ANALISA DAN IMPLEMENTASI SISTEM

66

BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Pada Bab ini akan membahas tentang lingkungan implementasi, implementasi interface, implementasi proses sistem, dan implementasi alat hardware yang digunakan

4.1 Lingkungan Implementasi

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada implementasi sistem kali ini. Perangkat Keras : - 1 Buah Laptop prosessor Intel Core Duo L300 1.7 Ghz 2CPUs - SDRAM DDR2 1 GB - Harddisk 160 GB Perangkat Lunak : - Sistem operasi Microsoft Windows XP Professoinal service pack 3 - Bahasa C sebagai bahasa pemograman untuk mikrokontroler menggunakan CodeVision AVR - Borland Delphi 7.0 Sebagai pemograman desktop untuk aplikasi - Componen comport264 untuk setting port Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2 Implementasi Interface

Rancangan antarmuka memudahkan pengguna dalam melakukan pekerjaan Implementasi antarmuka, dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara langsung tentang isi dari aplikasi alat pendeteksi sinyal jantung, baik gambaran dalam bentuk gambar maupun penjelasan dalam penggunaannya.

4.2.1 Form Menu Utama

Form menu utama merupakan menu yang menampilkan semua fungsi yang digunakan untuk aplikasi ini. Pada sistem hanya terdapat menu utama saja dan tidak mempunyai anak menu yang lain . Program ini sangat sederhana sekali sehingga sangat memungkinkan untuk pemakaian user yang sangat mudah . Pada gambar 4.1 akan ditampilkan gambar untuk menu utama. Gambar 4.1 User Interface Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pada gambar 4.1 ada beberapa fungsi utama yang sangat penting yaitu fungsi start. Fungsi start digunakan untuk memulai menampilkan sinyal ECG dari tubuh manusia. Fungsi Pause untuk menghentikan tampilan sinyal ECG dan fungsi Setting Comport.

4.3 Implementasi Proses Sistem

Pada bagaian Implementasi proses dari sistem akan di bahas tentang jalannya sistem yang dibuat. Sebelum perangakat lunak dijalankan ada beberapa tahap yang harus dilakukan.Tahap tersebut harus dilakukan secara berurutan sesuai dengan urutan kegunaannya dengan tujuan untuk memperoleh hasil yang maksimal.

4.3.1 Proses Pengambilan Sinyal ECG

Sinyal yang masuk pada rangakaian akuisisi ECG diperoleh dari sinyal ECG manusia yang diambil dari beberapa Lead . Lead yang digunakan pada tugas akhir ini adalah lead dasar lead bipolar. Lead dasar mengukur perbedaan potensial pada bidang frontal tubuh. Elektroda ditempatkan pada tangan kanan RA, tangan kiri LA, kaki kanan RL dan kaki kiri LL. Dengan kaki kanan RL sebagai driven right leg, kombinasi dari elektroda tersebut dapat diperoleh 3 lead sebagai berikut: Lead I : Mengukur potensial antara RA dan LA Lead II : Mengukur potensial antara RA dan LL Lead III : Mengukur potensial antara LA dan LL Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4 Gambar Letak Penempatan Clamp

Untuk implementasi proses pengambilan data yang berupa sinyal yang berasal dari perangkat keras rangkaian akuisisi ECG berikut ini adalah sub rutin potongan programnya. procedure TForm1.comport1rxcharSender: TObject; Count: Integer; var data : integer; sdata: string; vdata : variant; p :pansichar; begin comport1.Readdata,1; form1.Caption := IntToStrdata; p := pansicharsdata; edit1.Text:=IntToStrdata; yn := highpasslowpassdata2; dn := derivativeyn; SqF := SquaringFunctiondn; Mov := movingSqF; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. {Trhesholding} if 10Movtrh then begin trh:= round510Mov6; nilai treshold 56 kali nilai max trcount:=0; end; trcount:= trcount+1; if trcount 150 then begin trh:= round2trh3; Adaptif turun 23 kali trcount:=0; ketika tidak menemukan nilai max lagi end; if 10Mov trh then rr:=50 komparator else rr:=0; {End Trhesholding}

