Gambar 4.4. Form Tentang_aplikasi
4.2. Pengujian
Pengujian sistem akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang telah dibangun dapat mengkompresi dan mendekompresi citra dengan baik.
4.2.1. Pengujian Kompresi dan Dekompresi Citra
Ada 2 jenis pengujian kompresi dan Dekompresi citra. Yaitu untuk citra berformat .jpeg dan untuk citra berformat .bmp. langkah pertama sistem akan mengkompresi
citra dengan format .jpeg terlebih dahulu.
4.2.1.1. Pengujian Kompresi Citra Format .jpeg
Langkah pertama yang dilakukan dalam menu proses untuk mengkompresi citra adalah memilih citra yang akan dikompresi. Proses pemilihan citra terlihat pada
gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.5. Tampilan Form saat Pilih Citra .jpeg
Pada gambar 4.5 terlihat proses pemilihan citra. Yang dilakukan adalah memilih citra dengan format .jpeg. dalam pengujian kompresi ini kita memilih citra dengan nama
foto1.jpeg. setelah memilih citra, tampilan selanjutnya dari form proses terlihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6. Tampilan Form saat Citra telah dipilih
Gambar 4.6 merupakan tampilan form setelah dilakukan pemilihan citra. Citra yang telah dipilih tadi akan ditampilkan axes1 pada panel citra asli. Langkah selanjutnya
Universitas Sumatera Utara
yaitu menekan button kompresi agar dilakukan proses kompresi. Tampilan form setelah button kompresi dipilih terlihat pada gambar 4.7.
Gambar 4.7. Tampilan Form setelah Kompresi
Gambar 4.7 merupakan tampilan form setelah dilakuakan kompresi. Terlihat gambar yang telah dikompresi muncul pada axes2 panel citra kompresi. Selain itu muncul juga
ukuran dimensi file citra dan waktu yang dihabiskan untu proses kompresi dan terlihat perbedaan pada gambar asli dan gambar kompresi secara kasat mata. Gambar
kompresi mempunyai cahaya yang lebih redup dibandingkan gambar asli. Selanjutnya dilakukan proses penyimpanan citra agar citra dapat disimpan dan sistem dapat
melakukan perhitungan rasio. Proses penyimpanan terlihat pada gambar 4.8.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.8. Tampilan Form saat proses penyimpanan citra kompresi
Gambar 4.9. Tampilan Form setelah proses penyimpanan citra kompresi
Gambar 4.8 merupakan gambar saat proses penyimpanan untuk citra foto1.jpeg. dan gambar 4.9 adalah tampilan sesudah proses penyimpanan kompresi. Setelah proses
penyimpanan selesai ukuran citra kompresi dan rasio citra kompresi akan muncul. Seperti yang terlihat pada gambar 4.9.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya dilakukan perhitungan MSE untuk citra kompresi. Tampilan setelah tombol MSE dipilih adalah seperti terlihat pada gambar 4.10.
Gambar 4.10 tampilan setelah perhitungan MSE untuk citra kompresi.
Setelah proses kompresi, penyimpanan gambar dan perhitungan nilai MSE selesai dilakukan langkah selanjutnya melakukan proses dekompresi. Untuk memulai proses
dekompresi dimulai dengan menekan button dekompresi dalam form proses. Hasil dekompresi citra terlihat pada gambar 4.11.
Gambar 4.11. Tampilan Form setelah proses dekompresi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.11 merupakan tampilan form setelah proses dekompresi. Selanjutnya dilakukan proses penyimpanan citra dekompresi. Proses penyimpanan citra terlihat
pada gambar 4.12.
Gambar 4.12. Tampilan Form saat proses penyimpanan
Gambar 4.13. Tampilan Form setelah proses penyimpanan
Gambar 4.12 dan 4.13 adalah tampilan saat dan setelah proses penyimpanan untuk citra dekompresi. Setelah proses penyimpanan selesai sistem akan memunculkan
ukuran file yang telah berhasil di dekompresi.
Universitas Sumatera Utara
Setelah proses dekompresi, dilakukan perhitungan MSE untuk citra dekompresi. Tampilan setelah perhitungan MSE terlihat pada gambar 4.14.
Gambar 4.14. Tampilan form saat perhitungan MSE.
Dari proses kompresi dan dekompresi citra untuk foto1.jpeg didapatkan hasil ukuran file sebelum dikompresi adalah 2504 kb, setelah dikompresi dengan metode kuantisasi
menjadi 284 kb dengan rasio 88.69, setelah didekompresi kembali didapatkan ukuran citra menjadi 428 kb. Waktu kompresi untuk foto1 adalah 10.8 second dan 6.3
second. Pengujian untuk citra format .jpeg dilakukan pada 6 citra. Berikut tabel yang
menunjukkan hasil kompresi dan dekompresi citra dengan metode kuantisasi pada citra foto1.jpeg , foto2.jpeg , foto3.jpeg , foto4.jpeg , foto 5.jpeg , dan sekolah.jpeg.
Tabel 4.1 Hasil Kompresi dan Dekompresi Citra .jpeg Nama Citra
Citra Asli Citra Kompresi
Citra Dekompresi
Universitas Sumatera Utara
Foto1.jpeg
Foto2.jpeg
Foto3.jpeg
Foto4.jpeg
Foto5.jpeg
Sekolah.jpeg
Dari Tabel 4.1 terlihat perbedaan kecerahan warna citra asli dan citra kompresi. Untuk citra kompresi memiliki warna yang lebih gelap dari citra asli. Hal ini disebabkan
karena intensitas warna dari sebuah citra berkurang. Sesuai dengan prinsip metode kuantisasi, yaitu mengurangi intensitas warna dari citra.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1.2. Analisa Hasil Pengujian Kompresi dan Dekompresi Citra .jpeg