Pembangunan Layanan E-Commerce Pada Distro Revival Parahyangan Bandung

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

RONAL JONSON TAMBUNAN

10105220

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

ii

REVIVAL PARAHYANGAN BANDUNG

by

RONAL JONSON TAMBUNAN

10105220

Distro Revival is a company engaged in the clothing trade. Distro Revival already has many customers both inside and outside the c ity of Bandung in Bandung still manual implement procedures whereby consumer spending come directly to the store, demand for goods procurement manual which managers come to convection or convection come to manager, as well as the manual system in recording data and sales transactions. To resolve this problem, increase sales and reach a larger market share then the distributions Revival wants to use technology in marketing and sales strategies by implementing E -Commerce.

E-commerce is one field of informatio n technology trade. E-commerce or electronic commerce can be translated as a sale and purchase transactions are done through electronic media. Use of E-commerce is very effective because the system has taken over all operations that have been done manually .

To build an E-commerce application, a tool used to describe the system model is a data flow diagram (Flow Map), context diagrams, and Data Flow Diagrams (DFD), as well as in database design using a data dictionary, and Entity Relationship Diagram (ERD ).

E-commerce application made is expected to help in the promotion of products, helping increase sales, reduce operating costs for the company, makes consumer in making the process of ordering and payment of a product which done on-line without directly coming into the store, as well as assist in making the request of goods.

Keywords: Transactions, Services, E-commerce, Clothing trade, request of


(3)

i

REVIVAL PARAHYANGAN BANDUNG

Oleh

RONAL JONSON TAMBUNAN

10105220

Distro REVIVAL adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam perdagangan pakaian. Distro REVIVAL yang telah memiliki banyak pelanggan baik didalam kota bandung maupun diluar kota bandung masih menerapkan prosedur belanja manual dimana konsumen langsung datang ke toko tersebut, permintaan pengadaan barang secara manual dimana manager mendatangi konveksi atau konveksi mendatangi manager, sert a sistem manual dalam pencatatan data-data dan transaksi penjualannya. Untuk menyelesaikan masalah diatas, meningkatkan penjualan dan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas maka Distro REVIVAL ingin menggunakan teknologi dalam strategi pemasaran dan penjualan dengan mengimplementasikan E -Commerce.

E-commerce merupakan salah satu teknologi informasi dibidang

perdagangan. E-commerce atauElectronic commerce dapat diterjemahkan sebagai

suatu transaksi jual beli yang dilakukan melalui media elektronik. Penggu naan E-commerce ini sangat efektif karena sistem telah mengambil alih semua kegiatan operasional yang selama ini dilakukan secara manual.

Untuk membangun sebuah aplikasi E -commerce, alat yang digunakan untuk

menggambarkan model sistem adalah berupa diagra m alir data (FlowMap),

diagram konteks, dan Data Flow Diagram (DFD), serta dalam perancangan basis data menggunakan kamus data, dan Entity Relationship Diagram (ERD).

Aplikasi E-commrce yang dibuat diharapkan membantu dalam promosi produk, membantu mening katkan penjualan, menekan biaya operasional bagi perusahaan, mempermudah konsumen dalam melakukan proses pemesanan dan

pembayaran suatu produk karena dilakukan secara online tanpa langsung datang

ke toko, serta membantu dalam melakukan permintaan pengadaa n barang.

Kata kunci : Transaksi, Layanan, E-commerce, Penjualan pakaian,


(4)

vi LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xxii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Maksud dan Tujuan ... 5

1.4 Batasan Masalah ... 5

1.5 Metodologi Penelitian ... 8

1.6 Sistematika Penulisan ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Tinjauan Perusahaan ... 12

2.1.1 Sekilas Distro REVIVAL Parahyangan Bandung ... 12


(5)

2.1.2.1 Visi ……… ……….. 12

2.1.2.2 Msi ……… ………... 13

2.1.3 Struktur organisasi ………... 13

2.1.4 Deskripsi Tugas ... 14

2.2 Landasan Teori ... 16

2.2.1 Konsep Dasar Sistem dan Informasi ... 16

2.2.1.1 Pengertian Sistem ... 16

2.2.1.2 Pengertian Informasi ... 16

2.2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ... 17

2.2.2 Pengertian Basis Data dan Sistem Basis Data ... 17

2.2.3 Pemodelan Analisis ... 19

2.2.3.1Entity-relationship Diagram (ERD)... 19

2.2.3.2Data Flow Diagram (DFD) ... 21

2.2.3.3 Diagram Konteks... 22

2.2.3.4Flowmap... 22

2.2.3.5Data Dictionary (DD/Kamus Data) ... 22

2.2.3.6 Normaslisasi ... 23

2.2.4E- Commerce... 24

2.2.4.1 Sejarah SingkatE-Commerce... 24

2.2.4.2 PengertianE-Commerce... 25

2.2.4.3 Klasifikasi E-Commerce... 27

2.2.4.4 KeuntunganE-Commerce... 28


(6)

2.2.4.6 KarateristikE-Commerce ... 32

2.2.4.7 Ancaman yang dapat menyerang E-Commerce ... 33

2.2.5 Implementasi SSL dalam E-Commerce... 34

2.2.6 Rekayasa Web ……….... 36

2.2.6.1 Defenisi Rekayasa Web … ……….. 36

2.2.6.2 Ciri dan sifat aplikasi web ……….. 39

2.2.6.3 Karateristik aplikasi web ………. 40

2.2.7 Internet ……… 40

2.2.7.1 Pengertian Internet ……….. 40

2.2.7.2 Sejarah Internet ……… ………... 41

2.2.8 PHP ……….. 43

2.2.8.1 Sekilas PHP ………. 43

2.2.8.2 Kelebihan PHP ……… 44

2.2.9 Apache Webserver ……….………. 45

2.2.10 MySQL Database ……….……. 46

2.2.11 Adobe Dreamweaver MX ……….……… 48

2.2.12 Pengenalan Paypal ………... 49

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 51

3.1 Analisis Sistem ... 51

3.1.1 Analisis Masalah... 51

3.1.2 Solusi Masalah ... 52

3.1.3 Analisis Fungsional ……… 52


(7)

3.1.3.2 Prosedur pengadaan barang yang diusulkan (offline) …. 55

3.1.3.3 Prosedur pengadaan barang yang diusulkan (online) …. 56

3.1.3.4 Prosedur penjualan barang yang sedang berjalan ……... 57

3.1.3.5 Prosedur penjualan barang yang diusulkan (online) …... 59

3.1.3.6 Prosedur pembuatan laporan yang sedang berjalan ….... 60

3.1.3.7 Prosedur pembuatan laporan yang diusulkan ………….. 61

3.1.4Software Requirement Specification (SRS)... 61

3.1.5 Analisis Non Fungsional dan Kebutuhan Fungsional ... 66

3.1.5.1 Analisis Perangkat Keras ... 66

3.1.5.2 Perangkat Lunak ... 67

3.1.5.3 Analisis Pengguna ... 67

3.1.6 Analisis Basis Data ... 70

3.1.7 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 74

3.1.7.1 Diagram Konteks... 74

3.1.7.2Data Flow Diagram(DFD) ... 75

3.1.8 Spesifikasi Proses... 89

3.1.9 Kamus Data ... 102

3.2 Perancangan Tabel/Skema Relasi ... 108

3.2.1 Stuktur Database ... 109

3.2.2 Struktur Menu ... 122

3.2.3 Perancangan Arsitektur ... 124

3.2.3.1 Perancangan Antar Muka ... 124


(8)

3.3 Jaringan Simantik ... 187

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 191

4.1 Implementasi ... 191

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 191

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 192

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 193

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 200

4.2 Pengujian ... 204

4.2.1 Pengujian Alpha... 204

4.2.1.1 Skenario Pengujian Alpha ... 204

4.2.1.2 Butir Pengujian... 209

4.2.1.2.1 Fasilitas Admin ... 209

4.2.1.2.2 Fasilitas Anggota / Member ... 229

4.2.1.2.3 Fasilitas Pengunjung ... 237

4.2.1.2.4 Fasilitas Manager ... 239

4.2.1.2.5 Fasilitas Konveksi ... 242

4.2.1.3 Kesimpulan Pengujian Alpha ... 243

4.2.2 Pengujian Beta ... 243

4.2.2.1 Kesimpulan Pengujian Beta ... 248

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 249

5.1 Kesimpulan ... 249

5.2 Saran ... 250


(9)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring berjalannya waktu , teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat yang membawa perubahan pada be rbagai aspek kehidupan manusia . Hal ini disebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat seolah memberikan rasa addicted tersendiri pada sebuah komunitas. Baik kebutuhan mengenai perkembangan informasi seperti berita, ilmu pengetahuan, multimedia, maupun informasi mengenai profil pribadi kita. Salah satu media perkembangan teknologi informasi itu sendiri adalah internet. Keberadaan internet terasa sangat diperlukan dewasa ini, aksesnya yang mudah didapat juga dijangkau berbagai macam kalangan khususnya kalangan menengah ke atas. Aneka tujuan dan aktifitas pun

dapat terealisasikan melalui media internet , seperti penggunaan e-mail untuk

kepentingan bertukar kabar maupun bisnis, blogging, maraknya social networking

atau jejaring sosial, pembuatan situs baik untuk kepentingan private maupun

publicserta hal lainnya.

