Tahapan-tahapan dan Prinsip-Prinsip dalam Membuat Sebuah
memahami tentang posisi organisasi saat ini, kemampuan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal yang sedang
dihadapi, mencari alternative solusi yang bias dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien di masa yang akan
datang. Setiap organisasi yang ingin meningkatkan kualitas dan
mutunya memang sudah seharusnya dalam perencanaan danperumusan strategi itu harus mengetahui bagaimana langkah-
langkah dalam
penyusunan strategidan
juga bisa
mempertimbangkan apabila terdapat kemungkinan-kemungkinan yang dapat menghambat dalam pencapaian tujuan.
Karena tidak ada organisasi yang memiliki sumber daya tak terbatas, peyusunan strategi harus memutuskan alternative strategi
mana yang akanmemberiikan keuntungan terbanyak. Keputusan formulasi strategi mengikat organisai terhadap produk, pasar,
sumber daya dan teknologi yang spesifik untuk periode waktu yang panjang.
13
3
Implementasi Strategi
Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan, memotivasi
karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan.Implementasi strategi
13
Tciptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Press. 2000, h. 87
termaksut mengembangkan budaya yang mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif dan mengarahkan
usaha pemasaran,menyiapkananggaran, mengembangkan dan memberidayakan sistem informasi dan menghubungkan kinerja
karyawan dengan kinerja organisasi. Implementasi strategi sering kali disebut tahap pelaksanaan
dalam manajemen
strategis.Melaksanakan strategi
berarti memobilisasi karyawan dan manajer unutk menempatkan strategi
yang telah diformulasikan menjadi tindakan.Sering kali dianggap sebagai tahap yang paling rumit dalam manajemen strategis,
implementasi strategi membutuhkan disiplin pribadi, komitmen dan mengorbanan.Suksesnya implementasi strategi terletak pada
kemampuan manajer dalam memotivasi karyawannya, yang lebih tepat disebut seni dari pada ilmu.Kemampuan interpersonal
sangatlah penting
dalam implementasi
strategi.Aktivitas implementasi strategi memengaruhi semua karyawan dan manajer
dalam organisasi. 4
Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi adalah tahapan final dalam manajemen strategis. Manajer sangat ingin mengetahui kapan strategi tidak
dapat berjalan seperti diharapkan; evaluasi strategi adalah alat utama untuk mendapatkan informasi ini.Semua strategi dapat
dimodifikasi di masa datang karena factor internal dan eksternal
secara konstan berubah. Tiga aktifitas dasar evaluasi strategi
adalah:
a meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang menjadi
dasar strategi saat ini. b
mengukur kinerja dan c
mengambil tindakan korektif. Evaluasi dibutuhkan karena kesuksesan hari ini tidak menjamin kesuksesan di hari esok.
b. Prinsip Manajemen Strategi
Para eksekutif perlu menjamin bahwa strategi yang mereka susun dapat berhasil dengan meyakinkan. Bukan saja dipercaya oleh orang
lain, tetapi memeang dapat dilaksanakan. Untuk itu, mengutip dari Hatten dan Hatten 1988. Salusu, memberii beberapa petunjuk
bagaimana suatu strategi dibuat sehingga iabisa sukses.
14
1 Strategi haruslah konsisten dengan lingkungannya. Jangan
membuat strategi yang melawan arus. Ikutilah arus perkembangan dalam masyarakat, dalam lingkungan yang memberi peluang untuk
bergerak maju. 2
Setiap organisasi tidakhanya mebuat satu strategi. Tergantung pada ruanglingkup kegiatannya. Apabila ada banyak strategiyang dibuat
maka strategi yang satu haruslah konsisten dengan strategi yang lain.
14
Salusu, Pengambilan Keputusan Stratejik: Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit, h. 106
3 Strategi yang efektif hendaknya memfokuskan dan menyatukan
semua sumber daya dan tidak menceraiberaikan satu dengan yang lain. Persaingan tidak sehat antar berbagai unit kerja dalam suatu
organisasi sering kali mhengklaim sumber dayanya, membiarkan terpisah dari unit kerja lainnya sehingga kekuatan-kekuatan yang
tidak menyatu itu justru merugikan organisasi. 4
Strategi hendaknya memusatkan perhatian pada apa yang merupakan kekuatannya dan tidak pada titik-titik yang justru
adalah kelemahannya. Selain itu, hendaknya juga memanfaatkan kelemahan pesaing dan membuat langkah-langkah yang tepat
untuk menempati posisi kompetitif yang lebih kuat. 5
Sumber daya adalah suatu yang kritis 6
Strategi hendaknya memperhitungkan risiko yang tidak terlalu besar. Memang setiap strategi mengandung risiko, tetapi haruslah
behati-hati sehingga tidak menjerumuskan organisasi ke dalam lobang yang besar.
7 Strategi hendaknya disusun di atas landasan keberhasilan yang
telah dicapai. Jangan menyusun strategi di atas kegagalan. 8
Tanda-tanda dari suksesnya strategi ditampakan dengan adanya dukungan dari pihak-pihak yang terkait dan terutama dari para
eksekutif, dari semua pimpinan unit kerja dalam organisasi.