Faktor Penyebab Kesalahan Analisis kesalahan siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Yogyakarta terhadap soal yang memiliki perhitungan desimal tahun ajaran 2015/2016.

9

2. Kesalahan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kesalahan secara umum berasal dari kata salah yaitu tidak benar; tidak betul; keliru; menyimpang dari yang seharusnya; tidak mengenai sasaran; kekeliruan. Kesalahan itu sendiri berarti kekeliruan; kealpaan. Kesalahan juga dipandang sebagai hasil tindakan yang tidak tepat, yang menyimpang dari aturan, norma atau suatu sistem yang sudah ditentukan. Tindakan ini dapat mengakibatkan tujuan tidak tercapai secara maksimal atau bahkan gagal. Dalam matematika kesalahan dapat diartikan sebagai suatu pemahaman yang belum tersampaikan secara benar sehingga masalah yang diberikan tidak dapat terselesaikan. Kesalahan tepatnya dipakai untuk menyatakan dua pengertian yang berbeda, yang pertama untuk menyatakan perbedaan antara suatu nilai yang diukur dan nilai yang sebenarnya dan yang kedua, jika suatu bilangan ditentukan atau dicantumkan maka kesalahan itu menyatakan taksiran ketidaktentuan dalam suatu percobaan dan dinyatakan sebagai deviasi, deviasi rata-rata, kesalahan yang mungkin, atau index ketelitian Yardley, 1965

3. Faktor Penyebab Kesalahan

Secara umum faktor penyebab kesalahan dalam belajar matematika dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: a. Faktor Kognitif Faktor-faktor kognitif adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan intelektual siswa dan cara siswa memproses atau mencerna PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 dalam pikirannya materi-materi matematika seperti soal-soal, argumen- argumen, dan lain-lain Suwarsono, 1982. b. Faktor Nonkognitif Menurut Burton dalam Entang, 1984 : 13-14 dalam buku berjudul Diagnostik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial, latar belakang siswa kesulitan belajar yang membuatnya melakukan kesalahan adalah faktor yang terdapat dalam diri siswa dan faktor yang terletak diluar diri siswa. 1 Faktor-faktor yang terdapat dalam diri siswa, antara lain kelemahan secara fisik suatu pusat susunan syaraf yang tidak berkembang secara sempurna, luka atau cacat, atau sakit, sehingga sering membawa gangguan emosional, yang menghambat usaha-usaha belajar secara optimal. Kelemahan-kelemahan secara mental baik kelemahan yang dibawa sejak lahir maupn karena pengalaman yang sukar diatasi oleh individu yang bersangkutan dan juga oleh pendidik, misalnya kurang minat, kebimbangan, krang usaha, aktivitas yang tidak terarah, kurang semangat dan sebagainya, juga kurang menguasai keterampilan dan kebiasaan fundamental dalam belajar. Kelemahan-kelemahan emosional misalnya penyesuaian yang salah terhadap orang-orang, situasi dan tuntutan tugas dan lingkungan. Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap-sikap yang salah, antara lain : malas belajar atau sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran. Tidak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuan dasar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 yang diperlukan, seperti ketidak mampuan membaca, berhitung, kurang menguasai pengetahuan dasar untuk suatu bidang studi yang sedang diikutinya secara sekuensial meningkatkan dan beruntun. 2 Faktor-faktor yang terletak di luar diri siswa, antara lain : kurikulum yang seragam, bahan dan buku-buku yang tidak sesuai dengan tingkat- tingkat kematangan dan perbedaan-perbedaan individu; ketidaksesuaian standar administratif sistem pengajaran, penilaian, pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar mengajar, dan sebagainya; terlalu berat beban belajar siswa dan atau mengajar guru; terlalu banyak kegiatan di luar jam pelajaran sekolah atau terlalu banyak terlibat dalam kegiatan extra-curricular.

4. Klasifikasi Jenis Kesalahan

Dokumen yang terkait

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

Efektifitas pembelajaran dengan praktikum di laboratorium alam berwawasan salingtemas terhadap hasil belajar biologi(Di SMP Negeri 2 Jember kelas I semester 2 sub konsep pencemaran lingkungan tahun ajaran 2004/2005)

0 3 131

Efektifitas penerapan metode ekperimen dengan kerja kelompok pokok bahasa bunyi pada siswa kelas II A Cawu 2 SLTP Negeri 2 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 6 76

Hubungan pemberian biasiswa terhadap peningkatan hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas II SLTP Negeri se Kabupaten Bondowoso tahun ajaran 2000/2001

0 4 61

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Analisis kesalahan penggunaan kata baku dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII di SMP Al-Hidayah Lebak Bulus Jakarta

0 3 117

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153