Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Alat Bahan Metode Pengambilan Sampel

21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara pada bulan Februari - Mei 2016.

3.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan sifat dari suatu keadaan secara sistematis, yaitu untuk memeriksa kandungan mineral natrium, kalium, dan kalsium pada daun girang Leea aequata L. muda dan tua.

3.3 Alat

Alat-alat yang digunakan adalah spektrofotometer serapan atom Hitachi Zeeman-2000 dengan nyala udara-asetilen lengkap dengan lampu katoda Na, K, dan Ca, neraca analitik Boeco, tanur Philipharris, gunting stainless-stell, hot plate Thermo Scientific Cimarec, kertas saring Whatman no. 42, krus porselen, dan alat-alat gelas

3.4 Bahan

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun girang Leea aequata L. muda dan tua. Daun yang muda berwarna hijau muda keputih- putihan, kadang-kadang juga ungu atau kemerah-merahan. Sedangkan yang sudah Universitas Sumatera Utara 22 dewasa biasanya berwarna hijau sungguh. Daun mempunyai umur yang terbatas, akhirnya akan runtuh dan meninggalkan bekas pada batang. Suatu daun majemuk dapat dipandang berasal dari suatu daun tunggal, yang torehannya sedemikian dalamnya, sehingga bagian daun diantara toreh-toreh itu terpisah satu sama lain, dan masing-masing merupakan suatu helaian kecil yang tersendiri Tjitrosoepomo, 2009. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini berkualitas pro analisa keluaran E. Merck yaitu asam nitrat 65 bv, larutan baku natrium 1000 µgml, larutan baku kalium 1000 µgml, dan larutan baku kalsium 1000 µgml, kecuali disebutkan lain yaitu akua demineralisata keluaran Bratachem.

3.5 Metode Pengambilan Sampel

Sampel diambil dari Desa Sukanalu, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo. Metode pengambilan sampel secara purposif ini ditentukan atas dasar pertimbangan bahwa sampel yang tidak terambil mempunyai karakteristik yang sama dengan sampel yang diteliti dan dianggap sebagai sampel yang representatif Sudjana, 2005.

3.6 Identifikasi Sampel