35
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII C SMP Negeri 2 Yogyakarta pada pokok bahasan Bangun Ruang Sisi Datar. Siswa yang mengikuti penelitian
ini berjumlah 31 siswa. Intrumen tes dilaksanakan di kelas di kelas VIII C SMP Negeri 2 Yogyakarta yang berjumlah 32 siswa. Berikut ini akan
disajikan tabel 4.1 yang memuat pelaksanaan kegiatan yang dilakukan peneliti selama proses kegiatan mengumpulkan data.
Tabel 4.1 Pengambilan Data
Waktu Kegiatan
Jumat, 18 Maret 2016 Pukul 08.45 - 10.15
Observasi Sabtu, 19 Maret 2016
Pukul 11.00 - 12.15 Uji instrumen penelitian di
kelas VIII C Sabtu, 30 April 2016
Pukul 11.00 – 12.15
Wawancara
B. Analisis Data 1. Reduksi dan Analisis Data Hasil Pekerjaan Siswa
Pada bagian reduksi data, data ditentukan jenis kesalahannya dan dilihat kemungkinan penyebabnya untuk menghasilkan data deskripsi
jenis kesalahan pada jawaban siswa. Hasil pekerjaan siswa beserta jenis kesalahan dan analisis dari kesalahan yang siswa lakukan dapat dilihat
pada tabel 4.2, sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Keterangan : S1 adalah siswa dengan nomor urut 1, S2 adalah siswa dengan nomor urut 2, dst
Tabel 4.2 Hasil Pekerjaan Siswa dalam Mengejakan Soal Bangun Ruang Sisi Datar yang Memiliki Perhitungan Desimal
No. Urut Siswa
No. Soal
Hasil Jawaban Siswa Jenis Kesalahan JK dan Analisis Kesalahan
Siswa
S3 1
JK : Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan K3.
Analisis kesalahan : Dalam mencari panjang rusuk kubus A,
pertama-tama siswa harus menemukan panjang rusuk kubus B, yang telah diketahui luas
permukaannya. Panjang rusuk kubus A adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
seperempat panjang rusuk kubus B.
S5 JK : Kesalahan menggunakan logika untuk
menarik kesimpulan K3 dan kesalahan teknis K6
Analisis kesalahan : Langkah yang siswa tuliskan sudah benar,
namun siswa kurang tepat dalam mendapatkan hasil untuk bilangan desimal. Siswa juga salah
dalam menentukan panjang rusuk kubus A, seharusnya panjang rusuk kubus A adalah
, namun siswa menuliskannya
dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
. Dan siswa melakukan kesalahan dalam menentukan hasil
dari √ , sehingga hasil dari perkalian yang
siswa lakukan pun tidak tepat.
S6 JK : Jawaban Acak K8.
Analisis kesalahan : Siswa tidak memberikan cara pengerjaan yang
terperinci. Siswa
hanya memberikan
bagaimana cara dia menghitung, namun pada jawaban pilihan ganda siswa menjawab dengan
benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
S12 JK : Penggunaan algoritma yang tidak
sempurna K7. Analisis Kesalahan :
Siswa tidak menunjukkan langkah mana yang harus dikerjakan pertama kali, namun siswa
hanya menunjukkan cara perhitungan hingga hasilnya. Penggunaan tanda sama dengan “=”
dalam perhitungan yang siswa lakukan juga tidak sesuai dengan aturan yang ada.
40
S18 2
JK : Kesalahan teknis K6. Analisis Kesalahan :
Siswa melakukan kesalahan teknis dalam menentukan hasil dari
√ dan langkah yang siswa gunakan sudah benar.
S5 3
JK : Kesalahan definisi atau teorema K4 dan kesalahan teknis K6.
Analisis kesalahan : Siswa melakukan kesalahan dalam menentukan
hasil dari . Siswa juga melakukan
kesalahan dalam menggunakan rumus panjang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
kawat kerangka kubus. Siswa seharusnya mengetahui bahwa rusuk kubus berjumlah 12
dan panjang kawat kubus dirumuskan dengan 12 x s, sehingga seharusnya 166,8 : 12 = 13,9.
S18 JK: Mengganti syarat yang ditentukan dengan
informasi lain yang tidak sesuai K1 e. Analisis kesalahan:
Panjang kawat suatu kerangka kubus yang termuat didalam soal adalah 166,8 cm. Namun
dalam cara pengerjaannya, siswa menuliskan 116,8 cm dan hasil yang didapatkannya benar.
42
S19 JK: Kesalahan dalam membuat algoritma K6
b. Analisis kesalahan:
Siswa melakukan kesalahan dalam menuliskan bentuk perpangkatan berpangkat 3, yaitu
, seharusnya siswa memberikan tanda pangkat tiga di belakang angka 9, karena
artinya akan berbeda, dan siswa seharusnya juga menuliskan pangkat tiga di belakang
satuan volume tersebut pada hasil akhirnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
S27 4
JK : Kesalahan teknis K6. Analisis kesalahan:
Ketika menghitung volume kubus yang mempunyai panjang rusuk 2,5 dm, siswa
melakukan kesalahan dalam mencari hasil 2,5x2,5x2,5 dan salah dalam menempatkan
tanda koma didalam hasil perkalian tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
S6 5
JK : Kesalahan dalam membuat algoritma K6 b.
Analisis kesalahan: Dalam melakukan kesalahan memindahkan
data dari dm
2
menjadi cm
2
dan siswa hanya menuliskan
rumus untuk
mencari luas
permukaan kubus.
