BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Didalam bab ini akan dijelaskan proses-proses instalasi dan implementasi sistem, serta tahap pengujian dari kerja aplikasi terhadap squid proxy server.
4.1. Instalasi dan Konfigurasi
Instalasi Squid Proxy Server pada Ubuntu Server : 1. Masuk Sebagai Super-user dengan mengetik “sudo su” masukkan password root.
2. Ketik command “apt-get install squid3”. Command ini untuk menginstal aplikasi squid3.
3. Buka direktori aplikasi wizard squid dan copy file squid.conf pada wizard ke “etcsquid3”.
4. Bangun jaringan sesuai topologi pada gambar 3.6
4.2. Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan sistem. Tahap ini merupakan tahapan penerjemahan sistem kedalam bahasa pemrograman atau
yang lebih sering disebut sebagai pengkodean. Sistem ini akan diimplementasikan pada bahasa C dengan menggunakan IDE CodeBlocks.
Semua proses pada aplikasi akan terhubung pada file squid.conf sebagai berikut yang dibuat secara manual.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
http_port 3128 transparent icp_port 0
memory dan harddisk cache_dir ufs varspoolsquid 1000 16 256
cache_mem 64 MB maximum_object_size 1 MB
maximum_object_size_in_memory 30 KB cache_swap_low 90
cache_swap_high 99 cache_log varlogsquid3cache.log
cache_access_log varlogsquid3access.log cache_store_log varlogsquid3store.log
cache_mgr seijuurou.setio.hikogmail.com
acl address pemakai acl useraddress src 192.168.2.024
acl blok konten dan situs acl blokkonten url_regex -i etcsquid3blacklistkonten.txt
acl bloksites url_regex -i etcsquid3blacklistsitus.txt
http_access deny blokkonten http_access deny bloksites
http_access allow useraddress
bandwidth control delay_pools 1
delay_class 1 1 delay_parameters 1 15000100000
delay_access 1 allow useraddress delay_access 1 deny all
Gambar 4.1 Squid.conf
4.2.1. Halaman Menu Utama
Halaman menu utama merupakan Halaman yang pertama kali muncul pada saat aplikasi dijalankan. Halaman utama memiliki empat menu pilihan yaitu proses IP Address,
Alokasi cache pada Memory dan Harddisk, Blokir, dan Kontrol Bandwidth.. Berikut adalah tampilan dari Halaman menu utama:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Utama
Jika memasukkan pilihan no 1 maka sistem akan menampilkan halaman untuk proses pengaturan IP Adress, jika memilih no 2 maka sistem akan menampilkan
halaman untuk pengaturan memory, disk dan seterusnya.
4.2.2. Halaman IP Address
Pada Halaman ini dilakukan proses pengaturan IP Address yang terdiri dari subnetmask dan network id. Jika pengaturan telah selesai dilakukan maka user harus melakukan
pemilihan apakah settingan yang telah dibuat akan disimpan Y, tidak disimpan N, atau membatalkan settingan C. Tampilan Halaman IP Address dapat dilihat pada
gambar 4.3:
Gambar 4.3 Tampilan Halaman IP Adress
Pada saat menginput subnetmask, maka secara automatis ACL access control list pada halaman squid.conf akan berubah. Misalnya inputkan pada subnetmask
prefix adalah 24 maka akan berubah menjadi acl useraddress src 192.168.2.024 .
Begitu juga pada IP Address network id jika inputan adalah 192.168.2.0 maka acl
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
useraddress 192.168.2.024.
