3.3 Alat-Alat Bengkel Motor
Alat – alat bengkel motor digunakan sesuai dengan alat-alat bengkel motor yang sering digunakan pada umumnya oleh para teknisi di bengkel motor. Dari berbagai
macam alat- alat bengkel motor dipilih 10 alat yang meliputi kunci inggris, kunci soket, obeng plus, Senter, kunci ring, kunci L,kunci pas, palu, tang, dan penggaris dapat dilihat
pada gambar 3.3
1. Kunci inggris 2. kunci soket
3.Obeng Plus 4. Senter
5. Kunci Ring 6. Kunci L
7. kunci pas
8. Palu 9. Tang
10. Penggaris PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.4 Perancangan Sistem Pengenalan Alat Bengkel Motor 3.4.1 Pengenalan Peralatan Bengkel Motor dengan
Menggunakan Ekstraksi Ciri
Gambar 3.4.1 Diagram Alir Program Keseluruhan
Masukkan : Peralatan Bengkel Motor
Perekaman dan Pengambilan Citra Peralatan Bengkel Motor
Pemrosesan Citra Preprocessing
Ekstraksi Ciri DCT – 2D
Fungsi Similaritas Kosinus
Database training
Penentuan Keluaran
Keluaran : Teks
Stop
Start
Program pengenalan peralatan bengkel motor secara real time akan dieksekusi saat user menjalakan program ini. Setelah tampilan utama terlihat, proses pengenalan sudah
dapat dilakukan.User pertama kali menekan tombol “Camera ON” maka program akan mulai melakukan proses perekaman dari webcam. Jika citra peralatan bengkel motor sudah
terekam, proses pengenalan peralatan bengkel motor dapat dilakukan dengan menekan tombol “Proses”, “Ekstraksi Ciri”, “Pengenala”. Proses pengenalan akan berhenti apabila
user menekan tombol “Selesai”. Alur keseluruhan pengenalan peralatan bengkel motor secara real time diperlihatkan pada gambar 3.6 .
Alur program keseluruhan meliputi perekaman dan pengambilan citra peralatan bengkel motor dengan menggunakan webcam, setelah melakukan proses pengambilan citra
capture kemudian citra diproses melalui pemrosesan citra preprocessing setelah itu kemudian diekstraksi ciri menggunakan ekstraksi ciri DCT Discrete Cosine Transform.
Kemudian citra uji tersebut dibandingkan dengan citra database menggunakan fungsi similaritas kosinus. Setelah dibandingkan dengan menggunakan fungsi similaritas kosinus
maka akan didapat hasil yang mendekati dan hasil yang mendekati tersebut kemudian ditampilkan dalam text box. Setelah hasil pengenalan diperoleh maka user dapat menekan
tombol “Selesai”. Alur program perekaman dan pengambilan citra peralatan bengkel motor dapat
dilihat pada Gambar 3.7. Pada saat user menekan tombol camera on maka webcam akan berstatus on terkoneksi dengan program. Setelah camera on maka peralatan bengkel
motor disiapkan pada tempat yang telah disediakan untuk proses pengambilan citra. Kemudian untuk mengambil citra peralatan bengkel motor maka user dapat menekan
tombol capture. Setelah user melakukan proses pengambilan citra capture, kemudian citra
peralatan bengkel motor tersebut memasuki tahap pemrosesan citra preprocessing. Preprocessing yang dilakukan meliputi proses cropping dan resizing dengan ukuran piksel
256 x 256. Alur program pemrosesan citra dapat dilihat pada gambar 3.8a. Setelah proses pemrosesan citra preprocessing selesai, maka proses yang
dilakukan sselanjutnya adalah proses ekstraksi ciri Discrete Cosine Transform two dimesion DCT 2-D yang mengacu pada persamaan 2.3 dengan tujuan untuk membagi
citra dengan piksel 256 x 256 ke dalam blok-blok kecil dengan ukuran tetap yang kemudian dikonveriskan dari domain spasial ke domain DCT dan membentuk lapisan
DCT. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI