c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas terjadi karena perubahan situasi yang tidak tergambarkan dalam spesifikasi model regresi yang dapat mengakibatkan terjadinya perubahan
tingkat keakuratan data. Dengan kata lain, heteroskedastisitas terjadi jika residual tidak memiliki varian yang konstan. Dalam model regresi diharapkan tidak terjadi
heteroskedastisitas. “Heteroskedastisitas dapat diuji dengan menggunakan uji metode Grafik, yaitu dengan melihat ada tidaknya pola tertentu yang tergambar pada
scatterplot” Umar, 2008.
Dasar pengambilan keputusan adalah: a. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang ada membentuk pola teratur
bergelombang, melebar kemudian menyempit maka telah terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas Umar,
2008.
d. Uji Normalitas Data
Sebelum dilakukan pengolahan data dengan menggunakan uji regresi, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Uji normalitas data dilakukan untuk
menganalisis apakah syarat persamaan regresi sudah dipenuhi atau belum. Output dari uji normalitas data adalah berupa gambar visual yang menunjukkan jauh-
dekatnya titik-titik pada gambar tersebut dengan garis diagonal.
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Variabel Penelitian 5.1.1
. Perkembangan Inflasi
Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk naik secara umum dan terus-menerus. Akan tetapi bila kenaikan harga hanya dari satu atau dua barang saja
tidak disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas atau menyebabkan kenaikan sebagian besar dari harga barang-barang lain. Inflasi diukur dalam persen
persen data mulai Januari 2006 sd Juni 2010. Berikut data inflasinya:
Tabel 5.1. Perkembangan Inflasi Januari 2006 sd Juni 2010
No. Bulan
Tahun 2006
2007 2008
2009 2010
1
JANUARI 17.03
6.26 7.36
9.17 3.72
2
FEBRUARI 17.92
6.30 7.40
8.60 3.81
3
MARET 15.74
6.52 8.17
7.92 3.43
4
APRIL 15.40
6.29 8.96
7.31 3.91
5
MEI 15.60
6.01 10.38
6.04 4.16
6
JUNI 15.53
5.77 11.03
3.65 5.05
7
JULI 15.15
6.06 11.90
2.71
8
AGUSTUS 14.90
6.51 11.85
2.75
9
SEPTEMBER 14.55
6.95 12.14
2.83
10
OKTOBER 6.29
6.88 11.77
2.57
11
NOPEMBER 5.27
6.71 11.68
2.41
12
DESEMBER
6.60 6.59
11.06 2.78
Rata-rata 13.33
6.40 10.31
4.90 4.01
Sumber: www.bi.co.id 36
pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Ge t your s now
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA
Universitas Sumatera Utara