambar 3.5 Analisis Framework Dynamic

1. Relationship Phase terdiri dari 3 bagian yaitu:

A. Acquisition, merupakan tahap yang digunakan untuk menarik loket untuk ikut bekerja sama dengan perusahaan. Penarikan loket baru memerlukan cara yang tepat agar semakin banyaknya loket baru yang bergabung dengan perusahaan. Pada sistem yang akan dibuat nantinya akan dibuat suatu promosi dan tombol share untuk promosi tersebut, jadi user yang menggunakan nantinya akan bisa membagikan promosi tentang perusahaan lewat media sosial. Strategi promosi ini merupakan strategi yang baik untuk saat ini mengingat banyaknya pengguna media sosial tanpa melihat umur si pengguna. Fasilitas yang dimunculkan yang termasuk dalam proses acquisition ini yaitu :


(46)

1. Info perusahaan

Fasilitas ini merupakan strategi yang digunakan untuk mempermudah loket dan pengunjung dalam mencari informasi seputar perusahaan. Informasi ini berupa profil perusahaan. Contoh fasilitas info perusahaan dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1Contoh fasilitas info perusahaan

Fasilitas Contoh Info

Perusahaan

Informasi berupa nama perusahaan, gambar, isi tentang perusahaan Contoh:

PT ARINDO PRATAMA

PT. Arindo Pratama (PT. AP) , adalah sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Perusahaan pada awalnya berbentuk Perseroan Komanditer (CV), namun seiring dengan kemajuan perusahaan, pada tahun 2007, status perusahaan menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Pada awal perkembangannya, perusahaan bergerak dalam bidang instalatur listrik, supplier dan kontraktor. Pada tahun 2008, perusahaan mengadakan perluasan usaha dalam bidang payment point online bank (PPOB) dimana menyediakan layanan untuk pembayaran rekening listrik, rekening telepon, penjualan voucher pulsa elektronik, pembayaran leasing kendaraan sepeda motor, PDAM, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), layanan pengiriman uang, ticketing, dll. Kerjasama yang sudah terjalin dengan Lembaga keuangan diantaranya : PT. Bank Negara Indonesia, Bank Pembangunan Daerah Bali, Bank Pembangunan Daerah Jateng, Bank BII, PT. BNI Syariah,Bank Jabar Banten dan Bank Pembangunan Daerah NTT.

2. Daftar loket baru

Daftar loket baru merupakan fasilitas yang dibuat untuk mempermudah calon loket untuk bergabung menjadi mitra e-payment dengan kelebihan tidak harus datang langsung ke PT. Arindo Pratama. Dalam pendaftaran ini tentu saja PT. Arindo menginginkan loket baru tersebut adalah loket yang potensial.


(47)

Analisis yang dilakukan untuk menentukan calon loket yang potensial yaitu dengan mencari jarak antara loket yang akan daftar dengan loket yang sudah ada. Penentuan jarak ini menggunakan distance matrix API. Distance matrix API

adalah layanan dari google yang memberikan informasi jarak dan waktu berdasarkan tempat asal dan tempat tujuan. Pada kasus tugas akhir ini peneliti membutuhkan informasi jarak sehingga layanan ini bisa dimanfaatkan untuk membantu perhitungan jarak tersebut. Dengan ketentuan jika jarak calon loket dengan loket-loket yang sudah ada berjarak kurang dari 2Km, maka bisa dipastikan pendaftaran calon loket tersebut akan ditolak, dan jika jarak lebih dari 2Km, maka dipastikan loket tersebut merupakan loket yang potensial. Tabel contoh fasilitas daftar loket baru dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Contoh Daftar Loket.

