adalah keberagamaan warga Tionghoa di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban Jawa Timur.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran secara obyekrif mengenai klenteng Kwan Sing Bio di kota Tuban yang meliputi.:
1. Apa yang dilakukan klenteng Kwan Sing Bio terhadap anggotanya.
2. Faktor apa yang membuat warga Tionghoa sering melakukan
persembahyangan di klenteng Kwan Sing Bio. Sedangkan yang menjadi objek penelitiannya adalah bagaimana klenteng sebagai
teks keagamaan dan masyarakat pemeluk agama Tri Dharma.
E.Metodologi Penelitian.
Metode adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji suatu topik penelitian dan cara bagaimana kita mendapat sesuatu yang kita tuju dengan kerangka yang telah
tersistem, baik dalam bidang keilmuan maupun yang lain. Penelitian ini menggunakan interaksionis simbolik,
5
dengan menggunakan pendekatan psikologis untuk menganalisa, sebagaimana pendapat Glok dalam buku Psikologi Agama, bahwa
5
Interaksionis simbolik adalah bagaimana suatu aktivitas yang merupakan cirri khas manusia, yakni komunikasi atau pertukaran simbol yang diberi makna. Lebih jelasnya lihat Dr. Deddy Mulyana,
M.A., metode Penelitian Kualitatif , PT. Rosda Karya. Bandung, 2002.hal. 68.
untuk melihat tingkat religiusitas dapat di lihat dengan beberapa dimensi yaitu, Ritual, keyakinan, intelektual pengetahuan, pengalaman penghayatan dan
konsekuensi
6
. Data yang diperoleh kemudian dipaparkan secara detil, guna menjelaskan
mengenai apakah klenteng memberi pengaruh terhadap keberagamaan, sedangkan untuk mendapatkan data dalam penelitin ini, penulis malakukan library Risearch
studi kepustakaan dan Field Resarch studi lapangan.
1. Penelusuran lewat library Research kepustakaan
Penulis malakukan pencarian data yang ada kaitannya dengan apa yang penulis bahas dari berbagai perpustakaan, di antaranya perpustakaan
Fakultas Ushuluddin dan perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Fakultas Ilmu dan Budaya UI Depok, Perpustakaan
Nasional Salemba, Perpustakaan daerah kota Tuban maupun perpustakaan lain.
2.
Penelitian lapangan field researsh
Guna mendapatkan data dalam penulis skripsi ini penulis melakukan
wawancara dengan nara sumber secara langsung dintaranya dengan:
• Nurdin Iskandar Pengurus klenteng Kwan Sing Bio bapak.
6
Jalaludin Rahmat, Psikologi Agama, Raja Grafindo Persada. 2004, cet, ke 8, hal 43-47.
• Handjono Tanzah selaku ketua satu, hal ini untuk mendapatkan
informasi mengenai sejarah klenteng Kwan Sing Bio. • Pengunjung klenteng Kwan Sing Bio.
Mengobservasi atau mengamati dengan cara mendatangi langsung tempat penelitian. Hal ini untuk mendapatkan sumber langsung, tujuanya agar dapat secara
langsung mengetahui dan mengamati kegiatan persembahyangannya. Dokumentasi serta wawancara dengan responden ataupun umat di luar klenteng. Hal ini menurut
Soerjono Soekanto disebut dengan metode kualitatif, yaitu suatu metode yang mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka-angka atau ukuran lain yang
bersifat eksak.
7
Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang serta perilaku yang dapat diamati, pendekatan diarahkan secara holistik utuh.
8
F. Sistematika Penulisan