Tinjauan Pustaka Klenteng Kwan Sing Bio Serta Pengaruh Serta Pengaruhnya Terhadap Keberaragamaan Warga Tionghoa Kota Tuban

kontribusi pihak Klenteng Kwan Sing Bio terhadap keberagamaan anggotanya umat Tri Dharma, khususnya warga Tionghoa. B. Pembatasan Dan Perumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas, maka penulis membatasi pembahasannya pada Klenteng Kwan Sing Bio serta pengaruhnya terhadap warga Tionghoa Tuban Jawa Timur yang terletak di depan lautan. Warga Tionghoa yang dimaksud adalah mereka yang berada di lingkungan klenteng Kwan Sing Bio. Adapun masalah yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana kiprah klenteng Kwan Sing Bio terhadap keberagamaan warga Tionghoa kota Tuban. 2. Apa saja unsur-unsur klenteng Kwan Sing Bio 3. Kenapa mereka lebih sering mengunjungi klenteng Kwan Sing Bio.

C. Tinjauan Pustaka

Kajian pustaka dalam penelitian ini adalah untuk digunakan sebagai pijakan dalam penulisan dalam mencari data-data yang penulis perlukan seperti data dari berbagai perpustakaan, catatan artikel dan lain-lain sebagaimana yang peneliti perlukan dan kemudian dijadikan sebagai referensi atau bahan rujukan, baik primer maupun sekunder guna untuk keperluan dan penyesuaian data yang peneliti peroleh dari lapangan, dan di antara data yang penulis dapat yaitu : Hasil penelitian dari fakultas UI depok pada jurusan sastra Asia prodi sastra Cina. Dalam penelitian ini yang dibahas adalah upacara Sembahyang Rebutan di klenteng Kwan Sing Bio Tuban, tahun 1997. Penelitian ini membahas mengenai sistem upacara, tata upacara sembahyang rebutan, persiapannya, dan segala sesuatu yang berkenaan dengan upacara sembahyang rebutan. Buku-buku yang membahas mengenai klenteng yaitu dengan judul Riwayat Klenteng, Vihara, Lithang di Jakarta dan Banten karya dari Yoest tahun 2008 , buku ini banyak membahas mengenai sejarah, keunikan bentuk bangunan, serta Shen roh suci yang dipuja dalam Klenteng, Vihara, dan Lithang, buku ini di terbitkan oleh PT Bhuana Ilmu Populer. Januari 2008 Buku kedua yaitu, Klenteng-klenteng dan Masyarakat Tionghoa di Jakarta. seri gedung-gedung ibadat yang tua di Jakarta . 4 Buku ini banyak menguraikan sejarah keberadaan orang Tionghoa di Batavia dan sejarah berdirinya klenteng yang berada di Jakarta sejak abad 17 hingga kemerdekaan 1945. Buku karya Cl, Salmon D. Lombad ini di terbitkan oleh: Yayasan Cipta Loka Caraka 2003, edisi kedua. Dari hasil karya yang penulis sebut di atas tidak sedikitpun menyinggung mengenai bagaimana pengaruh klenteng sebagai sebuah tempat ibadah terhadap keberagamaan warga Tionghoa. Sedangkan tema yang penulis bahas adalah pengaruh klenteng terhadap tingkat keberagamaan warga Tionghoa, dan fokus bahasannya 4 . Buku yang berjumlah tiga jilid dan membahas tiga tempat ibadah yaitu, Masjid-Masjid Tertua di Jakarta, Gereja-gereja Tua di Jakarta , yang di tulis oleh A. Heuken. Sedangkan untuk Bangunan klenteng Tua, di tulis oleh C.I. Salmon. D Lombard. adalah keberagamaan warga Tionghoa di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Jawa Timur.

D. Tujuan Penelitian