Kerangka Konsep Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1. Kerangka Konsep

3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Penderita DBD adalah orang yang dinyatakan sakitmenderita DBD berdasarkan diagnosa dokter dan tercatat di kartu status. 3.2.2. Umur adalah lamanya hidup penderita DBD yang dihitung berdasarkan tahun sejak di lahirkan hingga saat penderita DBD menjadi pasien di RSUD Lubuk Pakam dan tercatat di kartu status yang dikelompokkan atas: 1. 2-10 tahun 2. 11-19 tahun 3. 20-28 tahun 4. 29-37 tahun 5. 38-46 tahun 6. 47-55 tahun 7. 56-64 tahun 8. ≥65 tahun Karakteristik penderita DBD 1. Sosiodemografi Umur Jenis kelami Agama Pendidikan Pekerjaan Tempat tinggal 2. Sumber Biaya 3. Jumlah Trombosit 4. Persentase Hematokrit 5. Tingkat Keparahan 6. Penatalaksanaan Medis 7. Lama Rawatan Rata-Rata 8. Keadaan Sewaktu Pulang Universitas Sumatera Utara Pada analisis bivariat di kategorikan menjadi: 1. 15 tahun 2. ≥ 15 tahun 3.2.3. Jenis kelamin adalah setiap individu yang berdasarkan ciri-ciri tertentu yang khas di milikinya tercatat di kartu status dan dikategorikan atas: 1. Laki-laki 2. Perempuan 3.2.4. Agama adalah kepercayaan yang dianut penderita yang tercatat dikartu status dan dikategorikan atas: 1. Islam 2. Kristen 3.2.5. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal terakhir yang dijalani penderita DBD yang tercatat di kartu status, dikategorikan atas: 1. Belum sekolah 2. SD 3. SLTP 4. SLTA 5. AkademiPerguruan Tinggi 3.2.6. Pekerjaan adalah kegitan utama penderita DBD yang tercatat di kartu status, dikategorikan atas: 1. Belum bekerja 2. Pelajarmahasiswa 3. PNSpensiunan PNS 4. Karyawan 5. Wiraswasta 6.Ibu rumah tangga 3.2.7. Tempat tinggal adalah tempat dimana penderita DBD tinggal dan menetap yang tercatat pada kartu status, yang dikategorikan atas: Universitas Sumatera Utara 1.kota lubuk pakam 2.di luar kota lubuk pakam pakam 3.2.8. Sumber Biaya adalah biaya yang di gunakan oleh penderita DBD untuk membiayai kebutuhannya selama di rawat inap di RSUD lubuk di katagorikan menjadi: 1.biaya sendiri 2.bukan biaya sendiri 3.2.9. Jumlah Trombosit adalah jumlah trombosit pada saat masuk RS yang terdapat pada darah penderita yang didapat melalui hasil pemeriksaan laboratorium dan tercatat di kartu status dan dikelompokkan menurut WHO 1975: 1. ≤100.000 µl 2.100.000µl – 150.000µl 3.2.10. Persentase Hematokrit adalah persentase hematokrit pada saat masuk RS yang terdapat pada darah penderita yang di dapat melalui hasil pemeriksaan laboratorium dan tercatat di kartu status dan di kelompokkan menjadi: 1. ≤40 2.40 3.2.11. Tingkat keparahan adalah tingkat penyakit DBD yang di derita oleh penderita DBD berdasarkan diagnosa dokter dan tercatat di kartu status,dikategorikan menjadi: 1.Derajat I: Demam 2-7 hari disertai gejala yang tidak khas,manifestasi perdarahan hanya berupa tes tourniquet positif 2.Derajat II: Derajat I disertai dengan perdarahan spontan di kulitperdarahan lain. 3.Derajat III: Derajat II di tambah kegagalan sirkulasi ringan yaitu nadi cepat dan lemah, tekanan darah menurun disertai kulit yang dingin . dan penderita gelisah. Universitas Sumatera Utara 4.Derajat IV: Derajat III di tambah shock yang berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah yang tidak terukur Pada analisis bivariat di kategorikan menjadi: 1. Ringan Derajat I dan II 2.Berat Derajat III dan IV 3.2.12. Penatalaksanaan medis adalah usaha pengobatanpenyembuhan yang diberikan terhadap penderita DBD seperti yang tercatat pada kartu status,dikategorikan atas : 1. Cairan tunggal 2.Cairan dan transfusi 3.2.13. lama rawatan rata-rata adalah rata-rata lama hari rawatan penderita DBD di hitung dari tanggal mulai di rawat inap sampai keluar yang tercatat di kartu status. 3.2.14. keadaan sewaktu pulang adalah kondisi penderita DBD waktu keluar dari RSUD Lubuk pakam dan dikategorikan atas : 1.Pulang berobat jalan PBJ 2.Pulang atas permintaan sendiri PAPS Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN