Cara Memberikan Pertolongan Aktivitas Pengembangan Kebugaran Jasmani 1. Komponen-komponen Kebugaran Jasmani.

32 4. Arahkan pandangan ke ujung kaki. Setelah mengetahui dan memahami sikap awal diatas maka selanjutnya, diberikan latihan bagian perbagian sebelum melakukan rangkaian gerakan berguling ke belakang. Rangkaian Gerakkan Berguling ke Belakang Secara Keseluruhan Setelah melakukan latihan berguling ke belakang bagian per bagian, berikut rangkaian gerakan berguling ke belakang secara utuh, di awali dari sikap permulaan yaitu : jongkok, kedua kaki rapat, kedua tumit diangkat, kedua telapak tangan dengan siku ditekuk berada diatas bahu di samping telinga dan kedua telapak tangan menghadap ke atas, dagu dirapatkan ke dada. Gerakannya gulingkan badan ke belakang, yang dimulai dari menjatuhkan kedua tumit ke matras, kemudian menyusur ke pinggul, pinggang, punggung, dan pundak. Bersamaan dengan itu, kedua telapak tangan diletakkan pada matras di samping telinga. Pada saat kedua ujung kaki pada matras di belakang kepala, segera tekankan kedua tangan lurus ke matras, hingga badan dan kepala terangkat ke atas.

4. Cara Memberikan Pertolongan

Pada saat memberikan materi pembelajaran ini, tidak semua siswa mampu atau dapat melakukan dengan benar, bahkan sering juga ada anak didik yang tidak mau melakukan dengan alasan takut. Untuk menghindari atau menyakinkan pada siswa berani dan mau mempraktekkan senam lantai adalah dengan diberikan pertolongan. Disini fungsi seorang guru benar-benar diperlukan, maka dari itu seorang guru harus mampu menguasai tehnik atau tindakan didaktis dengan baik, sehingga anak berani mempraktekkan dan akhirnya dapat melakukan dengan gerakan yuang baik dan benar. Berikut adalah cara-cara memberikan pertolongan untuk melakukanmempraktekkan gerakan guling ke depan : Sikap guru yang akan memberikan pertolongan pada berguling ke depan Berdiri pada salah satu lutut yaang terkuatbiasanya lutut kaki kanan, kaki kiri ditempatkan sedemikian rupa dengan posisi lutut dibengkokkan, sehingga keseimbangan dapat terjaga dengan baik. Telapak tangan kanan diletakkan pada bagian pundak atau belakang leher anak yang akan melakukan gerakan, sedangkan tangan kiri diletakkan pada paha atas bagian belakang. Pada saat anak yang akan melakukan gerakan memasukkan 33 kepalanya diantara kedua tangannya, segera berikan bantuan dengan mendorong lehernya kearah matras, dan bersamaan dengan itu tangan kiri mendorong paha kedepan, kemudian tangan kanan mengangkat pundak ke atas depan. Dengan demikian badan anak yang berguling kedepan dan terangkat dan kepala tidak kena matras Sikap guru yang akan memberikan pertolongan untuk berguling ke belakang. Sama seperti berguling ke depan, berguling ke belakang juga sulit dilakukan untuk anak yang tidak memiliki keterampilan gerak yang bagus, maka dari itu diperlukan bantuan dari orang lain dalam hal ini seorang guru harus mampu melakukan tehnik cara pemberian bantuan agar anak bisa melakukan dengan baik dan benar. Cara memberikan bantuan adalah sebagai berikut: sikap permulaan Berdiri pada salah satu lutut yang terkuat lutut kanan kaki kiri dengan lutut ditekuk ditempatkan disamping lutut kaki kananuntuk membantu kekuatan dan keseimbangan. Tangan kiri diletakkan pada kaki dan tangan kanan diletakkan pada pundak. Gerakanpelaksanaan Tangan kiri mendorong kaki ke belakang, tangan kanan menahan pundak agar kepala tidak mengenai matras. Pada Waktu badan berguling tangan kiri segera pindah ke pinggul untuk membantu mendorong.

F. Aktivitas Gerak Berirama Ritmik