Tingkat Pendidikan Jumlah Tanggungan Keluarga

75

2. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi kreativitas dan kemampuan seseorang dalam menerima inovasi baru, serta berpengaruh terhadap perilaku petani dalam mengelola kegiatan usahataninya. Tingginya pendidikan akan mempengaruhi tingkat pengetahuan petani. Petani yang memiliki jenjang pendidikan tinggi akan lebih cepat menguasai dan mampu menerapkan teknologi yang diterima dibandingkan dengan petani yang berpendidikan rendah. Adapun sebaran peserta SL- PTT dan non-peserta SL-PTT berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Sebaran peserta SL-PTT dan non-peserta SL-PTT berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan Peserta SL-PTT Non-peserta SL-PTT Tamat SD Tamat SMP Tamat SMA Diploma Sarjana Tidak Tamat SD 17 9 7 1 2 1 45,9 24,32 18,91 2,7 5,4 2,7 24 11 4 1 60 27,5 10 Jumlah 37 100,00 40 100,00 Sumber : Hasil olahan penelitian Berdasarkan pada Tabel 16, tingkat pendidikan yang paling banyak dicapai oleh peserta SL-PTT dan non-peserta SLPTT tamat Sekolah Dasar SD dengan persentase masing-masing sebesar 45,9 dan 60. Namun, tingkat pendidikan tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap kegiatan usahatani, karena usahatani padi organik lebih mengutamakan tenaga dan 76 fisik yang kuat serta lamanya pengalaman dalam berusahatani padi organiknya.

3. Jumlah Tanggungan Keluarga

Jumlah tanggungan keluarga merupakan semua orang yang berada dalam satu rumah yang menjadi tanggungan kepala keluarga. Jumlah tanggungan keluarga peserta SL-PTT non-peserta SL-PTT dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Sebaran peserta SL-PTT non-peserta SL-PTT menurut jumlah tanggungan keluarga Tanggungan keluarga orang Peserta SL- PTT Orang Persentase Non- peserta SL-PTT Orang Persentase 1 – 2 3 – 4 5 – 8 19 14 4 51,35 37,8 10,8 23 15 2 57,5 37,5 5 Jumlah 37 100,00 40 100,00 Sumber : Hasil olahan penelitian Rata- rata jumlah tanggungan keluarga peserta SL-PTT dan non-peserta SL-PTT berjumlah tiga orang. Jumlah tanggungan keluarga di kedua desa ini tidak terlalu banyak dikarenakan banyaknya pemuda dan pemudi yang merantau ke luar Provinsi Lampung. Banyaknya jumlah anggota keluarga akan mempengaruhi besarnya pengeluaran dan ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga untuk membantu mengelola usahatani sehingga penggunaan tenaga kerja luar keluarga dapat dikurangi. 77

4. Pekerjaan Sampingan