Fasilitas Contoh Daftar

loket baru

Daftar loket baru nantinya berupa isian yang harus diisi No Ktp : 3204280406930003

Nama : Tito Nur Astopria

Alamat Lengkap : Jl Tulip Xi No 41 Kab Bandung 40394 Nama Loket : Loket Tulip

Alamat Loket : Jl Tulip XI No 41 Kab Bandung 40394 Kota : Bandung

Jenis Pendaftaran : Baru Telepon : 7793112 Handphone : 085779276797 Email : titonur@gmail.com

Setelah mengisi pendaftaran tersebut, maka pihak perusahaan akan mengecek apakah loket yang didaftarkan merupakan loket potensial atau tidak. Pengecekan ini berdasarkan alamat loket yang didaftarkan oleh pendaftar dibandingkan dengan alamat loket yang telah ada yang memiliki kota yang sama dengan kota loket yang didaftarkan.

Contoh pengecekan: AlamatPembanding :

Jalan Teratai Raya, Rancaekek, Bandung, Jawa Barat 40394, Indonesia

JarakTempuh : 0.9 km

AlamatPembanding:

Jalan Pasir Impun Barat, Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat 40195, Indonesia

Jarak Tempuh : 9,6 km

Apabila loket yang didaftarkan jaraknya lebih dari 2Km maka loket tersebut berhak untuk bergabung dengan perusahaan. Apabila kurang


(48)

maka pendaftaran akan ditolak oleh perusahaan.

B. Retention, merupakan suatu tahap yang digunakan untuk meningkatkan hubungan dengan loket. Tahapan ini berupa layanan-layanan dimana loket dapat berinteraksi dengan perusahaan. Fasilitas yang dimunculkan yang termasuk dalam proses retention ini yaitu:

1. Fasilitas Keluhan

Fasilitas ini merupakan tempat dimana loket dapat menyampaikan keluhan yang terjadi pada sistem ataupun kesalahan kesalahan yang terjadi pada saat transaksi penambahan deposit. Contoh fasilitas keluhan dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3 Contoh fasilitas keluhan

Fasilitas Contoh

Keluhan Fasilitas ini berupa textbox isian dari keluhan yang akan disampaikan.

Contoh Keluhan : Loket xxx mengisi deposit pada tanggal 27-3-15 tetapi deposit belum masuk, harap segera ditindaklanjuti

2. Saran

Fasilitas ini merupakan tempat bagi loket untuk menyampaikan saran kepada perusahaan berupa keinginan keinginan loket. Contoh fasilitas saran dapat dilihat pada tabel 3.4.

Tabel 3.4 Contoh fasilitas saran

Fasilitas Contoh

Saran Fasilitas ini berupa textbox isian dari saran yang akan disampaikan. Contoh Saran : Lebih baik kalau perusahaan mampu membuat pengisian deposit menjadi 24 jam

3. Respon keluhan

Fasilitas ini merupakan tempat bagi loket untuk melihat respon atas keluhan yang telah disampaikan, sehingga loket yang telah menyampaikan keluhan dapat melihat apakah keluhannya sudah direspon atau belum.contoh fasilitas respon keluhan dapat dilihat pada tabel 3.5.


(49)

Tabel 3.5 Contoh fasilitas respon keluhan

Fasilitas Contoh Respon

Keluhan

Fasilitas ini berupa info dalam sebuah tabel yang dalam tabel itu terdapat:

Nama loket, Isi Keluhan, Tanggal, Keterangan respon

4. Segmentasi loket.

Fasilitas ini merupakan fasilitas yang berguna untuk mengelompokan loket berdasarkan data transaksi deposit yang pernah dilakukan.

Segmentasi loket ditentukan berdasarkan tahapan pada gambar 2.4: A. Menentukan dan menghitung rentang jarak pada RFM.

