Metode Uji Instrumen 1.Uji Validitas Metode Analisis Data 1.Metode Regresi Linear Sederhana

Jumlah Skor Tingkat Kriteria 20.00 - 36.00 Sangat Tidak Baik 36.01 - 52.00 Tidak Baik 52.01 - 68.00 Cukup Baik 68.01 - 84.00 Baik 84.01 - 100 Sangat Baik Tabel 3.2 Kriteria Persentase Tanggapan Responden 3.8. Teknik Analisis Data Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan data yang didapat menjadi lebih mudah dibaca dan lebih mudah diintepretasikan. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang akan digunakan adalah sebagai berikut: 3.8.1. Metode Uji Instrumen 3.8.1.1.Uji Validitas Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah disusun sebelumnya dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur secara tepat. Apabila alat ukur tersebut mempunyai korelasi yang signifikan antara skor item dengan skor totalnya maka alat ukur tersebut dinyatakan valid. Jika ditemukan data yang tidak valid, maka data tersebut akan dikeluarkan atau dibuang dari instrument. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut : 1. Jika probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 maka pertanyaan tersebut valid. 2. Jika probabilitas yang dihitung ≤ probabilitas yang ditetapkan sebesar 0,05 maka pertanyaan tersebut tidak valid. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian permasalahan validitas instrument kuesioner akan menunjukkan mampu tidaknya angket tersebut mengukur objek apa yang diukur, maka disebut valid dan sebaliknya. Apabila tidak mampu untuk mengukur apa yang akan diukur maka dinyatakan tidak valid. 3.8.1.2.Uji Reliabilitas Reliabilitas dilakukan untuk melihat apakah instrument penelitian merupakan instrument yang handal dan dapat dipercaya Juliandi, 2013:155. Teknik statistik yang digunakan adalah dengan menggunakan salah satu teknik Split Half. Rumus Spearman Brown yaitu sebagai berikut : Keterangan : r = reliabilitas Menurut Ghozali dan Castellan dalam Juliandi, 2013:157, penarikan kesimpulannya, jika nilai koefisien reliabilitas , maka instrument memiliki reliabilitas yang baik atua terpercaya. 3.8.2. Metode Analisis Data 3.8.2.1.Metode Regresi Linear Sederhana Regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Berikut persamaan regresi linear sederhana : Universitas Sumatera Utara = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan = Harga Y bila X = 0 harga konstanta = variabel bebas 3.8.2.2.Pengujian Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk melihat apakah dalam sebuah model regresi variabel dependen dan independen memiliki distribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas data adalah dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov dimana kriteria ini untuk menentukan normal atau tidaknya data, dilihat dari probabilitasnya. Jika nilai Kolmogorov-Smirnov tidak signifikan Asymp, Sig. 2- tailed α0,05 maka data adalah normal. 3.8.2.3.Pengujian Hipotesis 1. Uji t Uji statistic t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen dengan variabel dependen. Hipotesis yang digunakan : H : bi = 0, artinya variabel bebas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. H 1 : bi ≠ 0, artinya variabel bebas secara berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Ca ra melakukan uji t dengan tingkat signifikan α = 0,05 adalah dengan membandingkan t hitungnya dengan t table. Apabila t table t Universitas Sumatera Utara hitungnya, maka H diterima dan H 1 ditolak, sedangkan apabila t tabelnya t hitungnya maka H ditolak dan H 1 diterima. 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Jika nilai R 2 semakin kecil mendekati nol berarti kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas atau memiliki pengaruh yang kecil. Dan jika nilai R 2 semakin besar mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi dependen atau memiliki pengaruh yang besar. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Usaha

4.1.1. Sejarah Singkat Ornate Boutique

Toko baju Ornate Boutique merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang fashion baju wanita. Usaha ini didirikan oleh Faula Hastia, selaku pemilik usaha dan pengelola usaha tersebut. Awal terbentuknya usaha ini pada bulan Oktober tahun 2010. Usaha ini merupakan dari sebuah ide yang dimiliki Faula Hastia karena melihat besarnya peluang untuk membuka usaha sebuah toko baju wanita. Tetapi dikarenakan terbatasnya modal, maka Faula pada awalnya membuat suatu online shop terlebih dahulu. Online shop merupakan suatu istilah yang digunakan bagi toko yang menawarkan produknya melalui media internet. Pada awalnya online shop milik Faula menggunakan sistem pre-order, yaitu dengan pembeli melakukan pemesanan terlebih dahulu, dan setelah beberapa hari kemudian barang tiba dan siap untuk di berikan kepada konsumen. Sistem ini dijalani karena adanya keterbatasan modal pada saat itu. Seiring berjalannya waktu, usaha online shop Faula sudah mengalami kemajuan, Faula sudah memiliki beberapa pelanggan tetap yang setia berbelanja di tempatnya. Melihat kemajuan ini, Faula kemudian melihat peluang untuk meluaskan usahanya, yaitu dengan membuka sebuah toko offline. Hal ini dikarenakan menurut Faula, banyak dari konsumennya yang terkadang Universitas Sumatera Utara