S5 6
JK : Kesalahan dalam membuat algoritma K6 b dan penggunaan algoritma yang tidak
sempurna K7. Analisis kesalahan :
Siswa melakukan kesalahan dalam penggunaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
tanda kurung
dimana artinya berbeda dengan
dan siswa juga melakukan kesalahan karena tidak
memberikan penjelasan
pada langkah
pengerjaannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
S6 JK : Penggunaan algoritma yang tidak
sempurna K7 dan jawaban acak K8. Analisis kesalahan:
Langah pengerjaan yang siswa lakukan sudah tepat namun ada satu langkah awal yang
dihilangkan dan pekerjaan yang siswa lakukan belum terselesikan, namun siswa sudah dapat
menjawab hasil dari soal yang diberikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
S4
8 JK:
Penggunaan algoritma
yang tidak
sempurna K8 Analisis kesalahan:
Langkah yang diberikan siswa sudah tepat, namun
langkah awal
yang seharusnya
diperlihatkan dilewati.
S5 JK: Kesalahan dalam memanipulasi simbol
aljabar K6 a, dan Kesalahan teknis K6. Analisis kesalahan:
Siswa tidak memberikan aturan awal untuk mencari luas permukaan balok. Siswa juga
melakukan kesalahan dalam penempatan tanda PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
kurung dan hasil dari perkalian desimal. Siswa juga
melakukan kesalahan
dalam hal
menghitung, yaitu
kesalahan dalam
penempatan tanda koma dalam perkalian bilangan desimal.
S6 JK: Kesalahan menginterpertasikan bahasa
K2 dan Jawaban acak K9. Analisis kesalahan:
Siswa salah dalam mengartian perkalian menjadi penjumlahan, namun siswa dapat
menjawab pilihan ganda dengan benar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
S6 9
JK: Kesalahan menginterpertasikan bahasa K2
Analisis kesalahan: Urutan pengerjaan yang dilakukan oleh siswa
sudah benar, tetapi siswa melakukan kesalahan dalam menuliskan tanda penjumlahan yang
dimana seharusnya siswa menulisan tanda perkalian.
50
S17 JK : Penggunaan algoritma yang tidak
sempurna K7. Analisis kesalahan :
Siswa tidak menunjukkan langkah mana yang harus dikerjakan pertama kali, namun siswa
hanya menunjukkan cara perhitungan hingga hasilnya.
51
S23 JK:
Penggunaan algoritma
yang tidak
sempurna K7 dan jawaban acak K8 Analisis kesalahan:
Siswa tidak menunjukkan langkah mana yang harus dikerjakan pertama kali, namun siswa
hanya menunjukkan cara perhitungan hingga hasilnya dan siswa tidak menuliskan cara
perhitungan hingga menemukan hasil yang diinginkan namun, siswa sudah mengetahui
hasil dari soal yang diberikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
S13 10
JK: Penggunaan algoritma yang tidak sempurna K7.
Analisis kesalahan: Siswa melakukan kesalahan dalam menentukan
mana yang harus dihitung terlebih dahulu pada dan siswa menuliskan hasil
dari perhitungan tersebut adalah , yang
dimana seharusnya siswa menuliskan , dimana dikerjakan terlebih dahulu
kemudian dijumlahkan dengan hasil dari .
53
S23 JK : Kesalahan teknis K6 dan penggunaan
algoritma yang tidak sempurna K7 Analisis kesalahan :
Sisa melakukan kesalahan dalam menentukan nilai t, yaitu pada bagian
terbalik sehingga hasil yang didapatkan pun kurang
tepat, seharusnya .
S6 11
JK: Kesalahan teknis K6. Analisis kesalahan:
Langkah yang siswa gunakan sudah tepat, namun
dalam menghitung
hasil yang
54
didapatkan siswa kurang tepat.
S7 JK: Kesalahan teknis K6 dan Penggunaan
algoritma yang tidak sempurna K7. Analisis kesalahan:
Siswa menuliskan langah pengerjaan yang harus dilakukannya, namun siswa tidak
memberikan langah untuk mendapatkan luas alas prisma yang diminta dalam soal dan
jawaban dari soal yang diberikan kurang tepat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
S7 12
JK: Kesalahan
perhitungan K7
dan penggunaan algoritma yang tidak sempurna
K8. Analisis kesalahan:
Siswa menuliskan langkah pengerjaan dengan benar, namun siswa tidak menunjukkan
bagaimana cara siswa untuk mendapatkan luas alas dan luas sisi tegak pada limas segi empat
dan siswa
melakukan kesalahan
dalam menghitung
dimana bukan 237,94341.
56
S12 13
JK: Penggunaan
algoritma yang
tidak sempurna K7.
Analisis kesalahan: Siswa menghitung semua perhitungan yang ada
dengan benar, tetapi siswa tidak memberikan perincian seperti apa yang akan dihitungnya
pertama kali hingga mencapai hasil yang diinginkan oleh soal.
57
S13 JK : Kesalahan definisi atau teorema K4.
Analisis kesalahan: Langah pengerjaan yang dilakukan siswa sudah
benar, namun ketika menghitung volume limas, siswa melakukan kesalahan dalam menetukan
rumus volume limas dimana rumus vlume limas
adalah , namun siswa
mengalikannya dengan .
58
2. Kategorisasi Data
Dari data tabel 4.2 dapat disimpulkan jenis kesalahan yang dilakukan siswa dan menghasilkan kategori-kategori data jawaban siswa sebagai
yang akan dikelompokkan menurut jenis kesalahan yang sisa lakukan pada lembar pekerjaan siswa yang akan ditunjukkan pada tabel 4.3 dan
jenis kesalahan yang dilakukan tiap siswa pada tabel 4.4 adalah sebagai berikut: