commit to user 30
3. Pencatatan
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data sekunder, yaitu dengan mencatat data-data yang ada pada instansi pemerintah atau
lembaga yang terkait dengan penelitian ini. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berasal dari BPS Wonosobo, Kantor Kecamatan Kejajar dan
Kantor Kelurahan Desa Sigedang dan Desa Surengede. Data yang dicatat terkait dengan kondisi usahatani kentang baik yang berupa data utama
yang tercantum dalam hasil penelitian maupun data penunjang yang tidak tercantum dalam hasil penelitian.
E. Metode Analisis Data
1. Mengetahui saluran pemasaran kentang di Kabupaten Wonosobo,
dilakukan dengan cara mengikuti aliran produksi kentang dari petani sampai ke konsumen akhir. Tiap lembaga pemasaran yang merangkai
saluran pemasaran menjalankan fungsi-fungsi pemasaran. Dengan merunut saluran pemasaran kentang, dapat diketahui peranan yang dijalankan oleh
masing-masing lembaga pemasaran dalam proses pemasaran kentang. 2.
Mengetahui besarnya biaya pemasaran dan marjin pemasaran di tingkat lembaga pemasaran dalam saluran pemasaran dilakukan dengan cara
menghitung besarnya biaya, keuntungan dan marjin pemasaran pada tiap lembaga pemasaran pada berbagai saluran pemasaran kentang yang ada di
Kabupaten Wonosobo. a.
Biaya Pemasaran Biaya pemasaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
Bp = Bp
1
+ Bp
2
+ ... + Bp
n
Dimana : Bp : Biaya pemasaran kentang
Bp
1
, Bp
2
, ..., Bp
n
: Biaya pemasaran tiap lembaga pemasaran kentang b.
Keuntungan pemasaran Keuntungan pada tiap lembaga pemasaran yang terlibata dalam
pemasaran kentang di Kabupaten Wonosobo dirumuskan sebagai berikut:
commit to user 31
Kpn = Psn – Pbn - Bpn Dimana :
Kpn : Keuntungan lembaga pemasaran ke-n Psn : Harga jual kentang lembaga pemasaran ke-n
Pbn : Harga beli kentang lembaga pemasaran ke-n Bpn : Biaya pemasaran kentang lembaga pemasaran ke-n
Keuntungan pemasaran adalah penjumlahan dari keuntungan yang diterima oleh setiap lembaga pemasaran, dirumuskan :
Kp = Kp
1
+ Kp
2
+ ... + Kp
n
Dimana : Kp
: Keuntungan pemasaran kentang Kp
1
+ Kp
2
, ...,Kp
n
: Keuntungan tiap lembaga pemasaran kentang c.
Marjin Pemasaran Marjin pemasaran adalah perbedaan harga yang dibayar
konsumen dengan harga yang diterima petani, dirumuskan : Mp = Pr – Pf
Dimana : Mp : Marjin pemasaran kentang
Pr : Harga kentang di tingkat konsumen Pf : Harga kentang di tingkat petani
Marjin yang diperoleh pedagang perantara terdiri dari sejumlah biaya pemasaran yang dikeluarkan dan keuntungan yang diterima oleh
pedagang perantara dirumuskan sebagai berikut : M = Bp + Kp
Dimana : M : Marjin pemasaran
Bp : Biaya pemasaran Kp : Keuntungan pemasaran
3. Mengetahui efisiensi pemasaran kentang secara ekonomi digunakan
persentase marjin pemasaran dan
farmer’s share
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
commit to user 32
a. Persentase marjin pemasaran
Mp = Pr – Pf Pr x 100 Dimana :
Mp : Marjin pemasaran Pr : Harga kentang di tingkat konsumen
Pf : Harga kentang di tingkat petani b.
Bagian yang diterima petani
farmer’s share
F = Pf Pr x 100 Dimana :
F : Bagian yang diterima petani Pf : Harga kentang ditingkat petani
Pr : Harga kentang ditingkat konsumen Suatu saluran pemasaran dianggap efisien secara ekonomis apabila
saluran pemasaran tersebut mempunyai nilai presentase marjin pemasaran yang relatif rendah serta bagian yang diterima petani atau nilai presentase
farmer’s share
lebih dari 50 .
commit to user
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN