Hidr olisis Gar am
7.3. Hidr olisis Gar am
Garam yang terbentuk dari hasil netralisasi asam basa dapat memberikan nilai pH yang beragam tergantung ion asal pembentuk garamnya, contoh:
Tabel 7.1. Kelompok garam dan nilai pH
Garam yang berasal dari
Contoh
pH larutannya
Asam kuat dan basa kuat NaCl, KNO 3 , Na 2 SO 4 7 Asam lemah dan basa kuat
NaCH 3 COO, KCN, Na 3 PO 4 >7 Asam kuat dan basa lemah
NH 4 Cl, NH 4 NO 3 , (NH 4 ) 2 SO 4 <7
Asam lemah dan basa lemah (NH 4 ) 2 CO 3 , NH 4 CH 3 COO, NH 4 CN
Berbeda-beda
Kenapa pH garam berbeda-beda? Bukankah seharusnya garam akan membentuk larutan netral dengan pH 7? Hal ini terjadi akibat adanya interaksi antara kation dan anion dari garam dengan air sebagai pelarut. Reaksi antara kation dan anion dengan air yang menyebabkan air terurai disebut dengan hidrolisis. Kation yang mengalami hidrolisis adalah kation yang berasal dari basa lemah, contoh;
NH 3 + H 3 O
NH +
sedangkan anion yang terhidrolisis adalah anion yang berasal dari asam lemah.
CH 3 COOH + OH
CH –
3 COO + H 2 O
HCN + OH
CN – + H
HPO + OH
PO –
Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis sehingga pH larutannya 7.
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI
Buktikan
Hidrolisis Garam
Alat yang digunakan
: Cawan pet ri, pipet t et es
Bahan yang digunakan : Indikat or universal, NaCl, Na-aset at , ammonium
klorida, ammonium aset at
Lakukan langkah kerj a berikut : · Ambil sedikit 10 mL larut an NaCl 0, 1M pada cawan pert ama, 10 mL larut an Na-
aset at 0, 1 M pada cawan kedua, 10 mL larut an ammonium klorida pada cawan ket iga dan larut an ammonium aset at 0, 1 M pada cawan ke empat .
· Hit ung pH larut an t ersebut j ika t idak mengalami hidrolisis. · Ukur pH pada masing-masing cawan dengan menggunakan indikat or. · Cat at dat a pengamat an dan coba t arik kesimpulan dari dat a t ersebut .
Jika akibat hidrolisis pH berubah, bagaimana cara menentukan pH larutan garam yang terhidrolisis? Untuk garam yang berasal dari asam lemah, asam lemah akan mengalami kesetimbangan:
A – + H 2 O HA + OH –
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi tersebut :
[ H ][ A ]
[ HA H O ][ 2 ]
karena [H 2 O] harganya relatif tetap, maka
KHO [ 2 ]
[ H ][ A ]
[ HA ]
K [H 2 O], disebut dengan tetapan hidrolisis dan dilambangkan dengan
[ HA OH ][ ]
dengan mengalikan dengan faktor [H + ], maka ;
[ HA OH ][ ] [ H ]
Kesetimbangan Larutan
2 O HA + OH
mulai :
0M perubahan :
0M
x x kesetimbangan :
-x
x x karena asam lemah terdisosiasi dalam jumlah sangat sedikit, maka
a–x
[A - ] = a - x = a, dan [OH - ] = [HA] = x karena ;
[ HA OH ][ ] K K h w
10 14 u [ A ] K
dengan cara yang sama untuk hidrolisis garam dari basa lemah, kita memperoleh:
pH = 7 - ½ log [B - ] + ½ log K b
contoh : Hitunglah pH larutan NaCH
3 COO dengan konsentrasi 0,1 M dan diketahui CH 3 COOH = 1,8 x 10 .
Jawab : pOH = 7 - ½ log [A - ] + ½ log K a
= 7 - ½ log (0,1) + ½ log (1,8 x 10 -5 ) = 5,1
karena pH = 14 – pOH
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI
Tu gas Man dir i Ã
Jika dalam 1 lit er larut an t erdapat 0, 1 mol garam ammonium klorida, t ent ukanlah
pH larut an garam NH 4 Cl t ersebut . Ingat , amoniak merupakan basa lemah dengan nilai K b = 1, 8 x 10 -5