9
tersosialisasinya museum dikomunitas penyandang cacat? Berdasarkan pada pertanyaan di atas, maka penulis tertarik untuk menelitinya sebagai bahan tesis
yang berjudul yaitu “Pengembangan Sistem Informasi Bagi Pelayanan
Pengunjung Penyandang Cacat, Studi Kasus pada Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara
”.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang diungkapkan di atas adalah permasalahan dari media komunikasi, pelayanan informasi bagi pengunjung penyandang cacat dan cara
penanganannya terutama bagi penyandang cacat yang memiliki keterbatasan indera dalam menerima informasi di museum, yaitu: penyandang tunanetra dan
tunarungu. Museum mengkomunikasikan koleksinya melalui kegiatan pameran dan umumnya memberikan informasi dalam bentuk label informasi dan
pemanduan. Seseorang yang memiliki keterbatasan indera seperti tunarungu dan tunanetra memiliki kendala untuk menerima informasi di museum yang
informasinya berupa teks label yang kadangkala kurang informatif serta memerlukan pemandu untuk memperoleh informasi lebih mendalam, serta
memerlukan pelayanan khusus. Penyandang cacat fisik tunadaksa memiliki kemampuan indera sama seperti pengunjung museum umum lainnya, karena
tunadaksa dapat melihat dan mendengar. Tunadaksa memiliki kecacatan fisik akibat disfungsi otot dan rangka atau disfungsi otak sehingga mengalami
gangguan koordinasi gerak di seluruh atau sebagian anggota tubuhnya. Hal utama yang dibutuhkan oleh tunadaksa yang mengalami disfungsi otot dan rangka di
10
museum adalah fasilitas fisik contohnya lift atau jalan yang landai ramp karena kursi roda tidak dapat melewati tangga. Untuk tunadaksa yang mengalami
disfungsi otak sangat kompleks sehingga memerlukan kajian khusus dan mendalam. Berdasarkan pemikiran tersebut maka penulis hanya membatasi
penelitian ini pada penyandang tunanetra dan tunarungu saja dengan rumusan masalah sebagai berikut:
1 Bagaimana kondisi faktual sistem informasi di Museum Provinsi Sulawesi
Tenggara? 2
Bagaimana pengembangan sistem informasi Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara bagi pelayanan pengunjung penyandang cacat
khususnya tunanetra, dan tunarungu?
1.3 Tujuan Penelitian
1 Untuk memaparkan kondisi faktual sistem informasi di Museum
Sulawesi Tenggara. 2
Untuk memaparkan pengembangan sistem informasi di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Tenggara bagi pelayanan pengunjung penyandang
cacat khususnya tunarungu, dan tunanetra.
1.4 Kegunaan Penelitian