Perekonomian adalah salah satu dari berb agai aspek kehidupan manusia yang tidak luput dari perkembangan teknologi sekarang. Karena teknologi memberi kemudahan dalam menunjang kehidupan perekonomian. T idak hanya perkembangan teknologi informasi yang terjadi perkembangan, proses bisnispun pada umumnya mengalami perkembangan. M odel kegiatan bisnis yang cukup


(10)

mengalami kemajuan salah satunya adalah memudahkan perdagangan yang saat

ini dikenal dengan E-Commerce.

Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer, salah satu jaringan yang digunakan adalah internet yang berfungsi menghub ungkan seluruh jaringan komputer di seluruh dunia. Dengan aksesnya yang mudah membuat internet dapat dijangkau oleh berbagai macam kalangan, khususnya kalangan menengah ke atas. kemudahan ini tidak disia -siakan para pengguna layanan internet terkhus usnya pihak yang berkecimpung dalam perdagangan.

Distro REVIVAL merupakan salah satu toko (distro) yang bergerak dibidang jual beli pakaian seperti, baju, celana, jas, kemeja, topi, tas, sepatu, s endal dan aksesoris lainnya. Sebagaian besar produk yang dijual pa da Distro merupakan hasil produksi sendiri, dimana distro REVIVAL telah memiliki konveksi . Konveksi REVIVAL bertugas melakukan produksi produk sesuai dengan perintah atau permintaan manager. Permintaan produksi produk oleh manager masih dilakukan secara manual, yaitu manager harus melakukan pengecekan langsung terhadap kondisi stok dan kondisi penjualan dengan melihat berkas yang sudah ada sebelumnya, kemudian manger bertemu dengan petugas konveksi untuk meminta pengadaaan barang. Disamping itu, distro REVIVAL sendiri telah memiliki banyak konsumen tetap maupun tidak tetap dari dalam kota dan luar kota. Tapi dalam pelayanann ya masih secara manual dimana, pelanggan harus langsung datang ketempat dan bertemu langsung bila ingin melakukan transaksi


(11)

pembelian produk. Karena jumlah pelanggan cukup banyak, Distro REVIVAL sering mengalami masalah dalam pelayanannya .

Oleh karena itu, Distro REVIVAL ingin meng ubah sistem yang sekarang sedang berjalan, mulai dari cara pengadaan barang, pelayanan terhadap pelanggan dan juga berkeinginan memperluas jangkauan pemasaran hingga mencakup pasar nasional atau pasar global. Dengan harapan dalam pengadaan barang yang akan dijual, distro REVIVAL dapat dengan mudah melakukan permintaan terhadap pihak konveksi, dan manager mudah dalam melakukan pengecekan data, mulai dari data stok barang, laporan penjualan, sampai dengan kondisi penjualan setiap produk yang telah terjual. Dari segi pelanyanannya, pelanggan dapat melakukan transaksi darimana saja. Sehingga dengan perubahan yang ak an dilakukan ini, diharapkan Distro REVIVAL bisa berkembang pesat, dikenal dimana -mana, memiliki banyak konsumen dari berbagai daerah, dan dapat menjalin relasi dengan mitra bisnis dari mana saja.

Dari beberapa permasalahan dan latar belakang yang telah d ipaparkan sebelumnya, maka penulis bermaksud mengambil topik tugas akhir dengan judul

PEMBANGUNAN LAYANAN E-COMMERCE PADA DISTRO REVIVAL PARAHYANGAN BANDUNG”.


(12)

1.2. Rumusan Masalah

Sesuai dengan pembahasan pada latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu :

1. Masalah kondisi, jarak dan waktu yang mengharuskan konsumen untuk datang langsung ke toko.

2. Membengkaknya modal yang dikeluarkan jika menggunakan media promosi lain dalam mempromosikan produk .

3. Proses transaksi masih dilakukan secara manual, dimana konsumen harus langsung datang ke distro untuk melakukan pembelian barang.

4. Pengolahan data barang dan pembuatan laporan laporan masih dilakukan secara manual tanpa sistem yang terkomputasi, sehingga memakan waktu, tenaga, dan biaya.

5. Data yang didapat oleh manager kurang mendukung dalam membantu memberi keputusan produksi terhadap suatu barang, karen a data yang tersimpan dalam arsip adalah laporan data perharian.

6. Dalam menentukan berapa jumlah produk yang harus diproduksi m asih dilakukan secara manual, dimana tergantung kondisi laporan penjualan, stok barang dan keputusan manager.

7. Permintaan pengadaan barang terhadap pihak konveksi masih dilakukan dengan manual dimana pihak konveksi harus bertemu langsung dengan manager, sehingga memakan waktu,biaya dan tenaga.

Maka permasalahannya adalah bagaimana membangun layanan e-commerce


(13)

1.3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dari penelitian ini adalah merancang dan membangun

aplikasi E-commercedi Distro REVIVAL Parahyangan Bandung .

Sedangkan tujuan dari penelitian ini terdiri dari :

1. Membangun sarana informasi untuk memperkenalkan produk kepada pihak luar / konsumen.

2. Membantu distro dalam mempromosikan produk tanpa harus melibatkan pihak luar dan mengeluarkan biaya yang besar .

3. Melalui aplikasi E-commerceyang dibuat maka akan mempermudah pihak

distro dalam proses pengadaan barang, transaksi, pengelolaan barang, sampai dengan pembuatan laporan - laporan.

4. Aplikasi akan membantu manager dalam memberi k eputusan produksi terhadap suatu produk dengan memberi laporan penjualan yang akurat dan analisis terhadap suatu produk yang harus diproduksi

5. Untuk mempermudah manager dalam meminta pengadaan barang terhadap pihak konveksi.

1.4. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi permasalah an menjadi beberapa macam, diantaranya yaitu :

1. Aplikasi E-commerce ini menyediakan informasi mengenai spesifikasi


(14)

2. Aplikasi E-commerce ini dibangun dengan mengg unakan bahasa

pemrograman PHP, Apache sebagai web server dan untuk pengolahan

database menggunakan MySQL. Sedangkan web editornya menggunakan

Adobe Dreamweaver, serta untuk browsernya menggunakan Mozilla Firefox.

3. Untuk keamanan bertransaksi online digunakan pembayaran melalui

paypal serta pembayaran melalui bank jika transaksi dilaksanakan offline.

4. Untuk keamanan mengenai informasi konsumen, menggunakan metode

Secure Socket Layer (SSL)

5. AplikasiE-commerceini berbasis web dan bersifat online.

6. Aplikasi E-commerce ini untuk memudahkan pengunjung ataupun

konsumen dalam melihat dan memilih produk.

7. Aktifasi member / anggota di lakukan padaemail.

8. Non member atau yang belum terdaftar sebagai anggota tidak dapat melakukan proses transaksi.

9. Di sisi perusahaan, aplikasi E-commerce ini membantu menangani proses

transaksi, pemesanan barang, memberi keputusan terhadap konfirmasi

pembayaran, pengolahan data produk, pengolahan data petugas (user

interent), namun aplikasi ini tidak membuat sistem penggajian karyawan.

10. Aplikasi E-commerce ini juga membantu dalam menentukan / mencari

produk yang akan diproduksi dengan melakukan analisis terhadap data penjualan produk yang terdapat dalam aplikasi.


(15)

11. Produk yang akan diproduksi berdasarkan keputusan manger, pihak konveksi maupun pihak penjualan (admin) hanya dapat melihat dan mencetak laporan data produk yang akan diproduksi.

12. Aplikasi tidak melakukan analisis terhadap barang yang masih kondisi direncanakan.

13. Di sisi konsumen, aplikasi E-commerce ini menangani proses pemesanan

(order), konfirmasi pembayaran dan pengiriman serta menangani keluhan

sebagaifeedbackatau masukan bagi Distro REVIVAL.

14. Setiap pengguna (admin/pengelola, manajer , konveksi, Anggota /

member,pengguna biasa) memiliki hak akses masing masing.

15. Untuk pengiriman produk di daerah kota Bandung dan sekitarnya akan dilakukan oleh pihak Distro REVIVAL, sedangkan untuk daerah luar Bandung menggunakan jasa pengiriman barang.

16. Laporan (report)yang dihasilkan ialah laporan pemesa nan, penjualan, dan

ketersediaan barang

17. Metode analisis data yang digunakan ialah flowmapdan Entity Relational

Diagram (ERD) dan untuk menggambarkan diagram prosesnya menggunakan DFD.


