Hubungan Bintang-Segitiga Otomatis Pengendalian Bintang-Segitiga

Pengendalian Motor Listrik 7-13

B. Hubungan Bintang-Segitiga Otomatis

Gambar 7.27 : Hubungan Bintang Segitiga Rangkaian daya hubungan bintang segitiga menggunakan tiga buah kontaktor Q 1 , Q 2 dan Q 3 gambar-7.27 . Fuse F 1 berfungsi mengamankan jika terjadi hubungsingkat pada rangkaian motor. Saat motor terhubung bintang kontaktor Q 1 dan Q 2 posisi ON dan kontaktor Q 3 OFF. Beberapa saat kemudian timer yang disetting waktu 60 detik energized, akan meng-OFF-kan Q 1, sementara Q 2 dan Q 3 posisi ON, dan motor terhubung segitiga. Pengaman beban lebih F 3 thermal overload relay dipasangkan seri dengan kontaktor, jika terjadi beban lebih disisi beban, relay bimetal akan bekerja dan rangkaian kontrol berikut kontaktor akan OFF. Tidak setiap motor induksi bisa dihubungkan bintang-segitiga, yang harus diperhatikan adalah tegangan name plate motor harus mampu diberikan tegangan sebesar tegangan jala-jala gambar-7.28 , khususnya pada saat motor terhubung segitiga. Jika ketentuan ini tidak dipenuhi, akibatnya belitan stator bisa terbakar karena tegangan tidak sesuai. Rangkaian kontrol bintang-segitiga gambar-7.29 , dipasangkan fuse F 2 untuk pengaman hubungsingkat pada rangkaian kontrol. Gambar 7.28 : Nameplate motor induksi bintang segitiga Q 1; Q 2; Q 3 Kontaktor F 1 Fuse Daya F 2 Fuse kontrol F 3 Thermal overload relay S 1 ,S 3 Tombol ON S 2 ,S 4 Tombol OFF A 1 ,A 2 Koil kontaktor M1~ Motor induksi 3 phasa Di unduh dari : Bukupaket.com Pengendalian Motor Listrik 7-14 Hubungan Bintang Tombol S 2 di-ON-kan terjadi loop tertutup pada rangkaian koil Q 1 dan menjadi energized bersamaan dengan koil Q 2. Kontaktor Q 1 dan Q 2 energized motor terhubung bintang. Koil timer K 1 akan energized, selama setting waktu berjalan motor terhubung bintang. Hubungan Segitiga Saat Q 1 dan Q 2 masih posisi ON dan timer K 1 masih energized, sampai setting waktu berjalan motor terhubung bintang. Ketika setting waktu timer habis, kontak Normally Close K 1 dengan akan OFF menyebabkan koil kontaktor Q 1 OFF, bersamaan dengan itu Q 3 pada posisi ON. Posisi akhir kontaktor Q 2 dan Q 3 posisi ON dan motor dalam hubungan segitiga. Untuk mematikan rangkaian cukup dengan meng-OFF-kan tombol tekan S 1 rangkaian kontrol akan terputus dan seluruh kontaktor dalam posisi OFF dan motor akan berhenti bekerja. Kelengkapan berupa lampu-lampu indikator dapat dipasangkan, baik indikator saat rangkaian kondisi ON, maupun saat saat rangkaian kondisi OFF, caranya dengan menambahkan kontak bantu normally open yang diparalel dengan koil kontaktor dan sebuah lampu indikator.

7.6. Pengendalian Putaran Kanan-Kiri