Rentang jarak RFM adalah penentuan masing-masing batas variable linguistik yang ada pada atribut Recency, Frequency dan Monetary yang nantinya digunakan dalam penentuan karakteriktik loket. Rentang jarak dapat dilihat pada tabel 3.6

Tabel 3.6 Rentang jarak

ATRIBUT VARIABEL LINGUISTIK

DOMAIN NILAI

RECENCY

OLD RECENCY ≥ 15 HARI

MIDDLE 8 HARI ≤ RECENCY ≤ 14 HARI RECENT RECENCY ≤ 7 HARI

FREQUENCY

RARE FREQUENCY ≤ RATA-RATA FREQUENCY MIDDLE RATA-RATA FREQUENCY < FREQUENCY ≤

(RATA-RATA*2)

FREQUENT FREQUENCY > (RATA-RATA*2)

MONETARY

LOW MONETARY ≤ RATA-RATA MONETARY MODERATE RATA-RATA MONETARY < MONETARY ≤

(RATA-RATA MONETARY * 2)

HIGH MONETARY > (RATA-RATA MONETARY * 2)

B. Menentukan Segmentasi Loket.

Segmentasi loket ini bertujuan untuk membagi loket berdasarkan tingkat keloyalitasan loket. Berdasarkan persamaan 2.4 yang ada pada sub bab 2.2.7, jumlah kondisi segmentasi dapat diketahui dengan persamaan:

Jmlkondisi = jml variabel atribut recency x jml variabel atribut frequency x jml variabel atribut monetary


(50)

Jmlkondisi = 3 x 3 x 3 = 27. Selanjutnya pemberian nilai kepada setiap variabel linguistik. Pemberian nilai dapat dilihat pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Pemberian nilai

ATRIBUT VARIABEL LINGUISTIK

NILAI

RECENCY

OLD 1

MIDDLE 2

RECENT 3

FREQUENCY

RARE 1

MIDDLE 2

FREQUENT 3 MONETARY

LOW 1

MODERATE 2

HIGH 3

Selanjutnya menghitung total nilai dari setiap kondisi yang ada. Berdasarkan persamaan 2.4 yang ada pada sub bab 2.2.7, perhitungan total nilai adalah sebagai berikut:

Total nilai = jumlah nilai variabel/jumlah atribut

Misal kondisi Recency Recent, Frequency Frequent & Monetary Low, memiliki total nilai = (3 + 3 + 1)/3 = 2,33

Menentukan nilai batas yang berguna untuk menentukan karakteristik loket. Batas yang ditentukan adalah sebagai berikut:

1. Jika total nilai < 2 makaloket termasuk karakteristik yang Non Loyal, 2. Jika total nilai = 2 maka loket termasuk karakteristik yang Cukup

Loyal

3. jika total nilai > 2 maka loket termasuk karakteristik yang Loyal. Maka total nilai yang telah dihitung diatas yaitu 2.33 itu termasuk loket yang loyal.

Perhitungan kondisi segmentasi yang disajikan pada tabel 3.8

Tabel 3.8 Perhitungan kondisi segmentasi

No Kondisi Nilai Total Nilai

Akhir

Karakteristik Loket 1 Kls Recency Old, Kls

Frequency Frequent & Kls Monetary High Value

1 + 3 + 3 7 / 3 = 2.33 Loket Loyal

2 Kls Recency Old, Kls Frequency Frequent & Kls

1 + 3 + 2 6 / 3 = 2 Loket Cukup Loyal


(1)

6

1.6.2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Model yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak ini adalah menggunakan model waterfall, yang meliputi beberapa proses seperti yang terdapat pada gambar 1.1, yaitu:

Pemodelan Sistem Informasi

Analisis Desain Kode Test Pemeliharaan

Gambar 1.1 Model Pembangunan Perangkat Lunak Waterfall A. System / Information Engineering and Modeling.

Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

B. Software Requirements Analysis.

Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut (pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada loket..

C. Design.

Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai konfigurasi dari software.

D. Coding.

Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini


(2)

7

merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

E. Testing / Verification.

Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

F. Maintenance.

Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya 1.7. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penulisan tugas akhir yang akan dilakukan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut.