(16)

1.5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Teknik pengumpulan data

Tahap pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Studi Literatur

Tahapan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan materi atau data yang

diperlukan seperti buku, literatur, jurnal, laporan penelitian dan bacaan – bacaan

yang berhubungan dengan judul penelitian. b. Observasi

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung terhadap objek penelitian.

c. Interview

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait dengan topik penelitian guna mendapatkan keterangan -keterangan yang diperlukan.


(17)

2. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan

paradigma perangkat lunak secara waterfallseperti tercantum pada gambar 1.1

Gambar 1.1 Model Waterfall

Adapun Penjelasan dari alur metode waterfallini adalah sebagai berikut :

a. Rekayasa dan Pemodelan

Pada tahap ini, rekayasa informasi men cakup pengumpulan kebutuhan pada aplikasi yang akan dibangun.

b. Analisis

Kegiatan analisis perangkat lunak meliputi analisis spesifikasi perangkat lunak, analisis lingkungan pengembangan, analisis struktural, dan diagram relasi.

c. Desain

Perancangan perangkat lunak dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan perangkat lunak, yang mencakup perancangan arsitektur, perancangan modul aplikasi, dan perancangan antarmuka.


(18)

d. Pembangkitan Kode

Dalam proses ini, hasil analisis dan desain sistem pada proses sebelumnya diterjemahkan kedalam bentuk mesin, jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat dilakukan secara mekanis.

e. Pengujian

Dalam tahap ini akan dilakukan pengujian untuk menguji apakah sistem yang telah dirancang dan diimplementasikan sud ah sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan;

f. Pemeliharaan

Pemeliharaan dilakukan terhadap kesalahan -kesalahan yang terjadi pada

prototipe perangkat, dokumen teknis perangkat lunak, maupun laporan Tugas Akhir.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuska n inti permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika penulisan.


(19)

BAB II. LANDASAN TEORI

Membahas berbagai konsep dasar dan teori -teori yang berkaitan dengan topik penelitian yang dilakukan dan hal -hal yang berguna dalam proses analisis permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian -penelitian serupa yang telah pernah dilakukan sebelumnya termasuk sintesisnya.

BAB III. ANALISIS MASALAH

Menganalisis masalah da ri model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti serta model matematis untuk analisisnya.

BAB IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Menjelaskan tentang lingkugan implementasi perangkat lunak dan lingkungan implementasi perangkat keras. Serta menjelaskan mengenai pengujian terhadap

sistem.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh d ari hasil penulisan tugas akhir.


(20)

12

2.1. Tinjauan Perusahaan

2.1.1. Sekilas Distro REVIVAL Parahyangan Bandung

Berdiri pada tanggal 17 Oktober 2008. Berawal dari usaha konveksi yang telah dijalankan sejak tahun 2006, mulai meluas ke usaha sablon pada tahun 2007, dan akhirnya membuat label REVIVAL yang bertempat di Plaza Parahyangan Lt. 2. Setelah 3 tahun berdiri, kini REVIVAL telah memiliki 3 toko yang bertempat di lantai 1, 2, dan 3 Plaza Parahyangan. Lantai 1 sebagai toko eceran , Lantai 2 sebagai toko grosir, dan lantai 3 seb agai kantor dan gudang.

REVIVAL bergerak di bidang penjualan pakaian jadi berupa kaos, kemeja,

jaket, jelana jeans, sandal, dll yang ditujukan untuk kalangan remaja sampai

dewasa. Tidak hanya menjual, REVIVAL juga memproduksi sendiri sebagian produknya. Bekerja sama dengan banyak usaha konveksi lain untuk memproduksi item-item lain yang dijual. Saat ini lingkup wilayah penjualan REVIVAL sudah mencakup seluruh Indonesia.

2.1.2. Visi dan Misi Distro REVIVAL 2.1.2.1. Visi

Visi dari REVIVAL adalah menjadikan REVIVAL sebagai salah satu distro yang mampu bersaing dengan banyak distro lain dan tentunya menjadi distro yang besar dan mempunyai banyak outlet store di Indonesia.


(21)

2.1.2.2. Misi

Misi untuk mewujudkan visi tersebut adalah dengan memprioritaskan kualitas dari setiap produk yang diproduksi dan dijual di REVIVAL, dan memperluas pasaran serta lingkup distribusinya.

2.1.3. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalank an kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi adalah dapat memperlihatkan karateristik utama dari suatu perusahaan tersebut, tentang gambaran pekerjaan dan hubungan -hubungan yang ada didalam perusahaan serta digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan atasannya. Struktur keorganisasian pada Distro REVIVAL parahyangan Bandung dapat dilihat pada bagan struktur organisasi (gambar 2.1) berikut ini :


(22)

Gambar 2.1 Struktur keorganisasian pada Distro REVIVAL

2.1.4. Deskripsi tugas

Definisi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung jawab dari masing-masing bagian. Definisi tugas yan g ada di JAVA Komunika adalah sebagai berikut :

1. Manager

a. Sebagai pengambil keputusan.

b. Sebagai koordinator semua kegiatan yang telah dilaksanakan. c. Mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilaksanakan.

d. Menerapkan dan mengesahkan kebij akan yang menyangkut eksistensi Distro REVIVAL parahyangan Bandung .

e. Melaksanakan pemeriksaan yang meliputi seluruh aspek kegiatan manajemen keuangan dan operasional agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.


(23)

2. Designer

a. Merancang model produk yang akan diproduksi. b. Menyarankan jenis bahan baku yang akan digunakan.

c. Mempresentasikan model produk yang akan disaran untuk diproduksi terhadap manager.

3. Bagian Penjualan

a. Melanyani pengunjung atau konsumen secara langsung.

b. Menghitung uang hasil penjualan dan bertanggung jawab atas uang yang masuk.

c. Memberi laporan hasil penjualan harian kepada owner.

d. Melaporkan kebagian gudang apabila stok produk di toko kurang atau habis.

4. Bagian Gudang

a. Bertanggung jawab atas pengadaan barang apabila stok barang di bagian penjualan dan di gudang habis.

b. Bertanggung jawab atas barang yang di gudang dan pengiriman barang ke bagian penjualan.

c. Melakukan stock of name tiap hari atas barang yang masuk maupun

keluar


(24)

5. Konveksi

a. Kegiatan produksi dilakukan apabila manager memberi perintah untuk produksi barang.

b. Bertanggung jawab terhadapa barang yang diproduksi .

c. Menyerahkan barang yang telah diproduksi kebagian gudang untuk selanjutnya diserahkan pada bagian pemasaran.

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Konsep Dasar Sistem dan Informasi 2.2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)

adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan al iran informasi, materi atau energi.

2.2.1.2. Pengertian informasi

Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan

dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi

penggunanya. Namun demikian istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti,

pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan

mental. Kualitas informasi dapat dipengaruhi oleh enam hal, yaitu : a. Relevan

b. Akurat c. Tepat waktu d. Ekonomis


(25)

e. Efisien

f. Dapat dipercaya

2.2.1.3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen.

2.2.2. Pengertian Basis Data dan Sistem Basis Data

Salah satu definisi cukup lengkap dan baik tentang istilah basis data adalah pengertian yang diberikan oleh James Martin (1975) yaitu sebagai berikut :

A database may be defined as a collection of in terrelated data stored together without harmful or unnecessary redundancy to serve data one or more applications in an optimal fashion; the data are stored so they are independent of programs with use the data; a common and controlled approach its used in adding new data and in modifying and retrieving existing data within the database”.

Dengan memahami pengertian diatas, maka istilah basis data dapat dipahami

sebagai suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara

bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu

suatu kerangkapan data kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol, data disimpan dengan cara -cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan ke mbali, data dapat digunakan oleh satu atau lebih program -program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa


(26)

mengalami ketergantungan dengan p rogram yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. Suatu basis data mempunyai kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu :

1. Berorientasi pada data (data oriented) dan bukan berorientasi pada

program (program oriented) yang akan menggunakannya.

2. Data dapat digunakan oleh pemakai yang berbeda -beda atau beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis data.

3. Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah dan baik volume maupun strukturnya.

4. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem -sistem baru secara mudah.

5. Data dapat digunakan dengan cara yang berbeda -beda.

6. Kerangkapan data (data redundancy)minimal.

Sistem basis data adalah sekumpulan subsistem yang terdiri atas basis data dengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama -sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data, untuk merancang dan mengelola basis data serta sistem komputer pendukungnya. Sistem basis data mempunyai beberapa elemen penting, yaitu :

1. Basis data sebagai inti dari sistem basis data.

2. Perangkat lunak (software) untuk perancangan dan pengelolaan basis data.


(27)

4. Manusia (brainware) sebagai perangkat atau para spesialis informasi yang mempunya fungsi sebagai perancang/pengelola.

2.2.3. Pemodelan Analisis

Model analisis merupakan representasi teknis yang pertama dari sistem, tetapi saat ini ada yang mendominasi landasan pemodelan analisis. Pertama, analisis terstruktur adalah metode pemodelan klasik, dan analisis berorientasi objek.

Analisis terstruktur adalah aktivitas pembangunan model. Analisis tersturktur menggunakan notasi yang sesuai dengan prinsip analisis operasional dapat menciptakan model yang menggambarkan muatan dan aliran informasi, membagi

sistem secara fungsional dan secara behavioral, dan menggambarkan esensi dari

apa yang harus dibangun.

Entity-relationship Diagram adalah notasi yang digunakan untuk melakukan aktivitas pemodelan data. Atribut dari masing -masing objek data yang dituluis pada ERD dapat digambarkan dengan menggunakan deskripsi objek data,

sedangkan data flow diagram (DFD) memberikan informasi tambahan yang

digunakan selama analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan fungsi.

2.2.3.1. Entity-relationship Diagram (ERD)

Diagram Entity Relationship yang ber isi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing masing dilengkapi dengan attribute -attribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan menggunakan Diagram Entity Relationship (Diagram E-R).


(28)

Antar entitas selalu ada tiga hubungan biner, yaitu :

1. Satu ke Satu (One To One Relationship)

Hubungan antara entity pertama dengan entity kedua adalah satu berbanding satu.

Gambar 2.2ERD One to One

2. Satu ke Banyak (One To Many)

Himpunan entity pertama dapat berhubungan satu atau lebih entity pada himpunan kedua, tetapi tidak sebaliknya.

Gambar 2.3ERD One to Many

3. Banyak ke Banyak (Many To Many)

Setiap entity pada himpunan entity pertama dapat berhubungan dengan banyak entity pada himpunan entity kedua, begitu pula sebaliknya.


(29)

2.2.3.2. Data Flow Diagram(DFD)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibu at untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interkasi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.

DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan alir data, yaitu :

1. Kejelasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.

2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.

3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram alir data.

4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data -data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.

DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD leveled), context

diagram berfungsi memetakan model lingkungan ( menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan


(30)

menggambarkan sistem jaringan kerja a ntara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.

2.2.3.3. Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks ber fungsi sebagai transformasi dari satu proses yang

melakukan transformasi data inputmenjadi data data output.

2.2.3.4. Flowmap

Flowmap merupakan diagram alir yang menunjukan arus bagi dokumen aliran data fisik, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operas i yang berhubungan dengan sistem informasi penggambaran biasanya diawali dengan mengamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasidan selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut termasuk ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut.

2.2.3.5. Data Dictionary(DD/Kamus Data)

Merupakan katalog (tempat penyimapnan) dari elemen -elemen yang berada dalam suatu sistem. Kamus data mempunyai fungsi yang sama dalam pemodelan sistem dan juga berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem


(31)

sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.

2.2.3.6. Normalisasi

Normalisasi adalah ”suatu teknik yang menstrukturkan data dalam cara-cara tertentu untuk mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan

dengan pengolahan data dalam database”. Normalisasi juga dapat diartikan

”proses pengelompokkan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan

entitas dan relasinya.

Konsep-konsep pada normalisasi, antara lain :

1. Key field / key attribute / kunci atribut yaitu suatu kunci field yang mewakili record / tupple.

2. Candidate key / kunci kandidat yaitu saat atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasikan secara unik dari suatu entity.

3. Primary key / kunci primer yaitu satu atribut atau satu set atribut yang mengidentifikasi secara unik dan mewakili setiap kejadian pada suatu entity.

4. Alternate key/ kunci alternatif yaitu kunci kandidat yang diapakai sebagai kunci primer.

5. Foreign key / kunci tamu yaitu satu atribut atau satu set atribut dan melengkapi hubungan yang menunjukkan ke induknya.

Bentuk-bentuk normalisasi, yaitu :

1. Normal satu (1NF/ First Normal Form ) relasi berada pada normal kesatu


(32)

2. Normal dua (2NF / Second Normal Form ) relasi berada pada normal kedua jika relasi tersebut merupakan normal satu dan atribut bukan merupakan kunci tergantung penuh pada kunci primer.

3. Normal tiga (3NF /Three Normal Form ) relasi berada pada normal ketiga

jika relasi tersebut merupakan normal dua dan atribut bukan kunci tidak tergantung secara transitif pada kunci primer.

4. BCNF ( boyce Codd Normal Form ) relasi berada pada BCNF jika dan

hanya jiak faktor penentuannya adala h kunci kandidat dan relasi tersebut normal tiga.

2.2.4. E-Commerce

2.2.4.1. Sejarah singkat E-Commerce

Penerapan electronic commerce bermula di awal tahun 1970 -an, dengan

adanya inovasi semacam electronic fund transfer (EFT). Saat itu tingkat

aplikasinya masih terbatas pada perusahaan-perusahaan besar, lembaga keuangan,

dan segelintir perusahaan kecil yang nekat. Lalu muncullah Electronic Data

Interchange (EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemrosesan transaksi lain serta memperbesar jumlah perusahaan yang berperan serta, mulai lembaga-lembaga keuangan, hingga perusahaan manufaktur, ritel, layanan, dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi lain kemudian mulai menyusul, yang memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan. Pada saat itu sistem tersebut disebut sebagai aplikasi telekomunikasi yang nilai strategisnya sudah dikenal secara umum. Dengan adanya komersialisasi internet di awal tahun


(33)

1990-an, serta pesatnya pertumbuhan yang mencapai hingga jutaan pelanggan

potensial, maka munculla h istilah electronic ecommerce (e-Commerce), yang

aplikasinya segera berkembang pesat. Pusat Riset e-Commerce di Universitas

Texas yang mempelajari 2000 perusahaan internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-Commerce, yang naik samapi 72% dari $99,8 milyar menjadi $171,5 milyar. Pada tahun 2002, diatas satu triliun dolar pendapatan dihasilkan dari internet.

Satu alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut adalah adanya perkembangan jaringan, protokol, perangkat lunak, dan spesifikasi. Alasan lain adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis lain.

Dari tahun 1995 hingga 1999 kita telah menyaksikan berbagai aplikasi inovatif, mulai iklan hingga kepelelangan dan pengalaman realitas maya. Hampir tiap organisasi menengah dan besar di AS telah memiliki situs web sendiri. Ada yang sangat besar, misalnya, tahun 1998, General Motors Corporation (www.gm.com) menawarkan 18.000 halaman informasi yang mencakup 98.000 link ke berbagai produk, layanan, dan dealer -dealernya.

2.2.4.2. Pengertian E-Commerce

E-Commerce (Electronic Commerce) didefenisikan sebagai proses pembelian

dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.


(34)

Sementara itu kalakota dan whinston (1997) mendefinisikan E -commerce dari berbagai perspektif, yaitu :

1. Dari perspektif komunikasi, E -commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;

2. Dari perspektif proses bisnis, E -Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;

3. Dari perspektif pelayanan, E -Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman b arang;

4. Dari perspektif online, E -Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan

proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang

dilakukan secara elektronik . Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai

berikut :

1. Presentasi electronis (Pembuatan Web sit e) untuk produk dan layanan.

2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.

3. Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor Kartu Kredit).

4. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi


(35)

2.2.4.3. Klasifikasi E-Commerce

1. Business-to-business (B2B).

Kebanyakan ECommerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E -Commerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.

2. Business-to-consumer (B2C).

Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.

3. Business-to-business-to-consumer (B2B2C)

Model EC dimana suatu perusahaan menjual produk atau jasa kepada perusahaan lain yang memiliki konsumennya sendiri.

4. Consumer-to-business (C2B).

Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk -produk atau layanan ke or ganisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan menyepakati suatu transaksi.

5. Consumer-to-consumer (C2C).

Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika ada perora ngan yang melakukan penjualan di situs web, mengiklankan jasa pribadi di internet serta menjual pengetahuan dan keahlian, serta memasukkan item item ke situs pelelangan untuk dilelang, contoh lain yang terkenal adalah eBay.com, yaitu perusahaan lelang.


(36)

6. Nonbusiness E-Commerce.

Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non -bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E -Commerce untuk mengurangi bia ya (misalnya, memperbaiki purchasing) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pablik.

2.2.4.4. Keuntungan E-Commerce

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui

e-commercebagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan pendapata n dengan menggunakan online channel yang

biayanya lebih murah.

2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.

3. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan transfer elektronik / pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.

4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.

2.2.4.5. Mekanisme E-Commerce

Transaksi elektronik (pihak yang menawarkan barang atau jasa melalui

internet) dengan e-customer, (pihak yang membeli baran g atau jasa melalui

internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya berlangsung


(37)

transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen elektronik (digital document).

Kontakonlinedalame-commercemenurut Santiago Cavanilas dan A.Martines

Nadal, seperti yang dikutip oleh Arsyad Sanusi memiliki banyak tipe dan variasi yaitu:

1. Kontak melaluichattingdanvideo conference

Chating dan video Conference adalah alat komunikasi yang disediakan oleh internet yang biasa digunakan untuk dialog interaktif secara langsung. Dengan

chatting seseorang dapat berkomunikasi secara langsung dengan orang lain persis

seperti telpon, hanya saja komunikasi lewat chatting ini adalah tulisan atau

pernyataan yang terbaca pada komputer masing -masing. Sesuai dengan namanya,

video conference adalah alat untuk berbicara dengan beberapa pihak dengan memiliki gambar dan mendengar suara secara langsung pihak yang dihubungi dengan alat ini. Dengan dem ikian melakukan kontrak dengan menggunakan jasa

chatting dan video conference ini dapat dilakukan secara langsung antara beberapa pihak dengan menggunakan sarana komputer.

2. Kontak melaluie-mail

Kontak melalui e-mail adalah salah satu kontrak on line yang popular karena

pengguna e-mailsaat ini sangat banyak dan mendunia dengan biaya yang sangat

murah dan waktu yang efisien. Untuk memperoleh alamat e-maildapat dilakukan

dengan cara mendaftarkan diri kepada penyedia layanan e-mail dapat berupa

penawaran yang dikirimkan kepada seseorang atau kepada banyak orang yang


(38)

penerimaan yang seluruhnya dikirimkan melalui e-mail di samping itu kontrak

e-mail dapat dilakukan dengan penawaran barangnya diberikan melalui situs web

yang memposting penawaran, sedangkan penerimaanya dilakukan melalui e-mail.

3. Kontak melalui web atau situs

Kontrak melalui web dapat dilakukan dengan menggunakan situs web seorang

supplier (baik yang berlokasi di server supplier maupun diletakkan pada server

pihak ketiga) memiliki diskripsi prodak atau jasa dan satu seri halaman yang

bersifat self-contractio, yaitu dapat digunakan untuk membuat kontrak sendiri,

yang memungkinkan pengunjung web untuk memesan produk atau jasa terse but. Para konsumen harus menyediakan informasi personal dan harus menyertakan nomor kartu kredit.

Mekanisme transaksi elektronik dengan e-commerce dimulai dengan adanya

penawaran produk tertentu oleh penjual (misalnya bertempat kedudukan di USA)

di suatu website melalui server yang berada di Indonesia (misalnya detik.com).

Aplikasi konsumen Indonesia melakukan pembelian, maka konsumen tersebut

akan mengisiorder mailyang telah disediakan oleh pihak penjualan.

Selanjutnya cara pembayaran yang dapat dilakuk an oleh konsumen tersebut dapat memilih dengan:

1. Transaksi model ATM

2. Pembayaran langsung antar dua pihak yang bertransaksi tanpa perantara 3. Dengan perantaraan pihak ketiga

4. Denganmicropayment


(39)

Dewasa ini lembaga-lembaga pembiayaan, seperti visa dan mastercard, telah

mengembangkan sistem pembayaran dengan Secure Electronic Transaction

(SET). Dengan sistem ini transaksi akan melibatkan lembaga CA (Certificate of

Autenticity) danpaymen gateway.

Pada intinya mekanisme pembayaran de ngan menggunakan SET ini melibatkan beberapa pihak yaitu:

1. Issure, yaitu institusi financial yanjg mengeluarkan kartu bank 2. Cardholder, yaitu konsumen yang telah terdaftar di issuer

3. Merchant,yaitu penjual barang atau jasa atau informasi

4. Arquirer, yaitu institusi finansial yang menyediakan pelayanan untuk memproses transaksi ke bank

5. CA, yaitu lembaga yang memiliki otoritas untuk mengeluarkan sertifikat

digital

Apabila proses pembayaran tersebut telah diotoritas, maka proses selanjutnya adalah pengiriman barang. Cara pengiriman barang tersebut disediakan dengan macam produk yang diperdagangkan. Untuk produk yang berupa barang -barang berwujud, maka pengirimannya dilakukan melalui pengiriman biasa, sedangkan

untuk barang-barang tak berwujud seperti jasa, software atau produkdigital

lainnya maka pengiriman melalui proses download.

Dalam proses terjadinya e-commerce, menurut Julian Ding sebagaimana

dikutip oleh Marian Darus Badrulzalam menentukan bahwa:”A contract is struck


(40)

kontrak adalah sebagai pertemuan dalam dua atau lebih pihak setuju melakukan tindakan tertentu, sehingga pada saat itulah kesepakatan tercepat.

2.2.4.6. Karateristik E-Commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce memiliki

beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu: 1. Transaksi tanpa batas

Sebelum era internet, batas -batas geografi menjadi penghalang suatu

perusahaan atau individu yang ingin go-internasional. Sehingga, hanya

perusahaan atau individu dengan modal besar yang dapat memasarkan produknya secara internasional.

2. Transaksi Anonim

Para penjual dan pembeli dalam transaksi melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang pembayaran telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan,yang biasanya dengan kartu kredit.

3. Produk digital dan non digital

Produk-produk seperti software komputer, musik dan produk lain yang bersifat digital dapat dipasarkan melalui internet den gan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang -barang kebutuhan hidup lainnya.


(41)

4. Produk barang tak berwujud

Banyak perusahaan yang bergerak dibidang e -commerce dengan menawarkan

barang tak berwujud seperti data, software dan ide-ide yang dijual melalui

internet.

2.2.4.7. Ancaman yang dapat menyerang e -commerce

Karena banyaknya informasi penting seperti identitas, alamat, nomor kartu kredit, dan informasi lainnya dipertukarkan pada fasilitas E-Commerce, teknologi ini pun tidak lepas dari perhatian para penjahat cyber yang berusaha mendapatkan banyak keuntungan meskipun harus melanggar hukum. Metodenya pun bermacam-macam, seperti penyerangan pada teknologi internet umumnya. Salah

satu yang cukup sering dilakukan adalah phishing.

Phishing berarti meniru suatu halaman website hingga menyerupai aslinya dengan tujuan mendapatkan informasi penting dari pelanggan situs asli. Para pelaku phishing membuat situs palsu ini semirip mungkin dengan aslinya . Tidak hanya isinya, nama domainnya pun dibuat mirip hingga pengguna yang salah memasukkan domain ke web browser akan memasuki situs palsu (misalnya

memalsukan http://www.klikbca.com dengan membuat situs

http://www.click-bca.comperhatikan namanya yang hanya berbeda tipis dan dapat membingungkan masyarakat umum) dan informasi -informasi pribadinya akan dapat jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak berhak.

Cara mencegah kejahatan E -Commerce tidak jauh dengan pencegahan teknologi informasi lainnya, yaitu dengan menitikberatkan pada faktor sumber


(42)

daya manusia yang menggunakannya. Meskipun manusia dapat mambuat teknologi secanggih-canggihnya dan seaman -amannya, teknologi tersebut akan lumpuh ketika penggunanya tidak berhati -hati dalam menggunakannya.

2.2.5. Implementasi SSL dalam ECommerce

Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan web server adalah dengan menggunakan enkripsi pada komunikasi terhadap tingkat socket, yaitu SSL (Secure Socket Layer). Dengan menggunakan enkripsi, orang t idak bisa menyadap data-data (transaksi) yang dikirimkan dari client ke web server. Dengan kata lain SSL (Secure Socket Layer) Hanya mengamankan jalur komunikasi (secure connection) transaksi yang terbungkus dan terenkripsi/acak antara client dan server. Dengan fasilitas pertukaran data secara aman yang disediakan oleh SSL, teknologi ini banyak diadopsi oleh berbagai bisnis online di seluruh dunia. A da 3

metode dasar untuk membuat sebuah website E-Commerce yang aman

menggunakan SSL:

1. Dengan membeli solusi SS L lengkap, termasuk sertifikat, dari vendor yang bonafid. Vendor-vendor ini menyediakan server yang telah dikonfigurasi secara penuh dan pemilik bisnis hanya tinggal membangun situs di atas server tersebut. Beberapa vendor menyediakan pula solusi Webbuildi ng.

2. Dengan membeli ”space” dari sebuah web-hosting di salah satu servernya

yang telah mnyediakan fasilitas SSL. Ini disebut juga Co -Lo atau jasa hosting Co-Location. Perusahaanperusahaan ini biasanya memiliki banyak server diberbagai


(43)

lokasi dan memiliki koneksi internet yang cepat. Co -Lo dapat pula menangani registrasi domain dan mengurus sertifikat digital.

3. Dengan mambangun solusi sendiri.

Di internet banyak Web Server open source dan aplikasi SSL yang tersedia secara gratis. Namun Sertifikat Digital masih harus dibeli secara terpisah. Piranti -piranti yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

a. Sebuah server untuk difungsikan sebagai Web Server e -commerce. b. Sebuah server redundant untuk difungsikan sebagai server mirror. c. Firewall untuk melindungi jaringan intern al.

d. Database server untuk menyimpan data untuk web server.

e. Backup device/server untuk menyimpan data backup dari database.

f. Cryptogaphic accelerator card, item opsional dan hanya dibutuhkan untuk menangani request halaman antara 300 -500 halaman per detik p ada web server.

