Tabel 3.2 Variasi Sampel Penelitian
1 50
2 100
3 150
4 200
5 50
6 100
7 150
8 200
9 50
10 100
11 150
12 200
13 50
14 100
15 150
16 200
kondisi kapasitas fluida
panas lj suhu masuk fluida
panas ºC kapasitas fluida
dingin lj 50
70
80 400
400
400
400 60
suhu masuk fluida dingin ºC
29
29
29
29
3.3.3Teknik Sampling
Tujuan digunakannya teknik sampling adalah menentukan seberapa banyak sampel yang akan diambil. Teknik sampling yang akan digunakan
untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber data adalah purposive sampling. Yaitu teknik pengambilan data dimana apa dan dan siapa yang
harus memberikan data ditentukan secara subjektif sesuai dengan kebutuhan yang telah ditentukan guna tercapai tujuan yang telah ditentukan. Karena
data yang dikumpulkan dari pihak yang terkait langsung dengan permasalahan yang diteliti.
Penelitian dilakukan dengan menguji alat penukar kalor tabung sepusat dengan variasi-variasi yang telah ditentukan guna mendapatkan hasil
perbandingan perhitungan hasil percobaan, hasil teori, dan hasil simulasi.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang akan dikerjakan adalah pengumpulan data primer serta data sekunder. Dalam hal ini data sekunder berfungsi sebagai data
pendukung sebagai referensi penelitian. Didalam pengumpulan data ada beberapa variabel. Variabel itu sendiri adalah objek penelitian Suharsimi Arikunto, 1993 :
91. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1 Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan himpunan sejumlah gejala yang memiliki aspek atau unsur, yang berfungsi mempengaruhi atau
menentukan munculnya variabel lain yang disebut dengan variabel terikat. Variabel bebas menentukan perubahan yang akan terjadi terhadap
variabel terikat. Dengan kata lain jika variabel bebas berubah maka akan terjadi perubahan pula terhadap variabel terikat. Adapun yang menjadi
variabel bebas pada penelitian ini adalah kapasitas aliran fluida panas dan suhu masukan fluida panas yang dibuat konstan. Kapasitas aliran yang
akan digunakan pada penelitian ini adalah 50 lj, 100 lj, 150 lj, dan 200 lj. Kapasitas aliran tersebut akan diuji masing-masing pada temperatur
masuk fluida panas 50
o
C, 60
o
C, 70
o
C, dan 80
o
C. Pada fluida dingin suhu yang digunakan adalah suhu kamar dengan kapasitas aliran 200 lj dan
400 lj 2
Variabel Terikat Variabel terikat adalah himpunan sebuah gejala yang memiliki pula
sejumlah aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi atau menyesuaikan diri dengan kondisi lain, yang disebut dengan variabel
bebas. Variabel terikat dapat dikatakan sebagai sesuatu yang dipengaruhi terhadap sesuatu yang lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat. 3
Variabel Kontrol Variabel kontrol adalah himpunan sejumlah gejala yang memiliki
berbagai aspek atau unsur di dalamnya, yang berfungsi untuk mengendalikanagar variabel terikat yang muncul bukan karena variabel
lain, tetapi benar-benar karena variabel bebas yang telah ditentukan. Pengendalian variabel ini digunakan agar tidak ada hal variabel yang
mempengaruhi variabel terikat dalam hal ini efektifitas alat penukar kalor tabung sepusat selain dari variasi kapasitas aliran serta temperature suhu
masukan. Pengendalian ini sakan menghasilkan variabel terikat yang benar-
benar diinginkan karena sebelumnya kita telah mengontrol setiap variabel
lain tidak ada yang mempengaruhi selain dari variabel bebas yang telah ditentukan.
Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah : 1.
Alat pengujian 2.
Isolasi pada alat penukar kalor 3.
Alat ukur yang digunakan
3.5 Instrumen Penelitian