Kebutuhan Perangkat Lunak Bahasa C CodeVision AVR Perancangan Sistem Perangkat Lunak

Motor stepper disini sebagai mekanik penggerak webcam ke arah kanan atau kiri. d Rangkaian Mikrokontroller ATMega 16 Mikrokontroler AVR ATmega16 adalah salah satu dari keluarga ATmega dengan populasi pengguna cukup besar. Memiliki memori flash 16k dan 32 jalur input output, serta dilengkapi dengan ADC 8 kanal dengan resolusi 10-bit dan 4 kanal PWM. Sebuah chip dengan fitur cukup lengkap untuk mendukung beragam aplikasi, termasuk robotik.

3.3 Kebutuhan Perangkat Lunak

Software yang digunakan dalam prototype kamera pengikut gerakan berbasis mikrokontroler adalah sebagai berikut:

a. Bahasa C

Bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richard pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ricthie sekitar tahun 1972-an di Bell Telephone Laboratories Inc. Sebuah software yang digunakan untuk merancang program atau mengatur jalannya prototype yang kita inginkan yang nantinya akan digunakan untuk mengontrol driver motor steeper.

b. CodeVision AVR

Codevision AVR merupakan software untuk membuat code program microcontroller AVR. Ada banyak program untuk menuliskan bahasa C ini, diantaranya CodevisionAVR. CodeVisionAVR pada dasarnya merupakan perangkat lunak pemrograman microcontroller keluarga AVR berbasis bahasa C.

3.4 Perancangan Perangkat Keras

Pada perancangan perangkat keras ini, akan ada penjelasan proses tentang mikrokontroler ATMega 16, driver motor stepper, sensor PIR.

3.4.1 Rangkaian Mikrokontroller ATMega 16

AVR merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC Reduced Instruction Set Computer. AVR mempunyai 32 register general-purpose, timercounter fleksibel dengan mode compare, interrupt internal dan eksternal, serial UART, programmable Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan PWM internal. Gambar 3.3 Skema Rangkaian ATMega 16

3.4.2 Rangkaian Tegangan Supply

Rangkaian ini merupakan aplikasi dari regulator tegangan IC 7805, 7809 dan IC 7812 yang dapat mengeluarkan tegangan 5 Volt, 9 volt dan 12 Volt DC. Rangkaian ini dibangun dari beberapa komponen yakni, dioda 1N 5399 yang merupakan dioda yang dapat melewatkan arus maksimal 2 Ampere, selain itu dioda ini juga berfungsi untuk menjadikan sinyal AC sinusoidal yang melewatinya menjadi sinyal DC setengah gelombang. T1 TRANSFORMER CT 1 5 6 4 8 D1 DIODE D2 DIODE C1 CAP C1 CAP U1 78HT2XXSIP VIN 1 VOUT 3 U2 78HT2XXSIP VIN 1 VOUT 3 C2 C C3 C VCC_BAR VCC_BAR Gambar 3.4 Skema Rangkaian Supply J1 CON4 1 2 3 4 ISO1 OPTO ISOLATOR 2 1 5 4 ISO2 OPTO ISOLATOR 2 1 5 4 ISO3 OPTO ISOLATOR 2 1 5 4 ISO4 OPTO ISOLATOR 2 1 5 4 VCC_BAR VCC_BAR VCC_BAR VCC_BAR VCC_BAR VCC_BAR VCC_BAR VCC_BAR Q1 2N1208 Q2 2N1208 Q3 2N1208 Q4 2N1208 VCC_BAR VCC_BAR VCC_BAR VCC_BAR J2 CON4 1 2 3 4 stepper Rangkaian Driver Motor Stepper Rangkaian driver stepper ini di gunakan menggerakkan motor berdasarkan nilai inputan dari mikrokontroller ATMega 16 dan logika dari sensor untuk arah gerakan ke kanan atau ke kiri. Pada rangkaian ini terdapat 4 port bit, 4 LED untuk menandakan apakah motor bergerak jika LED menyala bergantian maka tandanya ada pergerakan dari motor jika hanya menyala diam maka motor stepper dalam keadaan berhenti. Gambar 3.5 Skema Rangkaian Driver Stepper

3.4.3 Rangkaian Keseluruhan

Pada rangkaian keseluruhan ini merupakan gabungan dari semua rangkaian – rangkaian yang sebelumnya telah dirancang yaitu blok rangkaian mikrokontroller AVR ATMega 16, rangkaian driver motor stepper, supply dan sensor PIR. Gambar 3.6 Skema Rangkaian Keseluruhan Mikrokontroller

3.5 Perancangan Sistem Perangkat Lunak

S tart B ac a O b je k S e n so r K a n a n S en so r K iri T G erak K a n a n Y G erak K iri Y T a m p il G am b ar E n d Y T T Y T Pada perancangan perangkat lunak ini akan menggunakan bahasa pemrograman yaitu bahasa C dengan menggunakan compiler yaitu code vision AVR mengapa penulis memilih bahasa C karena lebih mudah dalam memahami logikanya atau lebih mudahnya bahasa C adalah bahasa manusia. Berikut adalah diagram alir dari prototype kamera pengikut gerakan secara otomatis berbasis mikrokontroller : Gambar 3.7 Diagram Alir Kamera Pengikut Gerakan Secara Otomatis Pada diagram alir flowchart dapat di jelaskan jika ada inputan atau gerakan yang di baca oleh sensor, di sini sensor ada 2 yaitu sensor kanan dan kiri jika objek terdeteksi sensor kanan maka sensor akan memberi perintah untuk gerak ke kanan, begitu pula pada sensor bagian kiri dan akan berulang terus proses tersebut sampai tidak ada objek.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM

Implementasi adalah langkah mewujudkan hal-hal yang telah dirancang sebelumnya. Implementasi dilakukan dengan membuat sistem kamera webcam pengikut gerakan yaitu terdiri dari perangkat keras dan proses program dari perangkat lunak.

4.1 Implementasi perangkat keras

Gambar 4.1 Sistem Kamera Pengikut Gerakan Bagan di atas adalah rangkaian keseluruhan dari penelitian ini yaitu kamera webcam pengikut gerakan berbasis mikrokontroller yang terhubung dengan PC Personal Computer. PC disini hanya menampilkan visual dari kamera saja, kamera di gerakkan oleh mekanik penggerak yaitu motor stepper yang mendapat inputan dari sensor yang dikirim ke mikrokontroller lalu di lanjutkan ke driver stepper. Stepper akan bergerak ke kanan atau ke kiri berdasarkan inputan yang di kirim oleh sensor yang di mana sensor membaca jika ada gerakan. 51