Karena SSL memiliki fungsi kriptografis, berarti dibutuhkan kekuatan prosesor yang besar untuk menanganinya. Kartu ini dapat mengurangi beban kerja prosesor CPU dan meningkatkan kinerja web server. Dengan melengkapi berbagai piranti di atas, server telah siap untuk menjalankan SSL. Namun, ada 3 hal lagi yang harus dipersiapkan agar SSL dapat berjalan, yaitu:

a. Sertifikat Digital SSL, dapat dibeli dari berbagai penyedia Sertifikat Digital

b. (Certification Authority) terpercaya, seperti VeriSign, GTE CyberTrust, dan lain-lain.


(44)

c. Domain Name, salah satu syarat untuk mendapatkan Sertifikat Digital. d. IP Address statis, syarat untuk mendapatkan Sertifikat Digital.

Sertifikat Digital tersedia dalam dua jenis, yaitu Sertifikat Digital private dan shared. Sertifikat Digital berjenis private hanya dijual ke perusahaan-perusahaan besar yang telah memiliki kredibilitas tinggi dengan domain name terkualifikasi

dan IP address static. Sementara Sertifikat Digital berjenissharedditujukan untuk

perusahaan yang melakukan outsource dalam bisnisnya, seperti menitipkan server di Co-Lo.

2.2.6. Rekayasa Web

2.2.6.1. Defenisi rekayasa web

Web engineering (rekayasa web) adalah suatu proses yang digunakan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu rekayasa, prinsip-prinsip manajemen dan pendekatan sistematis sehingga dapat diperoleh sistem dan aplikasi web dengan kualitas tinggi. Tujuannya untuk mengendalikan pengembangan, minimalisasi resiko dan meningkatkan kualitas sistem berbasis web. Rekayasa web gabungan antara web publishing (suatu yang berasal dari printed publishing) dan aktifitas rekayasa perangkat lunak. Dikatakan demikian karena desain sebuah aplikasi web menekankan pada desain grafis, desain informasi, teori hypertext, desain sistem dan pemrog raman.


(45)

Dengan rekayasa web dapat diketahui kelebihan dan kekurangan daripada software berbasis web. Dimana kelebihannya antara lain :

1. Dapat diakses kapan pun dan dari mana pun selama ada internet

2. Dapat diakses hanya dengan menggunakan web browser (umumny a sudah tersedia di PC, PDA, dan handphone terbaru), tidak perlu menginstall aplikasi client khusus

Sedangkan kekurangan daripada software berbasis web adalah :

1. Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai spesifikasi standar untuk membuat dokumen web dan keterbatasan kemampuan web browser untuk menampilkannya

2. Terbatasnya kecepatan internet mungkin membuat respon aplikasi menjadi lambat.

3. Tingkat keamanan yang lebih rentang untuk diakses oleh orang lain atau pihak yang tidak berhak.

Membangun suatu sistem/ap likasi berbasis web yang kompleks memerlukan pengetahuan dan keahlian dari berbagai disiplin ilmu dan membutuhkan suatu tim yang terdiri dari bermacam -macam orang dengan keahlian di berbagai bidang. Suatu aplikasi web yang direkayasa dinyatakan benar apabi la :

1. Correct

Website dapat dikatakan correct jika website tersebut dapat berfungsi dengan baik dan bebas dari error / error free (dilakukan testing).


(46)

2. Testable

Sebelum di deploy atau disebarkan harus dilakukan proses testing terlebih dahulu yang terdiri dari beberapa level testing untuk memastikan website tersebut sesuai dengan requirement dan bebas error.

3. Maintainable

Website harus mudah untuk dimaintain, dan mudah untuk melakukan perubahan terhadap suatu websites.

4. Portable

Website yang portable adal ahwebsite yang bisa dijalankan di berbagai platform (teknologi web servernya) dan dapat ditampilkan dengan baik di semua browser(cross browser).

5. Scalable

Website yang scalable adalah website yang mudah untuk dikembangkan (ditambah fungsi baru, feature baru , bertambahnya user, dll).

6. Reusable

Website yang komponen -komponen atau fungsi-fungsinya dapat digunakan kembali (pemrograman menggunakan konsep OOP)

7. Robust dan Reliable

Mengacu pada kualitas implementasi secara teknis dan visual (banyak gambar, dll) bagaimana website tersebut dapat digunakan oleh user (masalah bandwith, jaringan).


(47)

8. Efficient

Performa yang baik terutama dalam delivery datanya (penanganan server dan network.

9. Readable

Source File program yang dibuat dapat dipahami dengan baik oleh programmer lain.

10. Well Documented

Website yang terdokumentasi dengan baik (spec, flowchart, document, dan perubahan).

11. Appropriately Presented

Tampilan/user interface juga harus mendukung tujuan dari web agar menarik user (untuk marketing /promo, brand image).

2.2.6.2. Ciri dan sifat aplikasi web

Aplikasi web dapat dibedakan dengan aplikasi lain dengan meliahat ciri dan sifatnya seperti dibawah ini :

1. Network intensive. Sifat dasar dari aplikasi web adalah aplikasi ini ditujukan untuk berada dijaringan dan memenuhi kebutuhan komunitas yang berbeda.

2. Content-Driven. Sebagian besar fungsi dari aplikasi web adalah untuk menyajikan informasi dalam bentuk teks, grafik, audio dan video ke end user.


(48)

4. Document-oriented. Halaman-halaman situs yang statis akan selalu ada sekalipun sudah ada pemrograman web dengan java atau yang lain.

2.2.6.3. Karateristik aplikasi web

Aplikasi web memilik tiga karateristik, yaitu seperti sebagai berikut:

1. Immediacy. Diperlukan segera untuk memenuhi ditayangkan , dipasarkan dalam waktu singkat.

2. Security. Untuk melindungi isi yang sensitif dan menyediakan pengiriman data yang aman, keamanan suatu WebApp harus diterapkan pada seluruh infrastruktur yang mendukung WebApp dan termasuk dalam WebApp sendiri.

3. Aesthetics. Daya tarik utama WebApp adalah tampilan dan keindahan. Jika WebApp digunakan untuk memasarkan suatu produk maka sisi aestetika harus diperhatikan sebagaimana sisi teknis.

2.2.7. Internet

2.2.7.1. Pengertian Internet

Internet merupakan suatu jaringan komputer global yang menghubungkan jaringan privat dan public untuk berbagi informasi (antar lembaga pendidikan, penelitian, pemerintahan, bisnis,masyarakat umum) dan Standar komunikasi yang

berbasis protokolTCP/IP. Saat ini berorientasi Web Mulai digunakan untuk

komersial sejak tahun1995.Dikenal sebagai basis (foundation) dari “New Digital

Networked Economy” Karena sangat esensial, di Amerika Serikat banyak inisiatif


(49)

ekonomi baru ini Bandung High Tech Va lley (BHTV), salah satu inisiatif di Indonesia Di negara lain, perkembangannya eksponensial.

2.2.7.2. Sejarah Internet

Sejarah intenet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka b isa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e -mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e -mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang s ama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Ame rika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama ka linya di Universitas Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di


(50)

Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Pro tocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e -mail dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Rela y Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemuka n


(51)

program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual -shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

2.2.8. PHP

2.2.8.1. Sekilas PHP

PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994, pada awalnya tidak untuk didistribusikan dan hanya digunakan pada homepage pribadinya. Pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat digunakan leh umum dengan nama personal home page tools. Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan diberi nama sebagai PHP/F1 version 2. F1 berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan html interpreter untuk data form . Pada hasil kombinasi tersebut juga ditambah dukungan SQL. PHP/F1 terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi dalam pengembangannya.

Pada tahun 1996 PHP/F1 diperkirakan telah digunakan 15.000 situs web dunia, dan pada pertengahan 1997 ju mlah ini berkembang melebihi 50.000. pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana berubah menjadi proyek yang didukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang


(52)

oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru inilah yan g membentuk basis untuk PHP versi 3. Banyak kode utility telah selesai ditulis kembali.

PHP seperti kita ketahui ialah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database ,dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi.

2.2.8.2. Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs -situs yang statispun semakin

ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini ba hasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.

Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah Oracle, MySQL , Sybase, PostgreSQL, dan lainnya. PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris m aupun macintosh.

Software ini juga dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, 2S, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti untuk menambah fungsi-fungsi baru. Keunggulan lainnya dari PHP adalah bahwa PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP,


(53)

NNTP, POP3 dan bahkan HTTP. PHP dapat d2nstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri.

Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache, di antaranya adalah :

1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi

2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting. 3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.

2.2.9. Apache Webserver

Web server merupakan server internet yang mampu melayani koneksi transfer data dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di internet dibandingkan server lainnya seperti e -mail server, ftp server ataupun news server. Hal ini disebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam jenis data, dari text sampai grafis 3 dimensi. Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga sekaligus menggunakannya sebagai sarana di internet.

Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless internet atau yang sering disebut sebagai WAP (Wireless Access Protocol), yang banyak digunakan sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, webserver tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML (Wireless Markup Language).


