Cropping Resizing Preprocessing Citra

Citra asli Hasil Cropping Gambar 2.3.1 Gambar Proses Pemotongan Citra Dari gambar 2.4. dijelaskan bahwa terjadi proses pemotongan citra. Ukuran pixel awal citra asli adalah 5×5 pixel, setelah dilakukan proses pemotongan koordinat awal 1,1dan koordinat akhir 3,3 dengan lebar 3 pixel dan tinggi 3 pixel akan terbentuk citra barudengan ukuran 3×3 pixel. Citra baru berisi nilai pixel dari koordinat 1,1 sampai koordinat3,3.

2.3.2 Resizing

Resizing adalah suatu proses mengubah besarnya ukuran suatu citra dalam piksel.Proses yang dilakukan pada resizing ini dengan cara mengurangi atau menambah jumlah piksel yang menyusun dalam suatu citra. Contoh hasil Resizing yang dilakukan dapat dilihat pada gambar 2.3.2 a b Gambar 2.3.2 a Citra Grayscale sebelum di resizing b Citra hasil resizing

2.3.3 Citra Grayscale

Citra dikatakan sebagai citra grayscale apabila sebuah citra tidak memiliki warna RGB atau dapat dikatakan sebuah citra yang memiliki nilai dari putih yang memiliki intensitas paling besar sampai hitam yang memiliki intensitas paling rendah seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.2. Citra Grayscale terdiri dari x dan y dalam spasial koordinat dan memiliki nilai intensitasnya masing–masing. Pada citra grayscale setiap gambar memiliki intensitas antara 0 hitam hingga 255 putih dalam citra 8 bitnya[9]. Gambar 2.3.3 Intensitas grayscale [9] PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 2.2. citra grayscale yang diubah menjadi nilai matriks[12]. Dengan algoritma perhitungan tingkat keabuan, piksel dari suatu citra yang mengandung warna–warna RGB red, green and blue diubah menjadi warna dalam berbagai tingkat keabuan I dengan menjumlahkan nilai warna red, green, and blue kemudian dibagi tiga sehingga didapatkan nilai rata–rata dari ketiga warna[10]. Proses awal yang banyak dilakukan dalam image processing adalah mengubah citra berwarna menjadi citra grayscale, hal ini digunakan untuk menyederhanakan model citra. Seperti telah dijelaskan di depan, citra berwarna terdiri dari 3 layer matrik yaitu R- layer, G-layer dan B-layer. Sehingga untuk melakukan proses - proses selanjutnya tetap diperhatikan tiga layer di atas. Bila setiap proses perhitungan dilakukan menggunakan tiga layer, berarti dilakukan tiga perhitungan yang sama. Sehingga konsep itu diubah dengan mengubah 3 layer di atas menjadi 1 layer matrik grayscale dan hasilnya adalah citra grayscale. Dalam citra ini tidak ada lagi warna, yang ada adalah derajat keabuan. [10] Salah satu cara untuk melakukan konversi gambar ke grayscale adalah dengan menggunakan sistem warna YUV, yaitu dengan mengkonversi RGB ke YUV lalu mengambil komponen Y iluminasi . Hal ini dilakukan menggunakan persamaan sebagai berikut : Gray = Y = 0.2989 x R + 0.5870 x G + 0.1140 x B 2.1 Untuk mencoba proses konversi citra berwarna menjadi citra grayscale ini dapat dibuat program seperti gambar 2.2.