Latar Belakang Prototipe Pintu Otomatis Dengan Sistem Pembacaan Kode Bar Berbasis Mikrokontroler AT89S51

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan manusia terhadap peralatan yang cerdas dan dapat bekerja secara otomatis semakin meningkat, sehingga peralatan-peralatan otomatis ini sedikit demi sedikit mulai menggantikan peralatan manual. Selain sistem kerjanya yang sama, peralatan otomatis dapat melakukan pekerjaannya sendiri tanpa harus dikendalikan oleh pengguna. Untuk merancang sebuah peralatan yang cerdas dan dapat bekerja secara otomatis tesebut, dibutuhkan alatkomponen yang dapat menghitung, mengingat, dan mengambil pilihan. Kemampuan ini dimiliki oleh komputer PC, namun tidaklah efisien jika harus menggunakan komputer hanya untuk keperluan tersebut diatas. Maka untuk itu komputer dapat digantikan dengan sebuah mikrokontroler. Mikrokontroler merupakan chip atau IC yang di dalamnya terdapat sebuah prosessor dan flash memori yang mampu mengalami pembacaan ataupun penulisan sampai dengan 1000 kali, sehingga biaya pengembangan menjadi murah karena dapat dihapus dan kemudian diisi kembali dengan program lain sesuai dengan kebutuhan. Universitas Sumatera Utara Diantara alat otomatis yang umum digunakan adalah pintu otomatis, dimana pintu yang dimaksud akan terbuka secara otomatis jika ada orang yang akan melewatinya, dan kemudian akan langsung menutup secara otomatis beberapa saat setelah ketika tidak ada orang yang melewati atau melintasinya. Pintu otomatis ini dapat dikembangkan, sehingga hanya sebagian orang saja yang dapat masuk melalui pintu tersebut. Untuk itu dibutuhkan suatu alat pengenal, yang dengan alat pengenal tersebut seseorang dapat masuk melalui pintu itu. Alat pengenal tersebut berupa kartu identitas yang di dalamnya terdapat kode bar. Atas dasar pemikiran di atas, akan dirancang sebuah pintu otomatis yang dapat membacamengenali kode bar dari kartu identitas tersebut. Sehingga hanya orang-orang yang memiliki kartu identitas dengan kode bar yang disesuaikan yang dapat memasuki dan kemudian melintasi pintu tersebut.

1.2 Batasan Masalah