dengan penghasilan keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta tidak dapat menutupi pengeluaran yang begitu banyaknya.
2.1.2 Masalah Kebersihan Lingkungan
Lingkungan rumah Bapak Nyoman Sri Widanta cukup tertata tetapi sedikit kurang rapi. Bapak Nyoman Sri Widanta memiliki 2 kamar tidur, ruang keluarga sekaligus menjadi ruang
tamu, dapur dan kamar mandi. Lingkungan didalam rumah sedikit berantakan dan lembab karena jarang membuka jendela rumah sehingga sirkulasi udara kurang baik. Lingkungan halaman dari
keluarga kurang bersih karena disekitar halaman sering ditemukan adanya kotoran ayam yang dipelihara oleh Bapak Nyoman Sri Widanta.
2.1.3 Masalah Kesehatan
Dalam masalah kesehatan di keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta, anak pertama mengalami kelainan mental sehingga hanya bisa berdiam diri di rumah bersama ibu dan adik
ketidanya. Selain itu, beberapa penyakit yang dialami oleh keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta yaitu sakit rematik dan darah tinggi. Untungnya keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta
memperoleh JKBM sehingga dapat meringankan biaya pengobatan.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan beberapa masalah di atas, penulis mengambil prioritas permasalah yang harus dicarikan pemecahannya sehingga dapat membantu dan meningkatkan taraf hidup keluarga
Bapak Nyoman Sri Widanta. Masalah yang diutamakan untuk dicarikan pemecahannya adalah sebagai berikut:
2.2.1 Masalah Perekonomian
Permasalahan ekonomi menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dipecahkan karena merupakan masalah utama yang akan mempengaruhi semua aspek kehidupan dari KK
dampingan. Pendapatan atau pemasukan keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta berusaha dicukupkan untuk kebutuhan finansial keluarga. Biaya hidup dikatakan stabil karena dari
pekerjaan sebagai tukang pahat dan pemasukan dari ternak babi cukup memuaskan. Walaupun demikian, melihat banyaknya pengeluaran keluarga serta tanggungan beliau, maka untuk itu
Bapak Nyoman Sri Widanta perlu mengatur keuangannya dengan baik, karena disamping
memikirkan kebutuhan pokok sehari-hari, keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta juga harus memikirkan pengeluaran untuk biaya listrik, uang kesehatan yang tak terduga dan biaya sekolah
anak kedua. Sehingga, dengan penghasilan keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta yang tidak menentu menjadikan tidak dapat menutupi pengeluaran yang begitu banyaknya.
Meskipun dikelola dengan baik, penghasilan Bapak Nyoman Sri Widanta pada dasarnya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tanggungan hidup 6 orang anggota keluarga.
2.2.2 Masalah Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting karena dari lingkungan yang bersih maka akan terciptanya lingkungan yang nyaman, lingkungan yang sehat yang tidak mudah
terserang berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lain sepertinya. Lingkungan halaman dari keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta yang kurang bersih karena disekitar halaman
sering ditemukan adanya kotoran ayam. Perlu adanya suatu solusi untuk mengubah pola prilaku dari keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, jarangannya keluarga Bapak
Nyoman Sri Widanta dalam melakukan pengurasan terhadap bak penampung air dapat menyebabkan masalah penyakit demam berdarah. Sehingga perlu dilakukan pengurasan bak
mandi minimal 2 kali dalam seminggu untuk mencegah adanya jentik nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Pemecahan permasalahan yang menjadi prioritas permasalahan akan dijabarkan melalui berbagai alternatif usaha pemecahan yang selama ini di rekomendasikan di lapangan bersama
keluarga dampingan. Adapun alternatif yang ditawarkan, antara lain:
3.1.1 Berternak Ayam dan Babi untuk Membantu Masalah Ekonomi Keluarga
Berdasarkan berbagai diskusi yang telah dilakukan dengan Bapak Nyoman Sri Widanta dan sekeluarga maka diperoleh suatu solusi untuk membantu perkonomian Bapak Nyoman Sri
Widanta. Solusi yang ditawarkan yaitu berternak ayam dan babi. Solusi berternak ayam didasarkan atas kesukaan atau hobi Bapak Nyoman Sri Widanta dalam memilihara ayam. Selain
berternak ayam bapak Nyoman Sri Widanta juga telah mempunyai pemasukan lain berupa berternak babi.
Bertenak ayam merupakan usaha yang potensial untuk menambah pendapatan keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta. Bapak Nyoman Sri Widanta yang sehari-harinya hanya bekerja
sebagai tukang pahat dan hanya bekerja dirumah dapat mengisi waktu dengan berternak ayam dan menjual ayam tersebut. Usaha berternak ayam dapat dikatakan potensial karena dengan
membiarkan ayam lepas dan mencari makan sendiri dapat memberi makan ayam tanpa membeli pakan yang harganya jauh lebih mahal serta dengan membangun sarang untuk betina bertelur
dimana nantinya telur tersebut dapat dijual untuk membantu pendapatan keluarga. Selain berternak ayam, keluarga Bapak Nyoman Sri Widanta juga berternak babi dimana
halaman yang luas dapat digunakan sebagai kandang babi. Selain itu, potensial berternak babi khususnya di Bali sangat besar, hal ini didasarkan pada adat dan budaya bali yang banyak
menggunakan babi sebagai sarana adat dan acara keagamaan.
3.1.2 Memberikan Informasi dan Motivasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Serta Kebersihan Lingkungan
Untuk masalah kebersihan lingkungan dan kesehatan keluarga, program yang bisa disarankan yaitu memberikan pemahaman mengenai pola hidup bersih dan sehat, serta perlu
penyampian informasi mengani kotoran ayam yang dapat dijadikan pupuk, hal ini dikarenakan halaman rumah yang terdapat kotoran ayam yang berserakan serta kandang babi yang dekat