Tahapan Proses Sumber-Sumber Makna Hidup

94 apa-apa. Tabel 4 Gambaran Proses Pencarian Makna Hidup pada Partisipan I No Aspek Kesimpulan

1. Tahapan Proses

Pencarian Makna Hidup  Tahap derita  Pemahaman diri  Penemuan makna hidup  Pengubahan Sikap  Keikatan diri  Kegiatan Terarah Pemenuhan Makna Hidup  Tahap derita : Rasa sakit akibat kelumpuhan pascastroke membuat sulit menerima kondisinya, merasa tidak berdaya dan tidak berguna.  Pemahaman diri : Menyadari bahwa cara untuk mengakhiri hidup adalah dosa dan bukan solusi yang baik dan merasa harus melakukan perubahan agar kondisinya lebih baik.  Pengubahan sikap : tidak menyerah namun menerima kondisi kelumpuhannya dengan sikap yang tabah.  Penemuan makna hidup : menyadari siapa yang paling dikasihinya dan yang paling berharga dalam hidupnya yaitu keluarga, dan akhirnya menemukan makna hidupnya yaitu agar cepat sembuh untuk dapat menyatukan dan membahagiakan keluarganya.  Peristiwa tragis: saat istri yang dikasihinya meninggal dunia, dan anak-anaknya yang berantam karena harta membuatnya sedih dan kembali terserang stroke kedua. Universitas Sumatera Utara 95  Pengubahan sikap: Menerima kenyataan bahwa istrinya telah meninggal dan kembali melanjutkan kehidupannya dengan tidak berlarut-larut dalam kesedihannya.  Keikatan diri : berkomitmen untuk memenuhi makna hidupnya untuk seperti menjaga kesehatan dengan mengikuti saran dokter.  Kegiatan terarah pemenuhan makna hidup : berladang jambu untuk menambah penghasilan putri keduanya, menemani cucunya dan menghibur keluarganya kalau ada masalah, menasehati anak-anaknya agar tidak bertengkar

2. Sumber-Sumber Makna Hidup

 Nilai-nilai Kreatif Creative Values  Nilai-nilai Penghayatan Experiental Values  Nilai-nilai Bersikap Attitudinal Values  Nilai-Nilai Harapan  Nilai-nilai Kreatif : Menanam buah- buahan di ladangnya, dan ketika memiliki masalah, maka pergi ke ladangnya merupakan solusi baginya yang tepat baginya untuk melupakan masalahnya.  Nilai-nilai Penghayatan : menghayati cinta kasih yang diberikan oleh keluarganya pada dirinya selama mengalami kelumpuhan pascastroke, menghayati bahwa Tuhan telah mengampuni semua kesalahan yang dilakukannya selama ini, menikmati keindahan alam dengan cara berdoa dan bersyukur akan keindahan alam yang dirasakannya  Nilai-nilai Bersikap : menyadari bahwa tidak baik untuk menyerah namun manusia harus menerima Universitas Sumatera Utara 96 dengan tabah apa yang telah terjadi karena setiap orang memiliki masalah masing-masing.  Nilai-Nilai Pengharapan : memiliki harapan untuk hidup lebih lama lagi sehingga membuatnya lebih semangat dalam menjalani hidupnya.

3. Komponen-