(54)

Salah satu software yang biasa d igunakan oleh banyak web master di dunia adalah apache. Software tersebut dapat kita download secara gratis dari web resmi

apache, yaitu http://www.apache.org. Dalam Penggunaannya Ap ache merupakan

software open source yang sekarang ini sudah merebut pasar dunia lebih dari 50%. Web server ini fleksibel terhadap berbagai system operasi seperti windows9x/NT ataupun unix/linux. Apache merupakan turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd pada sekitar tahun 1995.

Kelebihan web server Apache : a. Freeware (software gratisan) b. Mudah d2nstall.

c. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi . d. Mudah mengkonfigurasinya.

e. Apache Web server mudah dalam menambahkan per iferal lainnya ke dalam platform web servernya, misalnya : untuk menambahkan modul, cukup hanya menset file konfigurasinya agar mengikutsertakan modul itu ke dalam kumpulan modul lain yang sudah dioperasikan.

2.2.10. MySQL Database

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General


(55)

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Terdapat beberapa API tersedia yang memungkinkan aplikasi -aplikasi komputer yang ditulis dalam berb agai bahasa pemrograman untuk dapat mengakses basis data MySQL antara lain: bahasa pemrograman C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, bahasa pemrograman Smalltalk, bahasa pemrograman Java, bahasa pemrograman Lisp, Perl, PHP, bahasa pemrograman Python, Ruby, REALbasic dan Tcl. Sebuah antarmuka ODBC memanggil MyODBC yang memungkinkan setiap bahasa pemrograman yang mendukung ODBC untuk berkomunikasi dengan basis data MySQL. Kebanyakan kode sumber MySQL dalam ANSI C.

MySQL sangat populer dalam aplikasi web sepe rti PHP-Nuke yang berfungsi sebagai komponen basis data dalam LAMP. Popularitas sebagai aplikasi web dikarenakan kedekatannya dengan popularitas PHP, sehingga seringkali disebut sebagai Dynamic Duo.

Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL, dapa t menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command -line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat diunduh dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangka t lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat populer yaitu phpMyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL.


(56)

2.2.11. Adobe Dreamweaver MX

Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh makromedia untuk memudahkan dalam membuat dan mendesain web.

Dreamweaver MX adalah editor yang komplit yang dapat digunakan untuk

membuat animasi sederhana yang berb entuk layer. Dengan program ini,

programmer tidak akan susah susah mentik script – script format HTML, PHP, ASP maupun bentuk program lainnya.

Sebagai editor, Dreamweaver MX mempunyai sifat yang WYSIWYG dibaca

(waysiwig), artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh (what you see is what you get ). Dengan kelebihan ini, seorang programmer dapat langsung melihat

hasil buatannya tanpa harus dibuka di browser.

Seperti program editor –editor web lain,Dreamweaver MX juga memiliki dua

bentuk layar, yaitu ben tuk halaman design dan halaman code. Hal ini

mempermudah dalam menambahkan script yang berbasis PHP maupun

javascript. Dreamweaver MX selain mendukung pembuatan web yang berbasis

HTML, juga dapat mendukung program -program web yang lain diantaranya PHP,

ASP, Perl, Javascript,dan lain–lain.

Salah satu kelebihan dreamweaver adalah ruang kerja dreamweaver beserta

toolyang tersedia dapat digunkan dengan sangar mudah dan cepat, sehingga anda

bias membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding.

Selain itu dreamweaver juga mempunyai integrasi dengan produk macromedia


(57)

untuk membuat animasi yang berbasis web. Dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi, flash akhir-akhir juga digunakan untuk membuat animasi untuk video.

Fungsi coding dreamweaver tidak hanya mendukung coding HTML, tetapi

juga CSS (cascading style sheet), javascript, coldfusion, ASP(active server

page), JSP (javaserver Pages) dan dreamweaver juga memungkinkan anda

membangun website dengan server berbahasa CFML (Cold Fusion markup

language), ASP.net, JSP dan PHP.

2.2.12. Pengenalan Paypal

Paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors) menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan te raman. Pengguna internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim uang ke pengguna Paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet, Paypal

mengatasi metode tradisional yang menggunakan kertas seperti cek dan money

order. Paypal juga melakukan proses pembayaran untuk “vendor” e-commerce, situs lelang, dan pengguna perusahaan lainnya, yang dikenakan biaya.

Paypal mempunyai kelebihan diantaranya:

a. Paypal adalah pemrosesan pembayaran online di internet yang paling

terkenal dengan lebih dari 100 juta anggota. b. Pendaftaran yang mudah dan gratis.

c. Menawarkan keamanan yang tinggi.


(58)

Keuntungan menggunakan Paypal, bagi pembeli yaitu:

a. Dapat mengirim uang secaraonlineke lebih dari 190 negara.

b. Gratis tanpa dikenakan biaya administrasi pengiriman uang bagi pembeli.

c. Dapat berbelanja online tanpa perlu memberikan data informasi

keuangan seperti data kartu kr edit.

d. Diproteksi 100% dari penyalahgunaan akun Paypal.

Keuntungan menggunakan Paypal, bagi penjual yaitu: a. Menambah pilihan pembayaran.

b. Biaya setup gratis.

c. Biaya per transaksi jauh lebih murah jika dibandingkan dengan metode

pembayaranonlinelainnya.


(59)

51

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebu tuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan -perbaikannya.

3.1.1. Analisis Masalah

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi didalam sistem yang sedang berjalan saat ini diantaranya:

1. Proses permintaan pengadaan barang masih dilakukan dengan cara manual. Dimana pihak konveksi akan melakukan produksi barang bila manager meminta langsung untuk diadakan proses pembuatan barang. 2. Penentuan barang yang akan diproduksi masih manual, dimana proses

permintaan produksi barang dilakukan dengan melihat berkas laporan penjualan dan stok barang yang sedang ada.

3. Pemberian informasi terhadap konsumen yang berhubungan dengan Distro dan produk yang dijual hanya dapat terjadi pada saat dilokasi Distro. 4. Proses transaksi terhadap konsumen dilakukan secara langsung, sehingga

harus memakan waktu dan biaya .


(60)

3.1.2. Solusi Masalah

Dari permasalahan-permasalahan diatas, penulis berniat untuk me mbuat sistem promosi, penjualan, transaksi pembayaran dan sekaligus permintaan

produksi produk oleh manager secara online. Dalam sistem ini, konsumen dapat

melihat informasi barang dan dapat melakukan pemesanan dan transaksi

pembayaran secara online. Selain itu, Dengan sistem ini juga dapat menyelesaikan

permasalahan promosi dan permintaan produksi barang pada Distro REVIVAL Parahyangan Bandung.

3.1.3. Analisis Fungsional

Setelah dilakukan pengamatan terhadap sistem yang sedang berjalan, diperoleh 3 prosedur sistem manual yang s edang berjalan yaitu prosedur pengadaan barang, prosedur penjualan, dan prosedur pembuatan laporan. Analisis prosedur yang sedang berjalan dan yang akan dibangun ini akan digambarkan

dalamflow map.

3.1.3.1. Prosedur pengadaan Barang Yang Sedang Berjalan

Distro REVIVAL Parahyangan Bandung melakukan pengadaan barang untuk dijual dengan menyediakan bahan terlebih dahulu, kemudian bahan tersebut diserahkan ke konveksi untuk dijadikan barang jadi. Tetapi konveksi tersebut menjadikan satu barang terlebih dahulu sebagai c ontoh untuk diserahkan kepada Distro REVIVAL untuk meminta apakah barang tersebut sesuai dengan keinginan. Jika contoh barang tersebut telah sesuai dengan keinginan, maka pihak Distro REVIVAL akan membuat surat daftar berapa jumlah barang akan diproduksi dengan rangkap dua. Dimana penentuan jumlah barang yang


(61)

diproduksi ditentukan dari laporan penjualan sebelumnya. Kemudian satu rangkap surat daftar jumlah produksi barang akan diserahkan pada pihak konveksi dan satu rangkap lagi akan disimpan pihak Distro R EVIVAL sebagai arsip. Akan tetapi jika contoh barang yang diserahkan pihak konveksi tidak sesuai dengan permintaan, maka pembuatan contoh barang akan dilakukan kembali sampai contoh barang sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak Distro REVIVAL.

