Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

b. Pengumuman hukum legal announcements, seperti tuntutan karyawan terhadap perusahaan atau terhadap manajernya dan tuntutan perusahaan terhadap manajernya. c. Pengumuman industri sekuritas securities announcements, seperti laporan pertemuan tahunan, insider trading, volumeharga saham perdagangan, pembatasanpenundaan trading. d. Gejolak sosial politik dalam negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan faktor yang berpengaruh signifikan pada terjadinya volatilitas harga saham di bursa efek suatu negara. e. Berbagai issue baik dari dalam dan luar negeri, seperti issue lingkungan hidup, hak asasi manusia, kerusuhan massal, yang berpengaruh terhadap perilaku investor.

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Analisis hasil dari beberapa peneliti sebelumnya akan digunakan sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam penelitian ini yang berkaitan dengan Indek Harga Saham Gabungan IHSG. Berikut ini penelitian terdahulu yang dikemukakan sebagai berikut: Thresia Puji Rahayu 2002 telah melakukan analisis mengenai pengaruh nilai tukar dan suku bunga terhadap Indek Harga Saham Gabungan di BEI. Hasilnya adalah nilai tukar dan SBI berpengaruh secara signifikan terhadap IHSG. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tandelilin, 2007 telah melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi resiko sistemik beberapa saham di Indonesia dengan menggunakan variable inflasi, suku bunga dan perubahan GDP. Hasilnya diperoleh adalah secara serempak variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap resiko saham. Haryanto dan Riyanto, 2007 telah melakukan analisis mengenai pengaruh suku bunga SBI dan nilai nilai tukar terhadap resiko sistematik saham perusahaan di BEI. Hasilnya diperoleh adalah SBI dan nilai nilai tukar secara serempak variabel tersebut mempengaruhi resiko sistematis saham, namun tidak secara signifikan pada dua karakteristik industri yang berbeda. Mansyur, 2005 telah melakukan penelitian mengenai pengaruh indek bursa global terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. Hasilnya diperoleh adalah indek bursa global secara serempak memberi pengaruh yang signifikan terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian Terdahulu No. Peneliti Judul Variabel Dependen Variabel Independen HasilTemuan 1 Tandelilin 1997 Determinant of Systematic Risk: The Experience of Some Indonesia Common Stock Risiko Saham Tingkat inflasi, suku bunga, dan perubahan GDP Secara bersama- sama variabel- variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematik namun tingkat suku bunga secara parsial terbukti berpengaruh signifikan terhadap risiko sistematis 2 M.Y. Dedy Haryanto dan Riyatno 2007 Pengaruh Suku Bunga SBI dan Nilai Nilai Tukar Terhadap Risiko Sistematik Saham Peusahaan di BEI Risiko Saham SBI dan Nilai Tukar SBI dan Nilai Tukar terbukti mempengaruhi risiko sistematis saham namun hasilnya tidak signifikan pada dua karakteristik yang berbeda 3 Moh. Mansyur 2005 Pengaruh Indek Bursa Global terhadap Indek Harga Saham Gabungan IHSG Pada Bursa Efek Jakarta BEI Peiode Tahun 2000-2002 IHSG Indek Kospi, Hang Seng, Nikkei, TAIEX, Dow Jones FTSE, ASX Ketujuh indek tersebut secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap IHSG di BEI 4 Theresia Puji Rahayu 2002 Analisis Pengaruh Nilai Tukar dan Suku Bunga terhadap IHSG di BEI IHSG Nilai Tukar, SBI Variabel-variabel independen secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Pemikiran

Kerangka konseptual menjelaskan hubungan masing-masing variabel secara teoritis dan empiris sehingga menjadi suatu kesatuan konsep yang utuh yang memberikan makna dalam penelitian.

3.1.1. Hubungan Inflasi dengan Indek Harga Saham Gabungan

Inflasi berpengaruh negatif terhadap return pasar, keadaan ini terjadi karena jika inflasi bergerak naik menyebabkan biaya operasional perusahaan yang terdaftar di BEI menjadi membengkak, karena naiknya harga bahan baku, gaji karyawan, dan lain-lain. Akibatnya, laba bersih para emiten dikhawatirkan akan turun. Sehingga harga sahamnya pun turun. Jika hal ini terjadi pada banyak saham, maka IHSG secara keseluruhan juga akan turun, begitu juga sebaliknya.

3.1.2. Hubungan Nilai Tukar dengan Indek Harga Saham Gabungan

Indeks nilai tukar berpengaruh negatif terhadap return pasar IHSG, hal ini dikarenakan peningkatan indeks nilai tukar rupiah menguat, menyebabkan investor lebih memilih untuk investasi dalam bentuk dollar harga dollar semakin rendah. Permintaan terhadap saham menjadi turun, harga saham turun yang diikuti oleh penurunan indeks harga saham; pada akhirnya return pasar juga turun. 26 pdf M achine - is a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se Ge t your s now “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your product a lot easier t o use and m uch preferable t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh The Fed Rate, Indeks Dow Jones Dan Nikkei 225 Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2013

9 83 85

Pengaruh Tingkat Bunga Sertifikat Bank Indonesia, Nilai Tukar Rupiah, Dan Tingkat Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia

1 37 92

Analisis Pengaruh Faktor Fundamental Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 70 84

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006-2009

2 39 90

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, SBI, Dan Indeks Dow Jones Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 33 99

PENGARUH INFLASI,SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)DI BURSA EFEK INDONESIA

2 27 51

Analisis pengaruh harga emas dunia, variabel makro ekonomi dan indeks dow Jones terhadap indeks harga saham gabungan (IHSG) di bursa efek Indonesia ( BEI)

0 7 135

Pengaruh indeks Dow Jones dan kurs mata uang Rupiah terhadap perkembangan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI0

0 15 1

Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, dan Suku Bunga terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008 - 2012.

0 0 24

Pengaruh Indeks Dow Jones, Indeks Hang Seng, Nilai Tukar Rupiah dan Tingkat Suku Bunga Deposito terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2015 - UNS Institutional Repository

0 1 15