BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta diperoleh setelah beberapa kali melakukan kunjungan ke rumah keluarga dampingan, identifikasi permasalahan
tersebut menggunakan metode wawancara dengan melakukan percakapan dengan narasumber yaitu Bapak Nyoman Sri Widanta beserta istrinya. Adapun hal-hal yang dilakukan untuk
memperoleh informasi antara lain berdiskusi dengan anggota keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta, serta melihat-lihat suasana tempat tinggal beliau.
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta sesuai dengan hasil wawancara serta pengamatan dengan keluarga dampingan adalah sebagai berikut:
2.1 Permasalahan Keluarga
Setelah melakukan wawancara serta pengamatan dengan keluarga dampingan Bapak Nyoman Sri Widanta diperoleh tiga bidang permasalahan. Tiga bidang permasalahan dari
Keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta yaitu bidang perkonomian, kebersihan lingkungan dan kesehatan.
2.1.1 Masalah Perekonomian Keluarga
Permasalahan yang paling mendasar yang dialami oleh KK Dampingan Bapak Nyoman Sri Widanta adalah masalah ekonomi. Keuangan dalam keluarga ini dapat dikatakan belum
begitu mencukupi kebutuhan keluarga. Pendapatan yang hanya didapat saat Bapak Nyoman Sri Widanta mendapatkan pesanan untuk membuat pahatan sanggah dan lain-lain. Pengahasilan
yang diperoleh dari Bapak Nyoman Sri Widanta yaitu Rp. 120.000,- perhari. Sedangkan penghasilan tersebut hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari saja, keluarga
Bapak Nyoman Sri Widanta harus dapat mengatur keuangannya dengan baik, karena disamping memikirkan kebutuhan pokok sehari-hari, keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta juga harus
memikirkan pengeluaran untuk keperluan mendadak seperti biaya untuk upacara agama, biaya kesehatan serta biaya sekolah anak kedua. Walaupun untuk biaya sekolah seperti biaya komite
per bulan anak kedua Bapak Nyoman Sri Widanta sudah mendapatkan keringanan berupa beasiswa kurang mampu tetapi untuk biaya bekal, pembelian peralatan tulis lainnya serta biaya
komite yang telah dipotong beasiswa beliau masih harus mengeluarkan biaya sendiri. Sehingga,
dengan penghasilan keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta tidak dapat menutupi pengeluaran yang begitu banyaknya.
2.1.2 Masalah Kebersihan Lingkungan
Lingkungan rumah Bapak Nyoman Sri Widanta cukup tertata tetapi sedikit kurang rapi. Bapak Nyoman Sri Widanta memiliki 2 kamar tidur, ruang keluarga sekaligus menjadi ruang
tamu, dapur dan kamar mandi. Lingkungan didalam rumah sedikit berantakan dan lembab karena jarang membuka jendela rumah sehingga sirkulasi udara kurang baik. Lingkungan halaman dari
keluarga kurang bersih karena disekitar halaman sering ditemukan adanya kotoran ayam yang dipelihara oleh Bapak Nyoman Sri Widanta.
2.1.3 Masalah Kesehatan
Dalam masalah kesehatan di keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta, anak pertama mengalami kelainan mental sehingga hanya bisa berdiam diri di rumah bersama ibu dan adik
ketidanya. Selain itu, beberapa penyakit yang dialami oleh keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta yaitu sakit rematik dan darah tinggi. Untungnya keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta
memperoleh JKBM sehingga dapat meringankan biaya pengobatan.
2.2 Masalah Prioritas