4.3.2 Proses Pembuatan Filter Analog

Sistem akuisisi ECG ini menggunakan dua filter, yang pertama adalah bandpass filter yang terdiri dari Filter lowpass berfungsi untuk meredam noise frekuensi tinggi akibat dari arus jala – jala dan filter highpass berfungsi untuk meredam noise frekuensi rendah dari arus DC. Berikut ini adala sub rutin program filter analog. {----function digital filter----} function lowpasslpf:integer:integer; var fl: byte; begin xlpf[0]:=lpf; ylpf[0]:=2ylpf[1]-ylpf[2]+xlpf[0]-2xlpf[6]+xlpf[12]; for fl:=12 downto 1 do xlpf[fl]:=xlpf[fl-1]; ylpf[2]:=ylpf[1]; ylpf[1]:=ylpf[0]; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. lowpass:= roundylpf[0]30; end; function highpasshpf:integer:integer; var fl: byte; begin xhpf[0]:=hpf; yhpf[0]:=yhpf[1]+xhpf[0]-xhpf[32]; for fl:=32 downto 1 do xhpf[fl]:=xhpf[fl-1]; yhpf[1]:=yhpf[0]; highpass:= roundxhpf[16] - yhpf[0]32; end; function derivativeder:integer:integer; var fl: byte; begin xd[0]:=der; derivative:=round2xd[0]+xd[1]-xd[3]-2xd[4]10; for fl:=4 downto 1 do xd[fl]:= xd[fl-1]; end; function SquaringFunctionSF:integer:integer; begin SquaringFunction := sqrSF; end; function MovingMv:integer:integer; var fl:byte; begin mav[0]:=Mv; Moving := roundmav[21]+mav[20]+mav[19]+mav[18]+mav[17]+mav[16]+mav[15]+mav [14]+mav[13]+mav[12]+mav[11]+mav[10]+mav[9]+mav[8]+mav[7]+mav[6]+m av[5]+mav[4]+mav[3]+mav[2]+mav[1]+mav[0]22; for fl:= 22 downto 1 do mav[fl] := mav[fl-1]; end;

4.3.3 Proses Pemilih Lead

Lead dasar mengukur perbedaan potensial pada bidang frontal tubuh. Elektroda ditempatkan pada tangan kanan RA, tangan kiri LA, kaki kanan RL dan kaki kiri LL dengan kaki kanan RL sebagai driven right leg Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. procedure TForm1.StartClickSender: TObject; begin comport1.Open; if combobox1.Text = Lead I then begin comport1.WriteStra; select := true; end; if combobox1.Text = Lead II then begin comport1.WriteStrb; select := true; end; if combobox1.Text = Lead III then begin comport1.WriteStrc; select := true; end; if combobox1.Text = AVR then begin comport1.WriteStrd; select := true; end; if combobox1.Text = AVL then begin comport1.WriteStre; select := true; end; if combobox1.Text = AVF then begin comport1.WriteStrf; select := true; end; clrscr.Click; i :=1; sample := 0; end; procedure TForm1.FormCreateSender: TObject; begin clrscr.Click; data1 := 0; mode := 0; sample := 0; n := 0; nn := 0; i := 0; j := 0; t := 0; ia := 0; lamdp := 0.005; lamdn := 0.005; toe := 0.85; label3.Caption:=PORT: +comport1.Port; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.3.4 Proses Klasifikasi Aritmia

