Komponen utama dalam Motivasi
4. Romlah 2010, dengan judul tesis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi dan motivasi terhadap kinerja guru SMPN 1
Margahayu Kabupaten Bandung. Dengan hasil penelitian kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi dan motivasi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar 79,4 . Persamaan dalam penelitian ini adalah variabel penghubung yaitu motivasi dan variabel
terikat nya adalah kinerja guru, sedangkan perbedaan dalam penelitian ini adalah variabel lainnya yang mempengaruhi kinerja guru dan sampel
penelitiannya. 5. Ristiana 2010 dengan judul tesis pengaruh kompensasi, lingkungan
kerja, dan motivasi kerja terhadap kinerja guru tidak tetap GTT “Studi pada SDMI Kabupaten Kudus”, dengan hasil penelitian dengan
menggunakan metode analisis regresi, dapat disimpulkan bahwa variabel kompensasi X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
GTT. Dengan demikian berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa kompensasi memiliki pengaruh terhadap kinerja GTT dapat diterima
Hipotesis 1 diterima . Selain itu, terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Lingkungan kerja X2 terhadap kinerja guru tidak
tetap. Secara simultan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja GTT. Ada juga pengaruh positif dan
signifikan antara variable motivasi kerja X3 terhadap kinerja GTT. Secara simultan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja GTT . Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa kompensasi, lingkungan kerja , dan motivasi kerja
memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja guru tidak tetap di tingkat SDMI kabupaten Kudus.