4.2.3. Halaman Pengalokasian cache pada memory dan harddisk
Halaman Pengalokasian cache pada memory dan harddisk merupakan tempat dilakukannya proses konfigurasi kebutuhan memory dan harddisk yang dipakai oleh
squid. Semua konfigurasi diinputkan oleh user. Tampilan Halaman Pengalokasian cache pada memory dan harddisk dapat dilihat pada Gambar 4.4:
Gambar 4.4 Tampilan Halaman Pengalokasian Cache pada Memory dan Harddisk
Pada pemilihan “0.Alokasi Harddisk” diinputkan misalnya 1000 maka akan terhubung
pada halaman squid.conf yang akan mengalami perubahan. Seperti pada bagian ini :
cache_dir ufs varspoolsquid 1000 16 256
Pada pemilihan “1.Alokasi Memory” diinputkan misalnya 64 maka akan terhubung
pada halaman squid.conf yang akan mengalami perubahan. Seperti pada bagian ini :
cache_mem 64 MB
Pada pemilihan “2.Maksismum objek cache” diinputkan misalnya maksimum objek
pada memory 30 KB dan pada Harddisk 1 MB maka akan terhubung pada halaman
squid.conf yang akan mengalami perubahan. Seperti pada bagian ini :
maximum_object_size 1 MB maximum_object_size_in_memory 30 KB
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Pada pemilihan “3.Batas hapus otomatis” diinputkan misalnya batas bawah atau cache
low 90 dan pada batas atas atau cache high 99 maka akan terhubung pada halaman
squid.conf yang akan mengalami perubahan. Seperti pada bagian ini :
cache_swap_low 90 cache_swap_high 99
Pada pemilihan “4.Email manager” diinputkan email yang akan dihubungi jika terjadi
masalah pada proses squid, misalnya email adalah seijuurou.setio.hikogmail.com
maka akan terhubung pada halaman squid.conf yang akan mengalami perubahan. Seperti pada bagian ini :
cache_mgr seijuurou.setio.hikogmail.com
4.2.4. Halaman Blocking
Halaman ini digunakan untuk konfigurasi situs dan konten-konten yang akan diblokir. Tampilan Halaman Blocking dapat dilihat pada Gambar 4.5
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Blocking
Pada pilihan “3.Blokir” terdapat pilihan blok situs dan konten yang semua terhubung ke squid.conf. Situs-situs dan konten-konten ditampung pada file situs.txt dan konten.txt
yang terletak pada etcsquid3situs.txt dan etcsquid3konten.txt.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
jika user memilih menu situs maka akan muncul tampilan seperti pada gambar 4.6:
Gambar 4.6 Tampilan Halaman untuk memblokir situs.
terdapat empat menu pilihan pada Halaman ini. Menu daftar situs berfungsi untuk melihat situs-situs apa saja yang telah diblok. Menu hapus situs berfungsi untuk
melakukan pengahapusan situs yang diblok dari daftar yang ada. Menu tambah situs
berfungsi untuk menambah daftar situs yang akan diblok.
Kemudian jika user memilih menu kedua maka sistem akan menampilkan tampilan untuk memblokir konten seperti pada gambar 4.7 berikut:
Gambar 4.7 tampilan halaman untuk memblokir konten
sama seperti halaman untuk memblokir situs, halaman untuk memblokir konten juga terdiri dari menu untuk melihat daftar konten, menghapus dan menambah daftar
konten yang akan diblok.
Misalnya ingin blok situs seperti xxx.com, playboy.com, redtube.com, dll, maka
user memilih pilihan ke-3, kemudian input situs yang diinginkan satu-persatu, begitu
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
juga apabila ingin menghapus situs. Proses implementasi situs dan konten hampir mempunyai langkah-langkah yang sama, perbedaannya hanya pada masukan, pada
konten inputan yang dimasukan berupa extensi file yaitu : exe, mp3, avi, dll. Situs dan konten semua terdapat pada file text yang berada pada etcsquid3situs.txt dan
etcsquid3konten.txt.
