Pesawat sederhana yang cara kerjanya sederhana

b. Bidang Miring adalah bidang datar yang letaknya miring. Contohnya perhatikan gam- bar di samping. c. Baji adalah bidang miring yang ujungnya tajam. Contoh: pahat, obeng, sekrup, paku berulir, pisau, dan kapak. dari mesin jet untuk bergerak ke depan dan sekaligus mendapat gaya dorong ke atas gaya angkat oleh angin. Besarnya gaya dorong dan gaya angkat yang diperoleh pesawat terbang membuatnya dapat terbang dan tidak jatuh. Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana Pesawat Sederhana 6 6

A. KONSEP

Pesawat sederhana dapat dibagi atas dua bagian besar berikut.

1. Pesawat sederhana yang cara kerjanya sederhana

Jenis pesawat ini terdiri dari 4 jenis berikut. a. Tuas atau Pengungkit, terdiri atas tiga jenis. • Pengungkit atau tuas yang titik tumpunya berada di antara beban dan kuasa. Contoh: gunting, palu saat mencabut paku, Jungkat-jungkit. • Pengungkit atau tuas yang posisi beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Contoh: stapler. • Pengungkit atau tuas yang letak kuasa berada di antara beban dan titik tumpu. Contoh: kuli menyekop pasir. d. Katrol adalah alat yang digunakan untuk menarik dan mengangkat benda dengan menggunakan roda berputar pada porosnya melalui bantuan tali. Berdasarkan penggunaannya katrol dikelompokkan menjadi 4 jenis. • Katrol tetap, ciri- cirinya posisi katrol selalu tetap. • Katrol bebas, ciri- cirinya posisi katrol selalu berubah. • Katrol majemuk, ciri- cirinya terdiri dari dua katrol satu tetap dan satu lagi berubah. • Blok katrol, ciri-cirinya terdiri dari dua katrol yang dipasang pada satu poros dengan posisi berdampingan dan banyak digunakan untuk mengangkat benda yang sangat berat. Di unduh dari : Bukupaket.com e. Roda Berporos, merupakan pesawat sederhana yang banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Contoh: tombol kunci, roda gerobak, setir mobil, setir kapal, dan roda becak. • Bentuk gelombang bunyi adalah longitudinal, artinya gelombang yang arah getarnya searah dengan arah perambatan gelombang. • Kuat lemahnya bunyi tergantung pada amplitudo getarnya. • Amplitudo adalah simpangan terbesar suatu getaran terhadap kedudukan diamnya. • Bunyi memiliki dua sifat, yaitu dapat dipantulkan dan diserap. • Gaung kerdam merupakan bunyi pantul yang kita dengar sebagian bersamaan dengan bunyi aslinya, sehingga bunyi asli terdengar kurang jelas. • Gema merupakan bunyi pantul yang kita dengar secara lengkap sesudah bunyi asli. Di samping itu, ada pula bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. • Bunyi dapat diserap, sifat inilah yang digunakan di studio rekaman musik dan acara TV serta bioskop. Studio dibuat kedap suara supaya tidak terjadi gaung dan suara lain dari luar yang dapat menggangu rekaman dan acara. • Bunyi yang dihasilkan setiap alat musik berbeda-beda dan perbedaan bunyi itu disebut warna bunyi.

B. KEGUNAAN BUNYI