Pelindung Kelenjar Air Mata Otot Mata Kornea Selaput Bening Iris Selaput Pelangi

setiap alat indera tersebut terdapat saraf yang menerima rangsang. Rangsang diterima oleh saraf dan diteruskan ke otak sehingga kita bisa melihat, mendengar, mencium bau, mengecap rasa, dan meraba.

A. MATA

6. Pupil Anak Mata

Pupil adalah rongga yang dibentuk oleh iris. Pupil berguna untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata, supaya tidak terlalu silau juga tidak redup. Besar kecilnya pupil diatur oleh iris.

7. Lensa

Lensa mata berguna untuk meneruskan cahaya yang masuk ke mata dan mengarah- kannya supaya jatuh tepat pada retina. Lensa mata dapat memipih dan mencembung untuk mengarahkan cahaya tersebut. Lensa menjadi cembung ketika melihat benda yang letaknya dekat dari mata. Sebaliknya, lensa menjadi pipih jika melihat benda yang jauh dari mata. Kemampuan lensa mata untuk memipih dan mencembung berbeda-beda untuk setiap orang. Kemampuan tersebut dinamakan daya akomodasi.

8. Badan Bening Vitreous Humour

Bagian ini berguna untuk meneruskan cahaya yang telah melewati lensa menuju ke retina.

9. Retina Selaput Jala

Retina memiliki ujung-ujung saraf yang bertugas untuk menerima rangsang cahaya.

10. Saraf Optik

Saraf optik terletak di belakang retina, tepatnya di belakang bintik buta. Bintik buta adalah tempat di mana saraf optik menembus bagian belakang bola mata. Tempat tersebut disebut bintik buta karena di sana saraf optik tidak memiliki bagian yang menangkap rangsang cahaya. Saraf optik hanya bertugas untuk meneruskan rangsang cahaya yang telah diterima ke susunan saraf pusat yang berada di otak. Kita bisa melihat benda karena benda tersebut dikenai cahaya. Cahaya yang mengenai benda tersebut kemudian dipantulkan. Pantulan cahaya tersebut mula-mula diterima oleh kornea, diteruskan ke pupil, kemudian diterima oleh lensa mata. Lensa mata meneruskan dan mengarahkan pantulan cahaya tersebut menuju retina. Pantulan cahaya tersebut merupakan rangsang. Ujung-ujung saraf yang terdapat di retina kemudian menyampaikan rangsang tersebut ke saraf optik untuk disampaikan ke otak. Di otak, rangsang tersebut kemudian diterjemahkan sehingga kita dapat mengerti bentuk dan warna benda yang sedang kita lihat. saraf optik bintik buta lensa mata kornea iris pupil retina kelopak mata fovea Bola mata terletak di dalam rongga tengkorak dan dilindungi oleh tulang mata. Berikut ini adalah bagian-bagian bola mata.

1. Pelindung

Pelindung mata terdiri dari alis, kelopak mata, dan bulu mata. Semua itu berguna untuk melindungi mata dari keringat, debu, dan asap.

2. Kelenjar Air Mata

Air mata berguna untuk membasahi bola mata sehingga mudah digerakkan.

3. Otot Mata

Otot mata berguna untuk menggerakkan bola mata sehingga dapat melihat ke segala arah.

4. Kornea Selaput Bening

Kornea tidak berwarna bening dan tidak memiliki pembuluh darah. Cahaya yang masuk ke dalam mata akan diteruskan oleh kornea menuju ke retina. Jika kornea rusak, mata akan mengalami kebutaan. Berguna sebagai pelindung lensa mata.

5. Iris Selaput Pelangi

Selaput ini mengandung banyak pembuluh darah. Iris mempunyai berwarna. Warna iris tergantung jenis ras atau bangsa orang yang memiliki mata tersebut. Mata orang Indonesia memiliki iris yang berwarna cokelat kehitaman. Berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil lubang pupil. Di unduh dari : Bukupaket.com Mata dapat mengalami berbagai penyakit, di antaranya adalah sebagai berikut. a. Miopi rabun jauh Mata tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh. Untuk mengatasinya digunakan lensa cekung. b. Hipermetropi rabun dekat Mata tidak dapat melihat benda yang letaknya dekat. Untuk mengatasinya digunakan lensa cembung. c. Presbiopi mata tua Mata orang yang telah lanjut usia tidak dapat melihat terlalu jauh maupun terlalu dekat. Untuk mengatasinya digunakan lensa cekung dan cembung. d. Rabun senja Pada sore hari mata tidak dapat melihat dengan jelas. Penyakit ini diakibatkan karena kekurangan vitamin A. e. Katarak Lensa mata tampak keruh, akibat bola mata dilapisi selaput lemak. f. Buta warna Mata tidak dapat membedakan warna tertentu merah, hijau, dan biru. Cara-cara melakukan perawatan mata dan pencegahan kebutaan adalah sebagai berikut. • Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A sayur-sayuran, telur, dan daging. • Hindari membaca sambil tiduran dan jangan menonton televisi terlalu dekat. • Jangan membaca di tempat gelap remang- remang. • Berusaha memeriksakan kesehatan mata ke dokter minimal satu kali dalam enam bulan.

B. TELINGA