Prinsip pemberian kredit Kredit

6. kredit profesi, yaitu merupakan kredit yang diberikan kepada para kalangan profesional seperti:dosen, dokter dan pengacara. 7. Kredit perumahan, yaitu merupakan kredit untuk membiayai pembangunan atau pembelian rumah. 8. Kredit sektor lainnya.

4. Prinsip pemberian kredit

Pada saat pemberian kredit harus diperhatikan prinsip-prinsip pemberian kredit yang benar. Salah satu prinsip pemberian kredit adalah dengan cara analisis 5 C yaitu sebagai berikut: a. Character yaitu watak atau sifat seseorang dalam hal ini calon debitur b. Capacity capability yaitu untuk melihat kemampuan calon nasabah dalam membayar kredit yang di hubungkan dengan kemampuannya mengelola bisnis serta kemampuannya mencari laba. c. Capital yaitu untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang dimiliki nasabah terhadap usaha yang akan di biayai oleh bank. d. Colleteral yaitu merupakan jaminan yang di berikan calon nasabah baik yang bersifat fisik maupun non fisik. e. Condition yaitu dalam menilai kredit hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi sekarang dan untuk masa yang akan datang sesuai dengan sektor masing-masing. Selain prinsip 5C, konsep 7P juga dapat diterapkan dalam pengambilan keputusan pemberian kredit. Universitas Sumatera Utara Konsep 7P Tujuh unsur dalam konsep 7P adalah: 1. Kepribadian Personality Tercakup dalam penilaian kepribadian calon debitur adalah tingkah laku, sejarah hidupnya yang mencakup sikap, emosi, dan tindakan dalam menghadapi masalah. 2. Tujuan Purpose Menilai tujuan calon debitur dalam mengajukan permohonan kredit dan berapa besar kredit yang diajukan. 3. Prospek Prospect Menilai prospek usaha yang direncanakan debitur, baik dalam jangka pendek maupun jangka penjang. 4. Pembayaran Payment Menilai bagaimana cara calon debitur melunasi kredit, dari mana saja sumber dana tersebut, dan bagaimana tingkat kepastiannya. 5. Tingkat Keuntungan Profitability Menilai berapa tingkat keuntungan yang diperkirakan akan diraih calon debitur; Bagaimana pola, apakah makin lama makin besar atau sebaliknya. 6. Perlindungan Protection Menilai bagaimana calon debitur melindungi usaha dan mendapatkan perlindungan usaha. Apakah dalam bentuk jaminan barang, orang, atau asuransi. Universitas Sumatera Utara 7. Parti Party Bertujuan mengklasifikasi calon debitur berdasarkan modal, loyalitas dan karakternya. Pengklasifikasian ini akan menentukan perlakuan bank dalam hal pemberian fasilitas.

5. Jaminan kredit

Dokumen yang terkait

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 40 89

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan ( PKBL ) Pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

20 96 85

Peran Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan PT. Pertamina (Persero) Medan Dalam Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM) (Studi Pada Mitra Binaan Pkbl PT. Pertamina (Persero) Medan)

7 120 111

Pengaruh Pengalokasian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Bank Mandiri Kantor WilayaH I Medan

0 36 92

Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 19 84

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Perkembangan Usaha Kecil Dan Menengah Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT.PERTAMINA (PERSERO) Unit Pemasaran I Medan

5 82 63

Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. Angkasa Pura II Polonia Medan

0 26 90

Peberdayaan Usaha Kecil Melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Studi pada Program Kemitraan Perum Perumnas Reg. VI.

1 1 133

I. IDENTITAS RESPONDEN - Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 14

Analisis Sistem Pemberian Kredit Terhadap Pengembangan Usaha Kecil Di Medan Pada Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (pkbl) PT. Perkebunan Nusantara III (persero)

0 0 10