Demikian juga dalam hal pengawasan penulis menelitinya melalui elemen- elemen yang dipergunakan oleh perusahaan dalam mengadakan pengawasan
piutang usaha khususnya pengawasan internnya. Melihat pentingnya pengendalian intern dalam sistem penjualan kredit dan piutang usaha tersebut
seperti penjelasan diatas penulis tertarik untuk membahasnya dalam bentuk
skripsi dengan judul “PENGENDALIAN INTERN ATAS PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT FEDERAL
INTERNATIONAL FINANCE“
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan sebelumnya maka penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut “ Bagaimanakah pengendalian intern yang diterapkan pada PT Federal International Finance dalam
menekan resiko-resiko yang ditimbulkan oleh penjualan kredit dalam mencapai tujuan perusahaan?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian masalah ini adalah untuk memberikan gambaran nyata secara mendalam kepada Penulis tentang
bagaimana pengendalian intern penjualan kredit dan penagihan piutang yang diterapkan PT. Federal International Finance dapat menekan resiko-
Universitas Sumatera Utara
resiko yang ditimbulkan oleh penjualan kredit dalam mencapai tujuan perusahaan.
b. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan atas penelitian ini adalah : 1.
Bagi penulis, hasil penelitian ini untuk mendapatkan gambaran yang jelas bagaimana penerapan Pengendalian Intern dalam sistem
penjualan kredit dan penagihan piutang.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangan
pemikiran yang berguna sebagai masukan atau bahan pertimbangan untuk mengantisipasi permasalahan piutang yang dijumpai dalam
kegiatan perusahaan dikemudian hari. 3.
Bagi Almamater Universitas Sumatera Utara pada umumnya dan Fakultas Ekonomi pada khususnya, hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai tambahan referensi bagi penelitian selanjutnya.
D. Kerangka Konseptual
Untuk menyelesaikan masalah yang tertuang dalam skripsi ini, penulis akan menguraikan alur berfikir penulis dalam permasalahan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Sumber : Penulis, 2010
Berdasarkan judul skripsi yang dibawakan oleh penulis, gambar diatas menggambarkan bagaimana penjualan kredit yang terdapat pada PT FIF yang
masih menimbulkan piutang macet sehingga perlu dianalisis bagaimana penerapan pengendalian intern yang ada baik dalam struktur organisasinya
maupun proses pemberian kredit dan penagihan piutang. Pengendalian intern pada PT FIF yang sudah diterapkan yaitu :
1. Pemisahan tanggungjawab fungsional, contohnya : Penjualan Kredit pada PT
Federal International Finance Piutang Macet yang
ditimbulkan akibat Penjualan Kredit
Penerapan Pengendalian Intern atas Penjualan Kredit
dan Piutang Usaha
Tercapainya tujuan perusahaan melalui pengendalian intern yang
baik dan efektif dalam menekan resiko-resiko yang timbul akibat
penjualan kredit
Universitas Sumatera Utara
a. Bagian order penjualan terpisah dari bagian gudang, bagian akuntansi
dan bagian kas.
b. Bagian piutang terpisah dari bagian penerimaan kas.
2. Sistem wewenang otorisasi dan prosedur pencatatan, contohnya :
a. Cek harus ditandatangani oleh pejabat berwenang
b. Sebelum mencatata kedalam kartu piutang terlebih dahulu faktur
penjualan dicocokkan dengan order pengiriman.
c. Formulir faktur penjualan ditandatangani oleh bagian order penjualan
atau pejabat yang lebih tinggi.
3. Praktik yang sehat, contohnya :
a. Order pembelian diterbitkan atas dasar permintaan pembelian dari
bagian yang membutuhkan.
b. Formulir order pembelian harus bernomor urut tercetak dan
penggunaannya dipertanggungjawabkan.
c. Formulir bukti kas masuk dan kas keluar harus bernomor urut
tercetak, dan penggunaannya dipertanggungjawabkan.
4. Pegawai yang cakap, contohnya :
Universitas Sumatera Utara
a. Bagian akuntansi personilnya dari lulusan akuntasi minimal D3.
b. Manajer akunting dijabat oleh karyawan yang telah berpengalaman
dalam bidangnya selama min. 3 tahun dan berpendidikan minimal S1 akuntansi.
Penerapan struktur pengendalian intern tersebut kemudian akan di analisis dan di evaluasi oleh pihak manajemen apakah sudah efektif dalam
menekan resiko yang akan mengganggu siklus hidup perusahaan. Pengelolaan piutang yang baik mutlak diperlukan perusahaan dan salah
satunya dengan adanya pengendalian intern yang baik atas piutang usaha.
BAB II
TINJAUAN PENELITIAN
A. Tinjauan Teoritis