Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

dengan kepuasan kerja pegawai tetap di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari telaah dokumen Rumah Sakit Haji Jakarta berupa profil rumah sakit yang digunakan dalam menjelaskan gambaran umum rumah sakit, data kepegawaian yang digunakan sebagai acuan untuk mengetahui jumlah seluruh pegawai pada seluruh unit kerja yang ada di rumah sakit serta digunakan sebagai kerangka frame dalam pengambilan sampel. Data terkait uraian pekerjaan dan standar gaji yang ditetapkan oleh pihak rumah sakit sebagai data acuan untuk membandingkan gaji yang seharusnya diterima pegawai berdasarkan beban pekerjaannya. Selain itu, data sekunder lainnya yang digunakan berupa data absensi serta data turn over pegawai yang digunakan sebagai data pendukung dalam menjelaskan adanya indikasi ketidakpuasan kerja pegawai di rumah sakit serta dokumen pendukung lainnya yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

E. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian

Pengumpulan data primer diperoleh dari pengisian kuesioner yang dilakukan oleh para pegawai tetap yang merupakan responden dalam penelitian kepuasan kerja di Rumah Sakit Haji Jakarta tahun 2013. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari profil rumah sakit, data kepegawaian, data uraian pekerjaan serta standar penetapan gaji pegawai, data absensi dan turn over pegawai serta dokumen pendukung lainnya. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Kuesioner yang digunakan untuk mengukur kepuasan kerja secara umum dengan cara mengadopsi dan mengadaptasi alat ukur kuesioner terjemahan yang sudah baku, yaitu dengan menggunakan bentuk kuesioner Minnesota Satisfaction Questionnaire MSQ. Data yang dihasilkan berskala likert dengan pilihan jawaban sangat tidak puas, tidak puas, netral, puas dan sangat puas. Dalam penelitian ini format jawaban yang digunakan hanya terdiri dari empat kategori jawaban, yaitu sangat tidak puas, tidak puas, puas dan sangat puas. Adapun alasan peneliti tidak menggunakan kategori netral dikarenakan kategori tersebut digunakan sebagai asumsi untuk responden yang tidak memberikan pilihan jawaban. Selain itu, kategori netral tidak digunakan karena untuk menghindari banyaknya responden yang memberikan jawaban tersebut yang nantinya akan menyulitkan peneliti dalam mengklasifikan jawaban apakah jawaban responden yang menyatakan netral masuk ke dalam kategori puas atau tidak puas. Berdasarkan kategori jawaban yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sangat tidak puas, tidak puas, puas dan sangat puas, maka skor untuk pernyataan positif yang digunakan dalam instrument penelitian adalah : Sangat Puas SP : 4 Puas P : 3 Tidak Puas TP : 2 Sangat Tidak Puas STP : 1 Berdasarkan skor tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi skor, maka semakin tinggi derajat kepuasan kerja yang dirasakan pegawai. Sebaliknya, semakin rendah skor maka semakin rendah kepuasan kerja yang dirasakan pegawai.

F. Uji Validitas dan Reliabilitas