Anak dan Pendidikan Uraian Materi

Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti 127 Kompetensi Dasar: 1.4 Mengakui peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini. 2.4 Bersikap kritis dalam menyikapi peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini. 3.4 Memahami peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini. 4.4 Membuat proyek yang berkaitan dengan peran keluarga dan sekolah sebagai lembaga pendidikan utama dalam kehidupan masa kini. Indikator: t Memahami keluarga yang ideal. t Memaknai keluarga sebagai tempat yang istimewa. t Menghayati kebersamaan keluarga di dalam rumah. t Membuat laporan mengenai keluarga yang ideal.

A. Pengantar

Setiap manusia mempunyai pan- dangan masing-masing tentang ke- luarga yang ideal. Mungkin ada yang berpikir bahwa keluarga ideal itu segala perabotan mewah dalam rumah atau sering ada pesta yang mewah, dan sering berlibur ke luar negeri atau ke luar kota. Mungkin juga keluarga ideal itu adalah kesederhanaan dalam rumah itu sendiri dan dapat saling membantu satu sama lain dalam pekerjaan rumah. Penjelasan Bab XI Home Sweet Home Bahan Alkitab : Kejadian 30:1-24 ; 2 Timotius 1:5 Sumber: thetksfamily.blogspot.co.id Gambar 11.1 Joging bersama keluarga 128 Buku Guru Kelas XI SMASMK

B. Uraian Materi

1. Keluarga Ideal

Rumah bukan sekadar tempat untuk bernaung dari hujan dan panas terik. Namun, umumnya sebagian orang yang terlalu sibuk, secara tidak langsung dapat membentuk rumah menjadi warung makan saja atau seperti penginapan saja. Karena terlalu sibuk dengan pekerjaan dan aktivitasnya, kebersamaan dengan keluarga malah terbengkalai. Akhirnya setiap penghuni rumah menjadi sibuk dengan kebutuhannya sendiri tanpa ada kedekatan antara orang tua dengan anak dan juga antara kakak-adik. Rumah seharusnya menjadi tempat yang paling indah bagi penghuninya “Home Sweet Home”, juga yang selalu dirindukan dan selalu diingat. Sesungguhnya para remaja memandang rumah sebagai tempat yang penuh dengan kenangan sejak kanak-kanak, kenangan tentang suka maupun duka. Rumah yang sederhana, nyaman, tenang, penuh kasih sayang dan damai adalah tempat tinggal yang ideal. Sebagai contoh gambaran paling ideal bagi keluarga Kristen adalah Keluarga Kudus dari Maria dan Yusuf di Nazaret. Maria, Yusuf, dan Tuhan Yesus selalu merayakan hari-hari besar di bait Allah Misalnya hari raya pondok daun. Dalam Lukas 2:41-52 dijelaskan bahwa Tuhan Yesus pada masa remaja taat pada orang tua duniawinya dan menikmati hidup bersama keluarga. Dia berkembang secara sehat dan utuh. Keluarga tersebut merupakan teladan bagi setiap pasangan kristiani dalam membina keluarga. Dalam kehidupan sehari- hari, hendaknya masing-masing keluarga Kristen dapat menghadirkan Kristus dalam kehidupannya. Dengan demikian, keluarga Kristen dapat berkembang menuju kesempurnaan seperti yang dikehendaki Tuhan.

2. Rumah Sebagai Tempat yang Nyaman

Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan pokok akan kasih sayang. Bagi kebanyakan orang kebutuhan ini dapat dipenuhi di dalam keluarga. Apabila kasih sayang dapat dirasakan oleh semua anggota keluarga maka akan merasakan kepuasan dan ketenteraman sehingga timbul perasaan nyaman tinggal di rumah. Tetapi apabila sebaliknya rasa cinta kasih tidak ada dalam keluarga maka anggota keluarga akan mencari kasih sayang di luar rumah, sehingga tinggal di rumah bagaikan tinggal di dalam penjara. Setiap keluarga harus mampu memberikan dan membuat suasana keluarga yang aman tenteram dan damai sehingga terjalin hubungan persaudaraan dan ikatan yang akrab atas dasar kasih sayang. Dengan demikian, keluarga juga merupakan tempat rekreasi sekaligus sebagai tempat bernaung, atau tempat perteduhan dari sibuknya kegiatan di luar rumah bagi anggota-anggotanya. Namun perkembangan zaman begitu pesat sehingga