4.1.5 Halaman Kontrol Bandwidth
Halaman Bnadwith berfungsi untuk mengatur bandwith yang dipakai oleh client pada jaringan. Tampilan Halaman Kontrol Bandwidth dapat dilihat pada gambar 4.8:
Gambar 4.8 Halaman Bandwith Control
Pada implementas ini proses kontrol bandwidth terletak pada perintah squid.conf pada baris :
delay_pools 1 delay_class 1 1
delay_parameters 1 15000100000 delay_access 1 allow useraddress
delay_access 1 deny all Misalkan user memasukkan bandwitdh untuk setiap user sebesar 10 KBps, maka yang
berubah pada squid.conf bagian:
delay_parameter 1 1000015000
dan user memasukkan besar file maksimum untuk pembatasan bandwidth sebesar 15 KB, maka yang berubah pada squid.conf bagian:
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
delay_parameter 1 1000015000
4.1.6 Restart dan Stop Squid
Untuk menjalankan konfigurasi baru perlu dilakukan proses restart agar squid proxy server dapat mengupdate susunan terbaru dari apa yang telah diatur. Proses restart dapat
dilihat seperti gambar 4.9 berikut:
Gambar 4.9 Tampilan proses restart squid
Gambar 4.10 Tamplian proses stop squid
Gambar diatas merupakan proses saat user melakukan proses restart, yang mana untuk menjalankan proses ini user memasukkan pilihan 5 pada menu utama.
Proses restart diperlukan agar semua konfigurasi baru yang dilakukan user dapat berjalan sebagaimana inputan-inputan dapat berjalan semestinya.
Fungsi stop dilakukan apabila user tidak ingin menjalankan aplikasi squid, sehingga semua proses-proses yang di konfigurasi pada squid proxy server berhenti
yang mengakibatkan user tidak dapat mengakses apapun melewati web browser. Proses stop dapat dilihat pada gambar 4.10.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.3. Pengujian Sistem
Tampilan laporan berfungsi untuk menampilkan hasil pengujian dari aplikasi yang telah
dijalankan. Tampilan laporan hasil pengujian dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.11 Gagal Akses Situs Yang di Blok
Gambar diatas menyatakan bahwa situs xxx.com telah diblok, sehingga user yang mengakses tidak dapat membuka situs tersebut .
Proses terjadinya blok situs berasal ketika user membuka suatu situs melalui web browser dimana situs yang dibuka user telah diblok oleh proxy, sehingga situs-
situs yang berada pada file text yang ditempatkan di etcsquid3situs.txt tidak dapat
dibuka dan user diarahkan ke halaman “ERROR the requested URL could not be retrieved”.
Isi dari situs-situs yang telah diblok dapat dilihat juga dengan membuka Aplikasi Wizard dimana terletak pada halaman Blocking Sites look list of sites.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.12 Gagal Akses IP Address Yang di Batasi
Gambar diatas menyatakan bahwa IP Address diluar dari yang dikonfigurasi tidak dapat mengakses internet. Sehingga tidak dapat membuka situs dan diarahkan ke halaman
“ERROR the requested URL could not be retrieved”.
Pada percobaan ini Network address topologi adalah “192.168.2.023” jadi IP Address yang bisa dipakai user dalam satu jaringannya adalah “192.168.2.1 –
192.168.3.254”, tetapi untuk koneksi keluar yang melewati proxy misalnya koneksi ke internet, telah dibatasi oleh proxy server dimana IP Address yang dapat koneksi keluar
dikonfigurasi yaitu 1”92.168.2.024”. Jadi hanya client yang mempunyai IP Address “192.168.2.1 – 192.168.2.254” yang bisa koneksi keluar atau koneksi internet.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.13 Pembatasan download proses kontrol bandwidth
Gambar diatas menyatakan download telah dibatasi sebesar 10 KBps pada saat file di
download sebesar 200 KB.
Pada gambar tersebut merupakan contoh download memakai Internet Download Manager,
a file yang di download sebesar 4,116 KB. b telah di download sebesar 225,815 KB yaitu 5,35 dari keseluruhan besar file.
c Transfer rate merupakan kecepatan pindah data yaitu sebesar 10,552 KBps. Pada transfer rate ini adalah pembuktian dari pembatasan yang telah dilakukan.
d Time left adalah perkiraan sisa waktu dari lamanya download akan berlangsung.
Dalam konfigurasi bandwidth control menggunakan aplikasi wizard ini, proses download tidak stabil.. Terkadang kecepatan download bisa sesuai dengan aturan yang
diterapkan, dan tidak jarang pula kecepatan download bisa jebol atau lewat dari aturan.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.4. Evaluasi