Setelah contoh barang telah sesuai dengan permintaan, pihak konveksi akan memproduksi barang sesuai dengan daftar yang telah diberikan oleh pihak Distro REVIVAL dan barang akan langsung dikirim apabila produksi barang telah selesai. Pihak Distro REVIVAL akan melakuk an pengecekan terhadap jumlah, kondisi dan kelengkapan barang produksi yang dikirimkan oleh pihak konveksi. Jika terdapat masalah pada jumlah, kondisi ataupun kelengkapan barang, maka akan dilakukan pengembalian barang kepada pihak konveksi yang bersangkut an. Akan tetapi jika barang yang dikirim oleh pihak konveksi sesuai dengan permintaan, maka pihak Distro REVIVAL akan membuat surat penerimaan barang sebanyak dua rangkap. Satu surat untuk diserahkan kepada pihak konveksi untuk dijadikan bukti bahwa barang telah diterima dan satu surat lagi akan disimpan sebagai arsip daripada Distro REVIVAL itu sendiri. Adapun bentuk


(62)

(63)

3.1.3.2. Prosedur Pengadaan Barang Yang Diusulkan SecaraOffline

Prosedur Pengadaan Barang Yang Diusulkan Secara Offline adalah sebagai

berikut :

Gambar 3.2Flowmap prosedur pengadaan barang yang diusulkan secara


(64)

3.1.3.3. Prosedur Pengadaan Barang Yang Diusulkan secara Online

Prosedur Pengadaan Barang Yang Diusulkan Secara online adalah sebagai

berikut :

Konveksi Bagian Penjualan (Distro) Owner

Bersamaan dengan pengiriman barang Menyiapkan

Permintaan Barang yang diproduksi

Surat Jalan Barang Surat Jalan Barang Periksa Kelengkapan Barang Data Barang Pesanan Tidak Lengkap Bersamaan dengan pengembalian barang

Input Data Barang Baru DB

Cetak Laporan Persediaan barang Laporan Persediaan

Barang

Laporan Persediaan Barang Ya Tidak D B Laporan Penjualan D

B Stok Barang

Input Data keputusan produksi DB

Laporan Penerimaan barang Laporan Penerimaan barang Cetak Laporan Persediaan barang Penentuan Barang Yang diproduksi

Lihat Barang Yang akan Diproduksi

Barang yang akan Diproduksi

2 1 Arsip 1

Gambar 3.3Flowmap prosedur pengadaan barang yang diusulkan secara


(65)

3.1.3.4. Prosedur Penjualan Barang Yang Sedang Berjalan

Sistem penjualannya di bagi menjadi 2 bagian yaitu :

1. Penjualan yang bersifat partai ( grosir ) . Dimana pembelian barang secara besar-besaran dan konsumen akan dikenakan diskon sesuai dengan jumalah barang yang dibeli.

2. Penjualan retail. Penjualan ini bersifat perseorangan dan pembeliannya

pun sekitar 1–5 item per orang dan tidak tidak dikenakan diskon.

Sistem pembelian yang dilakukan oleh pelanggan di DISTRO REVIVAL Parahyangan Bandung adalah sistem pembelian konvensional ya itu pelanggan harus datang ke toko tersebut kemudian memilih barang secara langsung, setelah

cocok maka pelanggan dapat melakukan penawaran dengan shopkeeperkemudian

apabila harga telah disepakat pelanggan akan melakukan pembayaran secara


(66)

(67)

3.1.3.5. Prosedur Penjulan barang Yang Diusulkan Secara Online

Prosedur Penjualan Barang Yang Diusulkan Secara online adalah sebagai

berikut :

Surat Jalan

Surat Jalan

Konsumen Bagian Penjualan (Distro)

Data pesanan Input Data Penjualan Kirim konfirmasi Pemesanan Confirmasi Pemesanan Mengirim Barang Faktur Pemebelian barang

Laporan Penjualan Laporan Penjualan Cetak Faktur Transaksi dan surat jalan Cetak Laporan Penjualan Melakukan Pembayaran Confirmasi status Pembayaran Ya Manajer Arsip 1 2 Cek Pembayaran Barang Faktur Pemebelian Barang Arsip 12 Arsip Confirmasi Pembayaran Melakukan Pemesanan


(68)

3.1.3.6. Prosedur Pembuatan Laporan Yang Sedang Berjalan

Prosedur pembuatan laporan pada Distro REVIVAL saat ini terdiri dari beberapa urutan proses (Gambar 3. 6), sebagai berikut :

a. Bagian yang bertugas dalam Distro menyerahkan data stok barang dan buku laporan penjualan kepada kepala toko (Manager) untuk ditandatangani.

b. Pemilik toko (manager) melakukan pengecekan terhadap laporan kemudian menandatanganinya.


(1)

xix

Gambar 3.59Formtambah warna ………..146

Gambar 3.60Formdaftar warna ………147

Gambar 3.61Formtambah ukuran ……… 148

Gambar 3.62Formdaftar ukuran………...149

Gambar 3.63Formtambah produk ……… ……150

Gambar 3.64Formlihatdaftar produk ……….. 151

Gambar 3.65Formdetail produk ……….….. 152

Gambar 3.66Formtambahdetail produk ……….……. 153

Gambar 3.67Formhapusdetail produk ……….154

Gambar 3.68Formtambah mata uang ………...155

Gambar 3.69Formdaftar mata uang………. 156

Gambar 3.70Formtambah Provinsi ………..157

Gambar 3.71Formdaftar Provinsi ……….158

Gambar 3.72Formtambah kota ……….159

Gambar 3.73FormDaftar kota ……….. 160

Gambar 3.74Formpesan hapus kota ……….161

Gambar 3.75Formpenjualan ……….162

Gambar 3.76Formpencarian informasipenjualan ………163

Gambar 3.77Forminformasipenjualan ……… 164

Gambar 3.78formpemesanan ……….…………...165

Gambar 3.79 formkonfirmasi ………... 166

Gambar 3.80 formacc konfirmasi ……… ….167


(2)

xx

Gambar 3.82formpengolahan data buku tamu ………. 169

Gambar 3.83formpesan hapusdata buku tamu ……… 170

Gambar 3.84formtambah akun petugas ………171

Gambar 3.85formdaftar akun petugas……….. 172

Gambar 3.86formpesan hapus akun petugas………....173

Gambar 3.87Form loginmanager ………. 174

Gambar 3.88Form home manager ………... 174

Gambar 3.89Formlihat daftar kategori ……… ……….175

Gambar 3.90 formdaftar produk ……….. 175

Gambar 3.91formdetail produk ……… 176

Gambar 3.92 formdaftar penjualan ……….. 176

Gambar 3.93 formpencarian informasipenjualan ………... 177

Gambar 3.94 formdata informasipenjualan ……….…177

Gambar 3.95 formdetail informasipenjualan ……….. 178

Gambar 3.96 formdaftar pemesanan ……… 178

Gambar 3.97formproduksi……….. 179

Gambar 3.98formpesan hapus produksi………..179

Gambar 3.99formkeputusan analisis produksi……… 180

Gambar 3.100 formlogin konveksi ……….. 181

Gambar 3.101 formhome konveksi ……….. 181

Gambar 3.102 formdaftar produksi ……….. 182

Gambar 3.103 FormPerancangan Pesan ……….. 186


(3)

xxi

Gambar 3.105 Jaringan Simantikanggota ………. 188 Gambar 3.106 Jaringan Simantikadmin ………189 Gambar 3.107 Jaringan Simantik manager ……… 190 Gambar 3.108 Jaringan Simantikkonveksi ………….………...190


(4)

xxiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tampilan Antarmuka ... A-1 Lampiran B Listing Program... B-1 Lampiran C Hasil Kuesioner ... C-1 Lampiran D Dokumen dan Surat Penelitian ... D-1


(5)

251

DAFTAR PUSTAKA

[1] Bunafit Nugroho. (2004), Php dan Mysql dengan Editor Dreamweaver Mx, Andi,Yogyakarta.

[2] Bunafit Nugroho. (2008), Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web dengan PHP dan MySQL, Gava Media, Yogyakarta.

[3] M.Suyanto. (2003), Strategi Periklanan pada E -Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi, Yogyakarta.

[4] Peranginangin, Kasiman. (2006), Aplikasi Web dengan Php dan Mysql, Andi, Yogyakarta.

[5] Simarmata, Janner., Iman Paryudi. (2006), Basis Data, Andi, Yogyakarta. [6] Rurdiasmanto, Ruben., pengertian Paypal, 2010.

http://jackysan.wordpress.com/2010/05/31/pengertian -paypal/, 2 Juli 2010, 21.45 WIB.

[7] Proboyekti, Umi., Rekayasa Web 2004.

http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/webengineer.pdf , 23 Maret 2010, 10.30 WIB


(6)

BIODATA

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Ronal Jonson Tambunan

NIM : 10105220

Fakultas : Teknik Dan Ilmu Komputer

Jurusan : Teknik Informatika

Tempat /Tanggal lahir : Porsea / 6 Juli 1987 Jenis kelamin : Laki-Laki

Agama : Kristen Protestan

Alamat Lengkap : Jl. Karees Timur No. 286 / 121, RT.004, RW.008, Kel. Samoja, Kec. Batununggal, Bandung

No Telp / Hp : 085222999419

Email : tambunan20@gmail.com

PENDIDIKAN

TEMPAT TAHUN MASUK TAHUN LULUS

SDN 3 Porsea, Toba Samosir 1993 1999

SLTPN 3 Porsea, Toba Samosir 1999 2002

SMA BTB Balige, Toba Samosir 2002 2005