BAB I PENDAHULUAN

Bab I membahas tentang Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Maksud dan Tujuan, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab II membahas tentang profil PT. ARINDO PRATAMA yang memaparkan Sejarah Instansi, Logo Instansi, Visi Misi Perusahaan, Badan Hukum, Struktur Organisasi dan Job Description tempat praktikan melakukan penelitian dan Landasan Teori yang berhubungan dengan Customer Relationship Management. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab III membahas tentang analisis sitem dan perancangan sistem yang untuk aplikasi yang dibangun.


(3)

8

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab IV membahas implementasi kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak, implementasi basis data, implementasi antarmuka dan tahap-tahap dalam melakukan pengujian perangkat lunak.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V membahas tentang kesimpulan yang sudah diperoleh dari hasil penulisan tugas akhir dan saran mengenai pengembangan aplikasi untuk masa yang akan datang.


(4)

i ABSTRAK

PEMBANGUNAN SISTEM CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DI PT. ARINDO

PRATAMA

Oleh:

TITO NUR ASTOPRIA 10111713

PT. Arindo Pratama merupakan sebuah perusahaan nasional yang berdiri pada tahun 1993 di Bandung. PT. Arindo Pratama sebagai pelaku bisnis yang sudah lama berkecimpung dalam bidang PPOB perlu memikirkan bagaimana untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan. PT. Arindo pratama masih memiliki permasalahan dalam hal pelayanan loket, kesulitan dalam menentukan gambaran atau rancangan yang tepat guna mempertahankan loket, dan juga masih kekurangan cara dalam menarik minat loket baru. Dampak negatif dari permasalahan tersebut bermula dari hubungan yang kurang baik antara perusahaan dan loketnya.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada pada saat ini di PT. Arindo Pratama maka dibutuhkan suatu pembangunan sistem customer relationship management di PT. Arindo Pratama. Sistem CRM ini dinilai dapat memudahkan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang baik dan menentukan loket yang potensial dengan adanya fungsional penghitung jarak potensial loket dengan menggunakan fungsi distance matrix API , adanya fungsional penyampaian keluhan, dapat membantu perusahaan dalam menentukan rencana untuk mempertahankan loket yang loyal dengan adanya perhitungan loyalitasan pelanggan dengan metode RFM, dan dapat membantu perusahaan dalam menarik minat loket baru dengan adanya cara mengajak dan mempromosikan perusahaan.

Hasil penelitian berdasarkan wawancara yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem yang dibangun dapat membantu perusahaan untuk menarik minat loket baru, dapat membantu perusahaan mengetahui loket yang potensial, dapat membantu perusahaan mengetahui tingkat keloyalitasan loketnya, dapat membantu penyampaian promosi kepada loket yang tepat.

Kata kunci: customer relationship management, pelayanan loket, potensial, loyal, RFM.


(5)

ii ABSTRACT

DEVELOPMENT OF CUSTOMER

RELATIONSHIP MANAGEMENT SYSTEM IN PT. ARINDO PRATAMA

By:

TITO NUR ASTOPRIA 10111713

PT. Arindo Pratama is a national company established in 1993 in Bandung. PT. Arindo Pratama as businesses that have long been in the field PPOB need to think about how to improve the long-term growth and profitability of the company. PT. Arindo Pratama still have problems in terms of service counters, the difficulty in determining the appropriate picture or design to maintain the counter, and also still lacks a way to attract new counters. The negative impact of the problem stems from the lack of a good relationship between the company and loketnya.

Pursuant to the problems that exist at present in PT. Arindo Pratama it needed a customer relationship management system development in PT. Arindo Pratama. CRM system is considered to allow companies to provide good services and determine potential counters with their functional potential counter counter distance by using the distance matrix function API, the functional grievance, can assist the company in determining the plan to maintain a loyal counter with the calculation loyalitasan customers with RFM method, and can assist companies in attracting new counter with the means to encourage and promote the company.

The results based on interviews that have been conducted show that the system can help companies to attract new counter, can help companies determine the counter potential, can help companies determine the level of keloyalitasan loketnya, can help to counter the delivery of proper promotion.

Keywords: customer relationship management, service counters, potential, loyal, RFM.


(6)