15
2. Lari Cepat sprint
Lari cepat yaitu lari yang diperlombakan dengan cara berlari secepat-cepatnya sprint yang dilaksanakan di dalam lintasan lari menempuh jarak 100 m, 200 m dan 400 m misalnya,
karena ada beberapa nomor sprint yang diperlombakan dalam kejuaraan resmi. Lari cepat dapat dilakukan baik oleh pelari puteri maupun putera. Khusus dalam nomor lomba lari
cepat setiap pelari tidak diperbolehkan keluar lintasannya masing-masing. Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari jarak pendeksprint adalah start atau
pertolakan. Karena keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start sangat merugikan pelari jarak pendek sprinter. Oleh sebab itu, cara melakukan start yang baik
harus benar-benar diperhatikan
dan dipelajari serta dilatih secermat mungkin.
Teknik Dasar Start Jongkok untuk nomor Sprint
a Start panjang Long start
Caranya, kaki yang lututnya tidak menempel di tanah, terletak di depan lutut yang menempel pada tanah.
b Start menengah Medium start
Caranya, kaki yang lututnya tidak menempel di tanah terletak di samping lutut yang menempel di tanah dengan jarak ± satu kepal.
c Start pendek Short start
Caranya, kaki yang lututnya tidak menempel di tanah terletak di antara kaki dan lutut lainnya.
Teknik Start Jongkok dengan Aba-aba Start
Dalam melakukan start jongkok, ada tiga tahapan yang disesuaikan dengan aba-aba.
Aba- aba Bersedia
Apabila mendengar aba- a a e sedia , sikap ada seo a g pela i adalah se agai e ikut:
1 Salah satu lutut diletakkan di tanah dengan jarak ± satu jengkal dari garis start. Kaki
satunya diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah ± satu kepal.
16
2 Badan membungkuk ke depan, kedua tangan terletak di tanah di belakang garis start,
keempat jari rapat, ibu jari terbuka membentuk huruf V. 3
Kepala ditundukkan, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.
Aba- aba “iap
Apabila ada aba- a a siap aka sikap ada seo a g pela i adalah se agai e ikut:
1 Lutut yang menempel di tanah diangkat, panggul diangkat setinggi bahu dan berat
badan dibawa ke muka. 2
Kepala tetap tunduk, leher rileks, pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba berikutnya.
Aba
- aba Ya
Apabila mendengar aba- a a Ya atau u yi pistol, aka ya g pe lu dilakuka oleh pela i
adalah sebagai berikut : 1
Menolak ke depan dengan kekuatan penuh atau gerakan meluncur, tetapi jangan melompat.
2 Badan tetap condong ke depan disertai dengan gerakan lengan yang diayunkan.
3
Dilanjutkan dengan gerakan langkah kaki pendek-pendek, tetapi cepat agar badan tidak jatuh
ke depan tersungkur.
Teknik Lari Jarak Pendek Sprint
Teknik lari jarak pendek 100 meter adalah sebagai berikut : 1
Prinsip lari cepat yaitu lari pada ujung kaki, tumpuan kuat agar mendapat dorongan yang kuat
2 Sikap badan condong ke depan ± 60º, sehingga titik berat badan selalu di depan.
3 Ayunan lengan kuat dan cepat, siku dilipat, kedua tangan menggenggam lemas, agar
gerakan langkah kaki juga cepat dan kuat.
17
4 Setelah ± 20 m dari garis start, langkah diperlebar dan sikap badan dicondongkan ke
depan tetap dipertahankan serta ayunan lengan dan gerakan langkah juga dipertahankan kecepatan serta kekuatan bahkan harus ditingkatkan.
Latihan Teknik Memasuki Garis Finish
Setelah menempuh jarak 100 m dengan kecepatan maksimal, gerakan selanjtunya memasuki garis finish. Teknik memasuki garis finish adalah sebagai berikut :
1 Berlari secepat mungkin, jika perlu ditingkatkan kecepatannya seakan-akan garis finish
masih 10 m di belakang garis sesungguhnya. 2
Setelah sampai ± satu meter di depan garis finish merebahkan badan ke depan tanpa mengurangi kecepatannya.
3
Sampai garis finish membusungkan dada, tangan ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan
.
C. Aktivitas Bela Diri 1. Konsep Aktivitas Bela Diri