Deskripsi Pin Mikrokontroller ATMega16

debuggersimulators, In-Circuit Emulators dan Evaluation kits.

2.8.1 Deskripsi Pin

Gambar 2.18 Konfigurasi Pin ATmega16 ATmega16 dengan kemasan PDIP memiliki konfigurasi sebagai berikut. Kemasan pin tersebut terdiri dari 4 Port yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D. Masing masing port terdiri dari 8 buah pin. Selain itu juga terdapat pin RESET, VCC, GND 2 buah, VCC, XTAL1, XTAL2 dan AREF. Diskripsi dari pin-pin ATMega16 dijelaskan sebagai berikut: 1. VCC : Supply Tegangan Mikrokontroler. 2. GND : Ground 3. PORT A : merupakan pin input output dua arah dan pin masukan ADC. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. PORT B : Port B adalah 8 bit bi-directional IO port dengan internal pull-up resistor. Buffer output port B ini mempunyai karakteristik symmetrical drive dengan kapabilitas source dan sink yang tinggi. Port B bersifat tri-states ketika kondisi reset menjadi aktif walaupun clocknya tidak bekerja. 5. PORT C : Port C adalah 8 bit bi-directional IO port dengan internal pull-up resistor. Buffer output port B ini mempunyai karakteristik symmetrical drive dengan kemampuan source dan sink yang tinggi. Pin port C bersifat tri-states ketika kondisi reset pada mikrokontroler berlangsung sekalipun clocknya tidak bekerja. Jika interface JTAG diaktifkan maka pull up resistor di pin PC5TDI, PC3TMS, dan PC2TCK akan aktif. 6. PORT D : Port D adalah 8 bit bi-directional IO port dengan internal pull-up resistor. Pin port D juga bersifat tri-states ketika kondisi reset menjadi aktif meskipun clocknya tidak bekerja. 7. RESET : pin untuk melakukan reset program yang sedang diproses. 8. AVCC : pin supply tegangan untuk Port A dan AD converter. Sebaiknya pin ini tetap dihubungkan ke VCC meskipun ADC tidak digunakan. Namun jika fasilitas ADC internal digunakan maka pin ini dihubungkan ke VCC melalui sebuah low pass filter yang berupa rangkaian LC yang disusun secara seri. Sebab pin ini juga dapat difungsikan sebagai Sumber referensi ADC internal. Rangkaian low pass filter tersebut juga bertujuan meminimalkan noise dari supply saat ADC melakukan konversi. 9. XTAL1 : input penguat inverting oscilator dan input intenal clock. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 10. XTAL2 : output dari penguat inverting oscilator. 11. AREF : pin referensi analog untuk AD converter

2.8.2 ADC Internal Mikrokontroler ATmega16