C. Batasan dan Perumusan Masalah
Dalam penyusunan penelitian ini, penulis membatasi masalah dengan membahas hal–hal yang berkaitan dengan pengendalian intern piutang usaha dan mencoba menelisik
apakah pengendalian tersebut mampu mengatasi kesalahan yang terjadi untuk meminimalkan kerugian. Penulis mencoba merumuskan masalah agar dapat menentukan
hal–hal yang menjadi perhatian dan penelitian kedalam beberapa pertanyaan : 1.
Bagaimana penerapan pengendalian intern piutang usaha pada PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan ?
2. Apakah struktur pengendalian intern atas piutang pada PT. Federal International
Finance FIF Cabang Medan sudah berperan dalam meminimalkan kerugian ?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk : 1.
Untuk mengetahui dan melihat sejauh mana pengendalian atas piutang pada PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan.
2. Untuk menganalisis peran pengendalian intern piutang dalam hubungannya
meminimalisasi kerugian.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini juga diharapkan berguna sebagai : 1.
Bahan masukan PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan dalam mengembangkan pengendalian intern piutang dimasa yang akan datang.
2. Bahan referensi dan pertimbangan bagi para peneliti berikutnya.
Olla Auryna : Peranan Pengendalian Intern Piutang Dalam Meminimalkan Kerugian Pada PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan, 2009
USU Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Singkat tentang Piutang Usaha
Untuk meningkatkan volume penjualan, umumnya perusahaan menawarkan berbagai kemudahan untuk menarik minat pembeli. Salah satu bentuk kemudahan yang
ditawarkan adalah dengan cara penjualan kredit. Dengan penjualan kredit, pembeli diberi tenggang waktu untuk melakukan pembayaran. Dalam tenggang waktu tersebut
penjualan kredit akan menimbulkan tagihan kepada pelanggan. Tagihan kepada pelanggan inilah yang disebut dengan piutang.
Menurut Heri Harjono Mulyo 2007 : 53 “Piutang dalam arti luas adalah hak
klaim terhadap pihak lain atas uang, barang atau jasa. Sedangkan dalam arti sempit,
piautang adalah klaim yang diharapkan akan diselesaikan melalui penerimaan cash”.
Menurut Soemarsono 2002 : 238 “ piutang adalah hak klaim perusahaan terhadap perusahaan lain”.
Piutang yang berasal dari penjualan barang atau jasa yang merupakan kegiatan normal perusahaan disebut piutang dagang atau piutang usaha. Sumber utama piutang
berasal dari aktivitas normal perusahaan, yaitu penjualan barang dan jasa secara kredit kepada costumer.
Dalam keadaan normal dan dimana penjualan pada umumnya dilakukan dengan kredit, piutang memerlukan kebijaksanaan kredit yang efektif dan prosedur - prosedur
penagihan untuk menjamin penagihan piutang yang tepat pada waktunya dan mengurangi kerugian akibat piutang tidak tertagih.
Olla Auryna : Peranan Pengendalian Intern Piutang Dalam Meminimalkan Kerugian Pada PT. Federal International Finance FIF Cabang Medan, 2009
USU Repository © 2008
B. Prosedur Penjualan dan Kebijaksanaan Pemberian Kredit