54 yaitu
leverage, profitabilitas, dan ukuran
perusahaan.Sedangkan selebihnya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yangtidak dibahas dalam penelitian ini. Dipakainya angka
adjusted R Square, karenadalam penelitian ini menggunakan lebih dari dua variabel independen.
4.2.4.2. Uji Signifikansi Simultan Uji-F
Uji F dilakukan untuk melihat pengaruh variabel independen leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan
secara simultan bersama – sama terhadap variabel dependen pengungkapan manajemen risiko. Hasil uji F ditunjukkan
pada tabel 4.8 sebagai berikut :
Tabel 4.8 Hasil Uji-F
a. Dependent Variable: Pengungkapan Manajemen Risiko
b.
Predictors: Constant, Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas
Dari hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa secara bersama-sama simultan variabel independen tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai F hitung sebesar
0.979 dengan signifikansi sebesar 0.419.Nilai signifikansi jauh lebih besar dari 0.05 atau 5. Maka model regresi tidak dapat
ANOVA
a
Model Sum of
Squares Df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
.623 3
.208 .979 .419
b
Residual 5.091
24 .212
Total 5.714
27
55 digunakan untuk memprediksi pengungkapan manajemen
risiko atau dapat dikatakan bahwa leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan secara simultan bersama-sama tidak
berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko.
4.2.4.3. Uji t Uji Parsial
Uji t bertujuan untuk menguji pengaruh masing- masing variable independen leverage, profitabilitas, ukuran
perusahaan terhadap variable dependen pengungkapan manajemen risiko. Untuk menguji pengaruh parsial tersebut
dapat dilakukan dengan cara berdasarkan nilai signifikansi probabilitas.
Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan diterima atau dikatakan
signifikan.Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 atau 5 maka hipotesis yang diajukan ditolak atau dikatakan tidak
signifikan.Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut :
56
Tabel 4.9 Hasil Uji t
Dari tabel 4.9 di atas, maka hasil regresi berganda dapat menganalisis pengaruh dari masing-masing variabel
leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan terhadap pengungkapan manajemen risiko yang dapat dilihat dari arah
tanda dan tingkat signifikansi probabilitas sebagai berikut : 1.
Nilai probabilitas untuk variabel leverage adalah 0.405. Oleh karena nilai probabilitas 0.405 taraf sign 0.05, maka
keputusan yang dapat diambil adalah variabel leverage tidak berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen
risiko perusahaan. Jadi hipotesis pertama ditolak. 2.
Nilai probabilitas untuk variabel profitabilitasadalah 0.398. Oleh karena nilai probabilitas 0.398 taraf sign 0.05, maka
keputusan yang dapat diambil adalah variabel profitabilitastidak berpengaruh terhadap pengungkapan
manajemen risiko perusahaan. Jadi hipotesis kedua ditolak.
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-.340 1.971
-.173 .864 Leverage
.608 .718
.167 .848 .405
Profitabilitas -.111 .129
-.171 -.861 .398
Ukuran Perusahaan
-.010 .009
-.210 -
1.084 .289
b. Dependent Variable: Pengungkapan Manajemen Risiko
57 3.
Nilai probabilitas untuk variabel ukuran perusahaan adalah 0.289. Oleh karena nilai probabilitas 0.289 taraf sign
0.05, maka keputusan yang dapat diambil adalah variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap
pengungkapan manajemen risiko perusahaan. Jadi hipotesis ketiga ditolak.
4.3. Pembahasan
4.3.1. Pengaruh Leverage terhadap Pengungkapan Manajemen
Risiko
Berdasarkan pada hasil penelitian diketahui bahwa leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.Hasil ini dapat dibuktikan dengan hasil regresi yaitu sebesar 0.608 dengan signifikansi sebesar 0.405
0.05. Hal ini menunjukkan bahwa leveragebukan variable yang dapat memprediksi pengungkapan manajemen risiko.
Hasil penelitian ini tidak sesuai hasil penelitian yang dilakukan oleh Harris Afif Firdaus 2014, yang menyatakan bahwa leverage,
variabel yang mempengaruhi pengungkapan manajemen risiko.
4.3.2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan Manajemen
Risiko
Berdasarkan pada hasil penelitian diketahui bahwa profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko
pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.Hasil ini dapat