Pada tugas akhir ini klasifikasi aritmia hanya terdiri dari tiga aritmia yaitu sinus bradikardia, normal dan sinus takikardia. Berikut ini sub rutin program untuk klasifikasi aritmia . if sample = 0 then begin if mode = 1 then begin if rr = 0 then begin n := n+1; end; if rr 0 then begin if n a then begin mode := 0; t := n; n := 0; end; end; end; if rr 0 then begin if t = 0 then begin n := n+1; a := n; mode := 1; end; end; if t 0 then begin if mode = 0 then begin bpm := 0; for j := 2 downto 1 do begin wan[j] := wan[j-1]; end; wan[0] := round60t200; for j := 0 to 1 do begin bpm := bpm + wan[j]; end; bpm := roundbpm2.14; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. edit4.Text := inttostrbpm; t := 0; end; end; if bpm 50 and bpm 100 then begin label1.Caption := ECG Normal; end; if bpm 50 then begin label1.Caption := ECG Bradycardia; end; if bpm 100 then begin label1.Caption := ECG Tachycardia; end; end;

4.3.5 Proses Setting Port

Pengiriman data dari Mikrokontroler ke komputer pada sistem ini menggunakan modul USB to Serial. Mode komunikasi serial yang digunakan adalah komunikasi serial asinkron dengan setting sebagai berikut: Baud Rate : 9600 Bit per detik Data Bit : 8 Bit Parity : Tidak ada Stop Bit : 1 Bit Flow Control : Tidak ada Fungsi yang digunakan untuk mengirim data dari komputer ke mikrokontroler dengan menggunakan komponen Tcomport.

4.3.6 Implementasi Pause Tampilan Sinyal Proses

pause sinyal pada aplikasi ini menggunaka fungsi pause lihat gambar 4.1.Fungsi ini gunakan apabila kita ingin menganalisa patern sinyal yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. diperoleh dari tampilan sinyal. Dibawah ini merupakan rutin program untuk fungsi pause .

4.3.7 Implementasi Save Image Sinyal Proses

save image sinyal pada aplikasi ini menggunaka fungsi save image lihat gambar 4.1. Fungsi ini gunakan apabila kita ingin menganalisa patern sinyal yang diperoleh dari tampilan sinyal dan menyimpannya Dibawah ini merupakan rutin program untuk fungsi save image . 4.4 Implementasi Hardware Dalam pembuatan perangkat lunak sistem alat pendeteksi sinyal ECG ini. dibutuhkan suatu alat yang berguna sebagai peraga sistem yang telah dibuat agar dapat mengetahui cara kerja sistem secara keseluruhan dan untuk memastikan apakah sistem telah berjalan sesuai perancangan, agar hardware dapat bekerja harus terhubung dengan rangkaian mikrokontroler dan komputer. Pada Tugas akhir ini digunakan dua buah rangakaian yang pertama adalah rangkaian mikrokontroler Atmega 16 dan yang ke dua adalah rangkaian akuisisi ECG procedure TForm1.Button18ClickSender: TObject; begin comport1.Open; comport1.WriteStrp; end; procedure TForm1.Button19ClickSender: TObject; begin Image2.Picture.SaveToFilelabel1.caption + .jpg; end; Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4.4.1 Rangkaian Mikrokontroler Rangkaian mikrokontroler yang terdapat pada miniatur alat pendeteksi sinyal jantung. Rangkaian ini digunakan untuk mengirim data dari rangkaian akuisisi ECG ke PC .Gambar dari rangkaian perangkat keras mikrokontroler Atmega 16 ditunjukan pada gambar 4.4 Gambar 4.4 Rangkaia Mikrokontroler Atmega 16 4.4.2 Rangkaian Akuisis ECG Rangkaian akuisis ECG yang terdapat pada miniatur alat pendeteksi sinyal jantung. Rangkaian ini digunakan untuk membaca data berupa sinyal dari clamp electrode. Gambar dari rangkaian perangkat keras akuisisi ECG ditunjukan pada gambar 4.5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.5 Rangkaian Akuisisi ECG 4.4.3 Clamp Electrode . Clamp Electrode merupakan perangkat keras yang digunakan untuk membaca sinyal jantung dari tubuh manusia. Untuk gambar dari Clamp Electrode ditunjukan pada gambar 4.6 Gambar 4.6 Clamp Electrode Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 78

BAB V EVALUASI DAN UJI COBA