Komunikasi data secara serial dilakukan dengan metode pengiriman data secara bit per bit atau satu per satu secara berurutan dan itu berbeda dengan sistem paralel yang
mengirim data secara serentak. kecepatan transfer data RS232 cukup rendah, kecepatan maksimal hanya 19200 bitssekon. Pengiriman data bisa dilakukan secara satu arah atau
dua arah. Jika hanya membutuhkan komunikasi satu arah maka cukup menggunakan dua k
abel yaitu kabel “Tx” sebagai pengirim data dan kabel “Rx” sebagai penerima data. Sedangkan, untuk membuat sistem komunikasi dua arah maka kabel yang dibutuhkan
adalah 3 unit kabel, yaitu kabel Tx, Rx dan GND ground. Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum
yang dipakai adalah plugkonektor DB9 atau DB25.
2.4.1. Prinsip Kerja RS232
Komunikasi data secara serial dilakukan dengan metode untuk mengirimkan data dari sebuah pengirim secara bit per bit dengan kecepatan tertentu bit per detikbps, dan
pengiriman dilakukan melalui jalur satu kawat Tx dan diterima oleh sebuah penerima Rx dalam waktu tertentu. Oleh karena komputer penerima dapat berfungsi sebagai
pengirim begitu juga pengirim juga dapat berfungsi sebagai penerima, maka komunikasi dapat dilakukan dalam dua arah. Seperti yang ditunjukan pada gambar 2.5. di bawah ini.
Gambar 2.5. Komunikasi data serial
2.4.2. Konektor RS232
Konektor DB9 atau DB25 digunakan sebagai penghubung antar devais, RS232
dengan konektor DB9 dipakai untuk mouse, modem dan lain-lain. Sedang konektor DB25 dipakai untuk joystik game. Serial port RS232 dengan konektor DB9 memiliki 9
buah pin dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah.[10] Sedangkan fungsi masing-masing pin pada konektor dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.5. Fungsi pin konektor DB25 dan DB9.
Fungsi pin berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Signal Ground SG berfungsi untuk memberikan masa ground pada setiap
sinyal secara bersama common signal ground.
2. Transmit Data TX berfungsi sebagai saluran keluarnya data dari UART
atau sebagai pengirim data ke devais secara serial.
3. Receiver Data RX berfungsi sebagai saluran masuknya data ke UART
atau sebagai penerima data dari devais secara serial.
4. Data Terminal Ready DTR berfungsi sebagai pemberi informasi status ke
devais terkoneksi bahwa UART telah siap. Saat terkoneksi dan berkomunikasi dengan devais DTR perlu beri logika 1.
5. Data Set Ready DSR berfungsi untuk menerima informasi status devais bahwa
devais siap untuk diakses oleh komputer melalui UART.
6. Request to Send RTS berfungsi sebagai isyarat permintaan UART ke devais
untukmemfasilitasi bahwa UART akan mengirimkan data ke devais.
7. Clear to SendCTS berfungsi sebagai penerima jawaban atas pengiriman isyarat
RTS bila modem piranti telah menerima data.
8. Data Carrier Detect DCD berfungsi sebagai penerima isyarat agar komputer
bersedia menerima data pada pada waktu tertentu.
9. Ring Indicator RI berfungsi menerima isyarat dari modem bahwa ada devais
eksternal yang membutuhkan koneksi dalam rangka pengiriman atau
permintaan data. Pada gambar 2.6. dibawah ini menunjukan pin out dari konektor RS232 DB9 Male.
Gambar 2.6. RS232 pin out DB9
2.4.3. Keuntungan Komunikasi Secara Serial
Antar muka komunikasi serial menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan komunikasi pararel, diantaranya:[10]
1. Kabel untuk komunikasi serial bisa lebih panjang dibandingkan dengan pararel. Data-data dalam komu
nikasi serial dikirimkan untuk logika ‘1’ sebagai tegangan -3 sd -
25 volt dan untuk logika ‘0’ sebagai tegangan +3 sd +25 volt, dengan demikian tegangan dalam komunikasi serial memiliki ayunan tegangan
maksimum 50 volt, sedangkan pada komunikasi pararel hanya 5 volt. Hal ini menyebabkan gangguan pada kabel-kabel panjang lebih mudah diatasi
dibanding dengan pararel. 2. Jumlah kabel serial lebih sedikit. Dua perangkat komputer yang berjauhan
dengan hanya tiga kabel untuk konfigurasi null modem, yakni TxD saluran kirim, RxD saluran terima dan ground, akan tetapi jika menggunakan
komunikasi pararel akan terdapat dua puluh hingga dua puluh lima kabel. 3. Komunikasi
serial dapat
diterapkan untuk
berkomunikasi dengan
mikrokontroler. Hanya dibutuhkan dua pin utama TxD dan RxD diluar acuan ground.
2.4.4. MAX232
Sinyal TTL dari mikrokontroler nantinya akan diubah menjadi RS232 oleh IC
tersebut. Gambar 2.7. dibawah ini merupakan rangkaian dari IC MAX232.
Gambar 2.7. Rangkaian MAX232 IC MAX232 ini digunakan sebagai buffer untuk komunikasi serial antara mikrokontroler
dengan komputer. Pada dasarnya komputer dan mikrokontroler sama-sama memiliki sebuah port untuk komunikasi serial. Namun pada mikrokontroler sinyal levelnya adalah
TTL 5 Volt sedangkan pada komputer sinyal levelnya sebesar 25 Volt atau lebih dikenal dengan RS232. Oleh karena itu tidak dapat langsung menghubungkan pin Rx pada
mikrokontroler dengan pin Tx pada komputer atau sebaliknya. Membutuhkan sebuah level konverter, IC MAX232 ini yang digunakan menjadi sebuah level konverter.
2.5. USART
USART Universal Synchronous and Ansynchronous Serial Receiver and Transmitter
adalah protokol komunikasi serial antara PC dengan komponen elektronika lainnya, salah satunya adalah mikrokontroler. USART juga digunakan sebagai alat
komunikasi antara satu mikrokontroler dengan mikrokontrol lain maupun dengan port
expander. Hal terpenting dalam komunikasi USART antara mikrokontroler adalah
diperlukannya driver penghubung yaitu IC RS232 yang berfungsi mengkonversi perbedaan
logic . Hal lain yang perlu diperhatikan adalah setting baudrate dan clock yang digunakan
mikrokontroler tersebut.
USART Universal
Syncronous Asyncronous
ReceiverTransmiter pada mikrokontroler ATmega16 memiliki beberapa keuntungan
diantaranya ialah operasi full duplex memiliki register receiver dan transmiter yang terpisah, mendukung komunikasi multiprosesor dan kecepatan transmisi berorde Mbps.
2.5.1. Register Komunikasi Serial Usart
Pada mikrokontroler AVR untuk mengaktifkan dan mengatur komunikasi USART dilakukan dengan cara mengaktifkan register-register yang digunakan untuk komunikasi
USART. Untuk melakukan inisialisasi pada komunikasi USART, maka register kontrol PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI