Dalam penelitian ini, jenis rasio yang digunakan yaitu return on nvestment ROI.
Analisa Return On Investment ROI dalam analisa keuangan mempunyai arti yang sangat penting sebagai salah satu teknik
analisa keuangan yang bersifat menyeluruhkomprehensif. Analisa Return On Investment ROI ini sudah merupakan teknik analisa yang lazim digunakan
oleh pimpinan perusahaan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. Return On Investment ROI itu sendiri adalah salah satu
bentuk dari ratio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam
aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
Dengan demikian Return On Investment ROI menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasi perusahaan Net Operating Income
dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut Net Operating Assets. Sebutan lain untuk ROI
adalah “Net Operating profit Rate Of Return” atau “Operating Earning Power” Munawir, 2004: 89.
Semakin tinggi rasio ini semakin baik artinya posisi pemilik perusahaan semakin kuat demikian pula sebaliknya.
Formulasi return on investment ROI yaitu : x 100
Semakin besar nilai Return On Invesment maka akan semakin baik, karena dengan demikian berarti perusahaan dapat menghasilkan laba yang tinggi
dengan menggunakan total asset yang dimilikinya.
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Universitas Sumatera Utara
Beberapa tinjauan terdahulu berkaitan dengan pengaruh variable modal kerja terhadap variable tingkat likuiditas, adapun tinjauan terdahulu tersebut
dapat diuraikan melalui table berikut ini :
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul
Variable Yang
Digunakan Hasil
Penelitian
1 Indri
Yuliafitri 2005
Pengaruh efektifitas Modal Kerja dan
Operating Asset Turnover
Terhadap Tingkat Rentabilitas
Pada Sektor Industri Dasar Dan Kimia Yang
Tecatat Di Bursa Efek Jakarta
Variabel independen :
modal kerja dan operating
asset turnover Variable
dependen : Rentabilitas
Efektifitas modal kerja dan
operating asset tidak
berpengaruh terhadap tingkat
rentabilitas pada sektor industri
dasar dan kimia yang tercatat di
bursa efek Jakarta
2 Natalia
Sonata 2009
Analisis Pengaruh Efektifivitas Modal
Kerja Dan Operating Asset Terhadap Tingkat
Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur
Sektor Industri Barang Konsumsi Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Variabel Independen :
Modal Kerja dan
Operating Asset
Variabel Dependen:
Rentabilitas Secara parsial,
efektivitas modal kerja tidak
berpengaruh terhadap tingkat
rentabilitas sedangkan
operating asset berpengaruh
terhadap tingkat rentabilitas.
Secara simultan kedua variable
tersebut berpengaruh
terhadap tingkat rentabilitas
3 Nurhayati
2010 Pengaruh Perputaran
Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada
Variabel Independen:
Perputaran Perputaran
modal kerja berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
Perusahaan Sektor Industri Makanan Dan
Minuman Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
modal kerja Variabel
Dependen : profitabilitas
terhadap profitabilitas
C. Kerangka Konseptual
Modal kerja dapat terus berputar sejalan dengan aktivitas operasi perusahaan sehari-hari, oleh karena itu diperlukan adanya suatu pengendalian
terhadap sumber dan penggunaan modal kerja yang dibuat dalam bentuk suatu laporan perubahan modal kerja. Pengawasan terhadap sumber dan penggunaan
modal kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan yang ingin mempertahankan kontinuitas perusahaan.
Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan “likuid” artinya
perusahaan tersebut memiliki alat pembayaran ataupun aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancar. Perusahaan yang hanya mencari
keuntungan tanpa memperhatikan likuiditas pada akhirnya perusahaan tersebut akan mengalami “illukuid” apabila sewaktu-waktu ada tagihan.
Menurut Van Horn 1997: 224 “ jika perusahaan mengetahui dengan pasti permintaan penjualan dimasa depan, penagihan piutang dan jadwal
produksinya, maka perusahaan dapat mengatur jadwal maturitas hutangnya sehingga berhubungan dengan jadwal arus kas bersih di masa
yang akan datang, akibatnya laba akan maksimal, dikarenakan tidak ada kebutuhan untuk menyimpan aktiva lancar ataupun pendanaan jangka
panjang diluar kebutuhan” Berdasarkan uraian latar belakang masalah perumusan masalah serta
tinjauan teoritis yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat digambarkan kerangka konseptual dimana efisiensi modal kerja sebagai
Universitas Sumatera Utara
variabel independen X
1
dan likuiditas X
2
serta tingkat profitabilitas sebagai variabel dependen Y yaitu sebagai berikut :
H
1
H
2
H
3
Gambar 2.1 Kerangka konseptual
D. Hipotesis Penelitian